Berita Terkini Nasional

UPDATE Terkini Kecelakaan Maut di Balikpapan, Total Korban 36 Orang dan Pengakuan Sopir

Berikut, update terkini kecelakaan maut di Balikpapan, total korban 36 orang dan pengakuan sopir truk yang menabrak.

TRIBUNKALTIM.CO/DWI ARDIANTO
Kondisi mobil alami kecelakaan maut di persimpangan menuju Jalan Soekarno Hatta, Muara Rapak, Balikpapan Utara, Jumat (21/1/2022). Berikut, update terkini kecelakaan maut di Balikpapan, total korban 36 orang dan pengakuan sopir truk yang menabrak. 

Kemudian, lainnya mengalami luka ringan dan berat.

RSUD Dr Kanujoso Djatiwibowo tercatat paling banyak menangani korban kecelakaan di Muara Rapak, sebanyak 13 orang dirawat dirumah sakit ini.

Lalu, disusul 11 orang lain dirawat di RS Restu Ibu Balikpapan.

Sebanyak 3 orang di RSUD Beriman Balikpapan, serta di RST dan RSPB masing-masing merawat 2 korban kecelakaan.

3 Korban Meninggal Diterbangkan ke Daerah Asal

Adapun 4 orang yang meninggal dunia akibat kejadian tersebut, di antaranya Saerullah, warga Cilacap; Fatmawati, warga Balikpapan; Jon Effendi Harahap, Cilegon; dan Judi Deddy Ricardo, Banten.

Keempat korban tersebut dinyatakan meninggal dari 2 rumah sakit yang berbeda, yakni RSKD Balikpapan dan RSUD Beriman.

Berdasarkan informasi yang dihimpun TribunKaltim.co, seluruh korban kecuali Fatmawati, diterbangkan ke kampung halaman masing-masing.

Setelah tiba di Jakarta, satu jenazah bernama Jon Effendi Harahap dipulangkan ke Padang Lawas, dengan lebih dulu mendarat di Bandara Sultan Syarif Kasim II, Pekanbaru.

Pengakuan Sopir Truk

Pascakejadian, sopir truk berinisial MA digiring menuju Mapolresta Balikpapan guna dimintai keterangan.

Kepada Kepolisian, MA menyatakan bahwa truk kontainer bermuatan kapur dengan nomor polisi KT 8534 AJ berkategori kendaraan 20 feet tersebut sudah ia kemudikan sejak 3 bulan terakhir.

Tepat malam hari sebelum kejadian, Kamis (20/1/2022), MA mengklaim sudah melakukan pemeriksaan terhadap unit truk fuso yang akan ia kendarai.

Bahkan, kepada pihak kepolisian, MA meyakinkan bahwa rem dipastikan berfungsi dengan baik.

Namun, pada keesokan harinya, MA ternyata bangun telat.

Sumber: Tribunnews
Halaman 2/4
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved