Berita Terkini Nasional

UPDATE Terkini Kecelakaan Maut di Balikpapan, Total Korban 36 Orang dan Pengakuan Sopir

Berikut, update terkini kecelakaan maut di Balikpapan, total korban 36 orang dan pengakuan sopir truk yang menabrak.

TRIBUNKALTIM.CO/DWI ARDIANTO
Kondisi mobil alami kecelakaan maut di persimpangan menuju Jalan Soekarno Hatta, Muara Rapak, Balikpapan Utara, Jumat (21/1/2022). Berikut, update terkini kecelakaan maut di Balikpapan, total korban 36 orang dan pengakuan sopir truk yang menabrak. 

TRIBUNLAMPUNG.CO.ID, BALIKPAPAN -- Berikut, update terkini kecelakaan maut di Balikpapan, total korban 36 orang dan pengakuan sopir truk yang menabrak.

Diketahui, terjadi kecelakaan maut di Muara Rapak, Balikpapan, Kalimantan Timur, pada Jumat (21/1/2022) pagi.

Tragedi truk menabrak sejumlah kendaraan tersebut berawal saat beberapa kendaraan sedang berhenti menunggu pergantian lampu merah.

Kemudian, truk datang dari arah belakang, dan sopir kehilangan kendali hingga menabrak beruntun kendaraan.

Truk tronton berpelat KT 8534 AJ itu menabrak 2 angkutan kota (angkot), 2 mobil pribadi, dan 2 mobil pikap.

Baca juga: 5 Orang Meninggal, Mobil Motor Tunggu Lampu Hijau Dihantam Truk Tronton di Kalimantan

Selain itu, truk tronton juga menabrak 14 sepeda motor.

Polda Kaltim menetapkan sopir truk berinisial MA (48) sebagai tersangka atas kejadian nahas yang mengakibatkan puluhan korban.

Lantas, seperti apa informasi terbarunya?

Berikut update terkini kecelakaan maut di Balikpapan sebagaimana dirangkum Tribunnews.com:

Jumlah Korban

Baca juga: Kecelakaan Truk Tangki Jalan Sendiri di Jambi Viral di Medsos, Tabrak 5 Kios dan Terbakar

Berdasarkan data yang diterima Tribunkaltim.co pukul 23.30 WITA, Jumat (21/1/2022), total keseluruhan korban kecelakaan sebanyak 36 orang.

Data ini dihimpun dari seorang perawat di salah satu rumah sakit tempat korban dirawat.

Sebanyak 8 orang berjenis kelamin perempuan, dan 28 sisanya berjenis kelamin laki-laki.

Data ini termasuk 4 orang yang dinyatakan meninggal dunia.

1 orang berjenis kelamin laki-laki dinyatakan kritis dan dalam penanganan intensif.

Kemudian, lainnya mengalami luka ringan dan berat.

RSUD Dr Kanujoso Djatiwibowo tercatat paling banyak menangani korban kecelakaan di Muara Rapak, sebanyak 13 orang dirawat dirumah sakit ini.

Lalu, disusul 11 orang lain dirawat di RS Restu Ibu Balikpapan.

Sebanyak 3 orang di RSUD Beriman Balikpapan, serta di RST dan RSPB masing-masing merawat 2 korban kecelakaan.

3 Korban Meninggal Diterbangkan ke Daerah Asal

Adapun 4 orang yang meninggal dunia akibat kejadian tersebut, di antaranya Saerullah, warga Cilacap; Fatmawati, warga Balikpapan; Jon Effendi Harahap, Cilegon; dan Judi Deddy Ricardo, Banten.

Keempat korban tersebut dinyatakan meninggal dari 2 rumah sakit yang berbeda, yakni RSKD Balikpapan dan RSUD Beriman.

Berdasarkan informasi yang dihimpun TribunKaltim.co, seluruh korban kecuali Fatmawati, diterbangkan ke kampung halaman masing-masing.

Setelah tiba di Jakarta, satu jenazah bernama Jon Effendi Harahap dipulangkan ke Padang Lawas, dengan lebih dulu mendarat di Bandara Sultan Syarif Kasim II, Pekanbaru.

