Anak Nurul Arifin Semalam Tidur Paling Akhir, Paginya Ditemukan Meninggal Dunia

TRIBUNLAMPUNG.CO.ID - Maura Magnalia, anak sulung artis Nurul Arifin dan presenter Mayong Suryo Laksono meninggal dunia karena serangan jantung.

Dalam wawancara melalui telepon, Nurul Arifin mengabarkan bahwa putrinya meninggal karena serangan jantung.

"Mendadak (meninggalnya), jantung mas," ujar Nurul Arifin sembari menangis saat dihubungi awak media, Selasa (26/1/2022).

Nurul mengatakan bahwa selama ini dirinya tak melihat adanya masalah pada jantung putrinya itu.

Namun, Maura sempat mengeluh dirinya sakit tapi tak memberitahu sakit apa yang sedang dirasakannya.

Baca juga: Nurul Arifin Tulis Pesan Haru Saat Putrinya Meninggal Dunia

"Belum, cuma dia suka kepikiran aja 'saya sakit' gitu lah," beber Nurul.

Meninggal di usia 28 tahun

Presenter Nurul Arifin membeberkan kronologi sang putri ditemukan meninggal dunia di rumahnya.

Saat itu Maura Magnalia tidur paling akhir di antara anggota keluarga lainnya dan asik berdiam diri di meja makan.

"Iya mas, betul (meninggal dunia) baru tadi malam, dia (masih ada)," kata Nurul Arifin dihubungi awak media, Selasa (25/1/2022).

Baca juga: Artis Terkenal yang Harus Jadi Ibu Persit karena Menikah dengan Tentara

"Jam 02.00 WIB, kita tidur dia masih di meja makan ya," terangnya.

Lalu pada subuh tadi, pembantu rumah menemukan Maura Magnalia sudah dalam kondisi tak bernyawa.

"Kami udah tidur, pas masuk kamar, terus pagi pagi jam 04.30 WIB lah, pembantu yang menemukan dia," jelas Nurul.

Hingga kini belum diketahui apakah keluarga mengizinkan awak media untuk melayat ketika jenazah Maura disemayamkan.

Maura Magnalia meninggal dunia di usia 28 tahun.

Dimakamkan di San Diego Hill

Kesedihan tengah menyelimuti pasangan Nurul Arifin dan Mayong Suryo Laksono.

Putri sulung Nurul Arifin, Maura Magnalia Madyaratri meninggal dunia pada Selasa (25/1/2022).

Maura Magnalia Madyaratri menghembuskan napas terakhirnya pukul 05.37 WIB di Rumah Sakit Puri Cinere.

Maura Magnalia Madyaratri lahir pada 20 September 1994, ia meninggal di usia yang cukup muda yakni 28 tahun ini.

Mengutip dari unggahan akun Instagram pribadi Nurul Arifin, @na_nurularifin, aktris senior itu mengunggah sejumlah foto Maura semasa hidup.

"Gone to soon my angel Maura.

(Kamu pergi terlalu cepat malaikatku Maura)

Finally find your peace.

(Akhirnya kamu mendapatkan kedamaian)

Ibu, Bapak, dan Dimel will always miss you

(Ibu, bapak dan Ddimel akan selalu merindukanmu)," tulis Nurul Arifin pada kolom keterangan foto.

Pada cover unggahannya, Nurul Arifin memajang berita duka dan insformasi terkait pemakaman Maura.

"Tuhan telah memanggil anak sulung/kakak kami Maura Magnalia Madyaratri pada hari ini, 25 Januari 2022 pukul 05.37 WIB.

Disemayamkan di rumah duka Jl. Ciloto II/25 Puri Cinere, Pangkalan Jati, Depok 16514

Misa requiem akan diselenggarakan malam ini pukul 19.00 WIB di kediaman.

Rencana pemakaman ke San Diego Memorial pada Rabu (26/1/2022), jadwal menyusul," isi berita duka tersebut.

Sementara itu pada slide kedua unggahannya, Nurul Arifin tampak mengunggah potret lawas Maura.

Pada foto tersebut dituliskan, "dear my princess Maura, just can't understand why you gone so soon.. I'll miss you everry second. You are the light of my life."

Unggahan tersebut langsung dibanjiri ucapan belasungkawa dari rekan-rekan sesama politisi dan artis.

Sebut saja Nirmala Dewi, Dwi Anggia hingga gurbernur Jawa Tengah, Ganjar Pranowo turut memberikan ucapan dukanya.

@nirmaladewi_nd: "Turut berduka cita Mba Nurul"

@dwi_anggia: "Oma sayang, turut berduka atas berpulangnya kak Maura.. stay strong oma"

@hetifah: "Kami sekeluarga turut berduka cita teh"

@ganjar_pranowo: "Nderek belo sungkowo mbak."

@golkar.indonesia: "Turut berdukacita yang mendalam atas wafatnya kakak Maura Magnalia, putri tercinta ibu Waketum Golkar Nurul Arifin"

Hingga berita ini diturunkan, belum ada keterangan keluarga terkait penyebab meninggalnya Maura.

Namun, menurut kabar yang berhembus Maura diduga meninggal akibat mengalami serangan jantung.

Profil Nurul Arifin

Nurul Qomaril Arifin atau yang biasa dikenal dengan Nurul Arifin lahir di Bandung, pada 18 Juli 1966.

Nurul Arifin merupakan politisi yang berasal dari Partai Golongan Karya atau Partai Golkar.

Nurul menikah dengan Mayong Suryolaksono pada tahun 1991.

Dari pernikahan tersebut, Nurul Arifin dikaruniai buah hati bernama Maura Magnalia Madyaratri dan Melkior Mirari Manusaktri.

Sebelumnya, Nurul Arifin adalah bintang film Indonesia yang telah membintangi berbagai judul film dan sinetron.

Dunia politik bukanlah hal yang baru bagi Nurul Arifin. Nurul telah terpilih sebagai Anggota DPR RI sejak tahun 2004.

Pendidikan Nurul Arifin

S2 Universitas Indonesia 2004-2007

D4/S1 Universitas Indonesia 2000-2004

SMAN 16 Bandung 1982-2985

SMP St Yusup Bandung 1979-1982

SD St Yusup Bandung 1973-1979  

Karier

Nurul Arifin memulai karier di dunia hiburan dan mulai membintangi film di tahun 1984.

Kala itu, Nurul terlibat dalam film berjudul 'IQ 200' yang disutradarai Willy Willianto.

Di tahun yang sama, Nurul juga tampil di film Chaerul Umam berjudul 'Hati yang Perawan'.

Setelah itu, Nurul Arifin terus membintangi berbagai judul film dan sinetron.

Beberapa film yang melambungkan nama Nurul Arifin adalah Lupus I: Tangkaplah Daku Kau
Kujitak, Si Kabayan dan Gadis Kota, Catatan Si Emon.

Tak hanya itu, Nurul juga membintangi berbagai iklan komersial.

Aktif di dunia hiburan, Nurul Arifin mencoba peruntungan di dunia politik.

Nurul Arifin berhasil terpilih menjadi Anggota DPR RI Fraksi Golkar pada periode 2004-2009 dan 2009-2014.

Pada Pemilu 2019, Nurul Arifin kembali maju sebagai calon legislatif dengan motivasi menuangkan gagasan-gagasan untuk Indonesia yang lebih baik di masa depan.

Selain itu, Nurul juga memiliki target menyelesaikan masalah melalui berbagai kebijakan/ UU yang pro rakyat.

Nurul ingin berkontribusi merumuskan kebijakan/UU tersebut sekaligus kesejahteraan Indonesia yang lebih baik. 

Untuk ketiga kalinya, Nurul Arifin berhasil melenggang ke Senayan dengan perolehan 35.713 suara di Daerah Pemilihan Jawa Barat 1. 

Sebelumnya, Nurul juga sempat maju sebagai pemilihan Wali Kota Bandung 2018. Akan tetapi gagal terpilih. 

Artikel ini telah tayang di tribunnews.com