Perumahan Korem Kerap Dilanda Banjir, Warga Tuntut Pengembang Andalas Group Perbaiki Talud Sungai
Perumahan Korem Nuwou Sriwijaya Permai yang dihuni oleh mayoritas anggota Korem 043/Garuda Hitam ini sudah berkali-kali dilanda banjir.
TRIBUNLAMPUNG.CO.ID, HAJIMENA - Warga Perumahan Korem Nuwou Sriwijaya Permai di Hajimena, Kecamatan Natar, Lampung Selatan, mendesak pengembang Andalas Group untuk memperbaiki infrastruktur yang ada di dalam kompleks perumahan tersebut demi mengatasi banjir yang kerap melanda.
"Banjir sudah beberapa kali melanda perumahan kami. Sungai yang berada di tengah kompleks meluap. Warga selalu resah dan ketakutan kalau hujan deras turun," ujar Tarmidi, Ketua RT 07/RW 02, dalam pertemuan dengan pihak pengembang di halaman Masjid Al Amri, Minggu (23/1/2022).
Perumahan Korem Nuwou Sriwijaya Permai berlokasi di Desa Hajimena, Kecamatan Natar. Perumahan yang dihuni oleh mayoritas anggota Korem 043/Garuda Hitam ini sudah berkali-kali dilanda banjir yang merendam rumah warga hingga ketinggian satu meter. Sungai yang membelah kawasan perumahan merupakan pertemuan dua aliran sungai.
Tak hanya persoalan banjir yang dimintai pertanggungjawaban pengembang. Infrastruktur seperti jalan di dalam kompleks sebagian belum dipasangi paving block sehingga pada musim hujan seperti sekarang sudah bagaikan kubangan.
Perumahan ini dibangun oleh Andalas Group dan masih dikelola oleh pengembang karena belum diserahkan secara resmi ke pemerintah daerah. Karena itu, perbaikan jalan hingga talud sungai masih menjadi tanggungjawab pengembang.
"Kami sangat berharap itikad baik dari pengembang. Semua kewajiban selayaknya diselesaikan. Kami sudah berulangkali membahas masalah ini namun kurang mendapat perhatian," ujar Tarmidi.
Ia menjelaskan pihaknya sebenarnya sudah mengirim surat ke Pemkab Lampung Selatan mengenai kondisi infrastruktur di dalam kompleks. Namun, Pemkab belum bisa memberikan bantuan karena perumahan itu belum diserahkan ke pemerintah daerah.
"Janji-janji pengembang yang dulu disampaikan ketika kami akan membeli rumah di sini hendaknya direalisasikan. Ini masih banyak kewajiban yang belum dilaksanakan. Kami sebagai warga terus terang jadi resah dengan kondisi yang ada sekarang," timpal seorang warga.
Syamsir dari pengembang Andalas Group yang hadir dalam pertemuan tersebut, mengakui, Perumahan Korem Nuwou Sriwijaya Permai memang belum diserahkan ke pemda. Pembangunan perumahan belum tuntas, masih ada 30 titik lokasi yang belum dibangun atau terjual.
"Saya bukan pengambil keputusan. Tapi, keluhan dan aspirasi warga akan saya teruskan ke pimpinan kami. Kami juga prihatin atas banjir yang kerap melanda rumah warga. Kami akan segera lakukan langkah konkret untuk mengatasinya," ujarnya.(*)