Pengakuan Sopir Truk

Pascakejadian, sopir truk berinisial MA digiring menuju Mapolresta Balikpapan guna dimintai keterangan.

Kepada Kepolisian, MA menyatakan bahwa truk kontainer bermuatan kapur dengan nomor polisi KT 8534 AJ berkategori kendaraan 20 feet tersebut sudah ia kemudikan sejak 3 bulan terakhir.

Tepat malam hari sebelum kejadian, Kamis (20/1/2022), MA mengklaim sudah melakukan pemeriksaan terhadap unit truk fuso yang akan ia kendarai.

Bahkan, kepada pihak kepolisian, MA meyakinkan bahwa rem dipastikan berfungsi dengan baik.

Namun, pada keesokan harinya, MA ternyata bangun telat.

Di mana seharusnya ia sudah berangkat dari pukul 04.00 WITA, tapi harus mundur 1 jam.

Dirlantas Polda Kaltim, Kombes Pol Sonny Irawan mengatakan, tersangka sudah memahami ada larangan melintas di jalan protokol pada jam tertentu.

Namun, ia memaksakan untuk tetap berangkat pada pukul 05.00 WITA subuh dengan harapan bisa tiba di lokasi sebelum pukul 06.00 WITA.

"Setibanya di TKP tersebut, ternyata pas turunan kaget karena rem tidak berfungsi."

"Sehingga mengoper giginya, namun ternyata tak berpengaruh terhadap laju kendaraan," kata Sonny, Jumat (21/1/2022), dilansir TribunKaltim.co.

Karena jarak dengan barisan kendaraan sudah terlalu dekat, lanjut dia, akhirnya MA menabrak kendaraan di depannya.

Tabrak Motor dan Mobil

Diberitakan sebelumnya, peristiwa kecelakaan maut truk tronton tabrak mobil dan motor terjadi di simpang lima Muara Rapak, Balikpapan Utara, Jumat (21/1/2022) pukul 06.20 Wita.

Sebanyak lima orang meninggal dunia.

Insiden tersebut diduga akibat rem blong dialami truk tronton bernomor polisi KT 8534 AJ.

Hal itu membuat truk tronton lepas kendali dan menabrak sejumlah kendaraan yang sedang berhenti di lampu lalu lintas.

Kecelakaan melibatkan satu truk kontainer, 6 mobil, dan 14 sepeda motor.

Baca juga: Kronologi Kecelakaan Maut di Tol Bakter Lampung yang Tewaskan 4 Penumpang

Sebanyak lima orang dinyatakan meninggal dunia saat kejadian.

Sementara, puluhan orang mengalami luka-luka.

Sopir angkot yang menjadi korban, Bakri, mengatakan, saat itu, dia berhenti di traffic light di simpang Muara Rapak.

Kecelakaan maut kembali terjadi di turunan simpang Muara Rapak Jalan Soekarno Hatta Balikpapan, Jumat (21/1/2022) sekitar pukul 06.20 WITA.
Kecelakaan maut kembali terjadi di turunan simpang Muara Rapak Jalan Soekarno Hatta Balikpapan, Jumat (21/1/2022) sekitar pukul 06.20 WITA. (TRIBUNKALTIM.CO/DWI ARDIANTO)

Tiba-tiba, ia mendengar suara tabrakan dari belakang.

Beberapa kendaraan terseret dari jalan tanjakan.

Baca juga: Hakim Ditangkap di Surabaya, Ucap Omong Kosong Saat Wakil Ketua KPK Bicara

Termasuk, angkot yang dikemudikannya.

“Beberapa kendaraan terseret dari tanjakan. Bunyinya kayak gempa gitu, tahu-tahu brak (angkot yang dikemudikan Bakti ditabrak),” ujar Bakri ditemui saat berada di RSUD Kanujuso Djatiwibowo Balikpapan.

Saat kejadian, ia mengaku tengah membawa 9 penumpang yang bekerja di kilang Pertamina.

Bakri mengalami luka ringan.

Begitu juga, kebanyakan penumpangnya yang mengalami luka ringan.

"Ada satu penumpang yang saya bawa patah kakinya,” ujarnya.

Rekaman CCTV

Detik-detik kecelakaan maut di Kota Balikpapan, Kalimantan Timur terekam kamera pengawas Dinas Perhubungan.

