Bandar Lampung
Antisipasi Masuknya Virus Covid-19 Varian Omicron, Diskes Lampung: Perketat Pintu Masuk Lampung
Dinas Kesehatan (Diskes) Provinsi Lampung terus melakukan antisipasinya agar virus omicron atau B.1.1.529 dan wabah lainnya tidak masuk ke Bumi Ruwai
Penulis: Bayu Saputra | Editor: Dedi Sutomo
TRIBUNLAMPUNG.CO.ID, BANDAR LAMPUNG - Dinas Kesehatan (Diskes) Provinsi Lampung terus melakukan antisipasinya agar virus omicron atau B.1.1.529 dan wabah lainnya tidak masuk ke Bumi Ruwai Jurai.
Kepala Dinas Kesehatan Provinsi Lampung Reihana mengatakan, satu diantaranya yang dilakukan dengan memperketat penerapan protokol kesehatan (Prokes) dengan 3 M (menggunakan masker, mencuci tangan dan menjaga jarak).
Diskes juga melakukan perluasan penjaringan pasien dengan 3 T (testing, tracking, treatment).
Tak hanya itu, Reihana menegaskan, Pemprov akan mengambil kebijakan untuk menjaga ketat pintu masuk menuju ke Lampung.
"Kita akan menjaga pintu-pintu masuk ke Provinsi Lampung dengan ketat menggunakan aplikasi Peduli Lindungi yang disarankan pemerintah untuk mendeteksi awal virus," kata Reihana kepada Tribun Lampung, Minggu (23/1/2022).
Baca juga: Kadiskes Lampung Klaim Belum Ada Warga yang Positif Omicron
Dikatakannya, langkah lainnya, yakni dengan mengejar realisasi vaksinasi bagi masyarakat dengan kategori lanjut usia (lansia).
Diskes Lampung juga memperluas surveillance epidemiologi. Lalu, terus berkoordinasi dengan Diskes kabupaten atau kota dalam persiapan jika adanya lonjakan kasus sewaktu-waktu terjadi.
Kesiapan lainnya yang juga dilakukan, terkait dengan kesiapan rumah sakit.
Untuk kesiapan tempat tidur rumah sakit di Lampung menjadi 40 persen yang disiapkan bagi tempat tidur atau isolasi pasien yang terkonfirmasi positif Covid-19 atau omicron.
Reihana menambahkan, semua pasien positif melalui hasil tes PCR harus dirawat dirumah sakit dan dikirim pemeriksaannya melalui WGS dan SGTF.
Menanggapi dugaan adanya warga di Lampung yang telah terpapar virus corona varian omicron, Reihana menegaskan, sampai saat ini belum ada hasilnya yang dikirimkan oleh Kemenkes yang menunjukan adanya hasil positif.
“Jadi sampai saat ini belum ada terdeteksi virus omricon di Provinsi Lampung,” ungkap Reihana.
(Tribunlampung.co.id / Bayu Saputra)