Berita Terkini Artis
Detik-detik Meninggalnya Maura Magnalia, Nurul Arifin: Badannya Sudah Dingin
Detik-detik meninggalnya Maura Magnalia, Nurul Arifin sebut badannya sudah dingin di meja makan.
Maura juga sering berkonsultasi ke psikolog.
"Iya pandemi ini juga kan membawa suatu akibat ya, banyak orang frustasi, karena tak bisa bergaul bebas, hubungannya hanya via Zoom."
"Mungkin anak saya jadi salah satu korbannya. Stres beberapa hari dan begitulah, ternyata ada hal yang tak terdeteksi oleh kita semua," pungkas Nurul.
Dukacita dari kerabat
Melalui pantauan di rumah duka di Puri Cinere Jalan Ciloto 2 No 25, Depok, Jawa Barat, sejumlah kerabat mulai datang ke rumah duka.
Satu di antaranya adalah Andini.
Perempuan yang mengenakan kaus krem ini mengaku mendapat kabar tentang meninggalnya Maura saat sedang menuju ke kantornya.
"Pas aku lagi on the way ke kantor trus aku balik ke sini (rumah duka). Untuk penyakitnya tadi katanya gagal jantung sih. Mendadak banget," kata Andini di lokasi.
Lebih lanjut, aku Andiri, hingga kemarin malam, dirinya masih bertemu dan berbalas pesan dengan Maura.
"Dia (Maura) rencana mau nginep di kos ku itu lusa. Dia mau jadi dosen. Orangnya asik banget, supportif banget, temennya banyak. Bahkan kalau kita lagi sedih dia selalu ada," ujarnya
Andini tak sendiri, ia hadir bersama Lucky dan Vania.
Lucky menceritakan, beberapa hari sebelum menghembuskan nasfas terakhir, dirinya diberi dua buah buku oleh Maura.
"Dikirimim dua buku pada malam pukul 11 malam, saya punya firasat ada titipan," cerita Lucky.
Pria berkacamata ini menambahkan, akhir-akhir ini dirinya masih sering melakukan kontak dengan Muara.
Mulai dari membicarakan masa depan hingga impian karir masing-masing.