Rekaman CCTV berdurasi 41 detik yang diterima Tribunkaltim.co menunjukkan pukul 06.19 Wita.

Kawasan Jalan Soekarno Hatta, Muara Rapak, Balikpapan, Jumat (21/1/2022) pagi sangat padat arus lalu lintasnya.

Hingga akhirnya, terlihat di rekaman kamera intai ini, pada detik ke-20, truk jenis fuso KT 8534 AJ yang dikemudikan pria bernama Muhammad Ali (48) berkelok-kelok menghindari pengendara dari turunan Muara Rapak.

Sedetik kemudian, barulah terlihat truk tersebut datang melibas semua kendaraan yang tengah menunggu traffic light.

Truk kontainer berkelir merah ini melaju kencang dari arah jalan menurun menuju traffic light Muara Rapak.

Diduga, truk tersebut mengalami rem blong, sehingga menabrak pengendara.

Kerasnya benturan juga terlihat membuat para pengendara baik mobil atau pun motor terpental beberapa meter dari traffic light Muara Rapak.

Kesaksian korban

Wasirah salah seorang korban selamat memberikan keterangan.

Kondisi mobil alami kecelakaan maut di persimpangan menuju Jalan Soekarno Hatta, Muara Rapak, Balikpapan Utara, Jumat (21/1/2022).
Kondisi mobil alami kecelakaan maut di persimpangan menuju Jalan Soekarno Hatta, Muara Rapak, Balikpapan Utara, Jumat (21/1/2022). (TRIBUNKALTIM.CO/DWI ARDIANTO)

Saat itu, dirinya hendak pergi ke Pasar Pandansari.

Sesampainya di trafic light turunan Muara Rapak, dirinya berhenti.

Tak lama kemudian, dari atas turunan terdengar benturan yang keras.

Truk kontainer menabrak sejumlah kendaraan yang sedang berhenti di traffic light.

“Brukk, nyaring bunyinya, waktu itu posisi motor saya bagian depan dekat traffic light agak kiri jadi gak terseret truk, hanya terserempet kendaran lainnya,” ujar Wasirah.

Wasirah tidak melihat dengan jelas, kendaraan mana yang lebih dulu dihantam truk kontainer.

Hanya saja, ada banyak kendaraan yang dihantam.

Sebab pada saat itu, sudah ramai kendaraan roda dua dan roda empat yang tengah menunggu antrean lampu merah di traffic light turunan simpang Muara Rapak.

“Alhamdulillah, saya masih diberi keselamatan, hanya lecet di bagian kaki,” terangnya.

Sopir diamankan

Pihak Kepolisian bersama relawan kebencanaan melakukan evakuasi terhadap kendaraan dan korban kecelakaan maut, Jumat (21/1/2022).

Hingga sekitar 2 jam berselang, sebagian korban sudah dilarikan menuju rumah sakit terdekat.

Salah satunya RS Ibnu Sina Balikpapan.

Dirlantas Polda Kaltim, Kombes Pol Sonny Irawan menekankan penyelamatan warga terlebih dahulu sebelum evakuasi kendaraan.

"Lalu kita evakuasi juga kendaraan yang terlibat di laka lantas tersebut, dan kita lakukan pengaturan lalu lintas," katanya.

Hingga kemudian, kata Sonny, arus lalu lintas berangsur normal dan gerak kendaraan kembali lancar seperti pada kebiasaannya.

Pihaknya menduga bahwa kecelakaan tersebut diduga akibat truk kontainer yang mengalami rem blong.

Ditambah, kondisi jalan yang menurun.

Hal itu mengakibatkan kendaraan yang berhenti di belakang garis lampu apill, terlibas truk bermuatan yang hilang kendali tersebut.

Soal supir truk, belum diketahui identitas dan darimana ia berasal.

Hanya saja, Sonny memastikan, supir truk sudah diamankan kepolisian.

"Sopir truknya saat ini sudah diamankan di Satlantas Polresta Balikpapan. Jadi untuk data lengkapnya masih didalami dan perkembangan akan kita sampaikan," tandasnya.

Artikel ini telah tayang di TribunKaltim.co dan Tribunnews.com

Sumber: Tribunnews
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved