Perampokan di Lampung Timur
Perampok di Lampung Timur Tembak Karyawati BRI Link, Keluarga Korban Minta Pelaku Dihukum Mati
Keluarga Leli Agustin (20), karyawati BRI Link yang meninggal dunia dalam kejadian perampokan di Way Bungur, meminta pelaku dihukum mati.
TRIBUNLAMPUNG.CO.ID, LAMPUNG TIMUR – Keluarga Leli Agustin (20), karyawati BRI Link yang meninggal dunia dalam kejadian perampokan di Way Bungur, Lampung Timur, meminta pelaku dihukum mati.
Pihak keluarga berharap polisi dapat segera dapat mengungkap dan menangkap pelaku perampokan yang menewaskan Leli.
"Kami meminta polisi agar segera menangkap pelaku yang merenggut nyawa keponakan saya," ujar Sutrisno, paman korban, Sabtu (22/1/2022).
"Kami sekeluarga besar meminta pelaku ditembak mati," sambungnya.
Sutrisno mengaku geram terhadap perbuatan pelaku yang dikatakannya sangatlah keji.
Baca juga: BREAKING NEWS Polisi Olah TKP Perampokan BRI Link di Lampung Timur
"Ya karena apa yang dilakukan pelaku itu sangat keji,” kata dia sembari menahan kesedihan.
Polisi Lakukan Olah TKP
Polsek Way Bungur dan Polres Lampung Timur melakukan olah tempat kejadian perkara (TKP) di lokasi perampokan, Sabtu (22/1/2022) kemarin.
Pantauan Tribunlampung.co.id, olah TKP dilakukan yang terjadi di Desa Tambah Subur sejak pukul 09.45 WIB hingga pukul 11.00 WIB.
Olah TKP dilakukan di depan gerai BRI Link, tempat Leli Agustin (20) ditembak perampok, Jumat (21/1/2022).
Baca juga: Polisi Pastikan Pelaku Perampokan BRI Link Lampung Timur Cuma 1 Orang
Terlihat bekas tempat Leli terbaring pasca ditembak pelaku ditutupi dengan pasir yang basah karena terkena guyuran hujan semalaman.
Lokasi yang berukuran sekitar 4 x 4 meter tersebut dikelilingi garis kuning bertuliskan “Garis Polisi Dilarang Melintas".
Terpantau, sekitar delapan mobil yang bertuliskan Polres Lampung Timur berjejer di seberang jalan tempat kejadian tersebut.
Terlihat juga beberapa warga yang berkumpul di sisi lain, melihat polisi yang melakukan olah TKP serta sesekali tampak berbincang.
"Untuk penanganan olah TKP-nya kita masih mencari proyektil. Kita belum tau jenis senjata yang digunakan, apakah rakitan atau jenis apa, karena proyektil masih dalam tahap pencarian," ujar Kasat Reskrim Polres Lampung Timur AKP Ferdiansyah.