Berita Terkini Nasional
Wanita Syukuran Beli Motor Baru dengan Melindas Telur dan Sebar Uang Viral di Medsos
Viral di media sosial wanita lindas telur hingga sebar uang saat syukuran punya Honda Scoopy baru.
Penulis: Wahyu Iskandar | Editor: Dedi Sutomo
TRIBUNLAMPUNG.CO.ID - Viral di media sosial wanita lindas telur hingga sebar uang saat syukuran punya Honda Scoopy baru.
Tradisi melakukan syukuran saat memiliki motor baru masih banyak dilakukan di berbagai daerah di Tanah Air.
Salah satunya seperti yang terlihat dalam video oleh akun Instagram @viral_berita ini.
Terlihat dalam video tersebut, sejumlah warga sedang mengelilingi sebuah motor baru yakni Honda Scoopy.
Honda Scoopy baru warna merah tersebut belum terpasang pelat nomor dan joknya masih terbungkus plastik pelindung.
Baca juga: VIRAL Wanita Dapat Kado Ultah Bucket Uang Rp 100 Juta, Videonya Ditonton 8,2 Juta Kali
Uniknya, di depan motor baru Honda Scoopy itu terdapat telur yang terbungkus plastik.
Kemudian, tampak seorang wanita mendorong Honda Scoopy tersebut melindas telur dalam plastik hingga pecah.
Dan begitu telur dilindas, kemudian uang logam disebar ke aran kerumunan sejumlah warga.
Tak ayal, warga yang berada di acara tersebut, berebut untuk bisa mendapatkan uang logam yang disebar itu.
"Syukuran motor baru," tulis pengunggah video dalam kolom deskripsi
Baca juga: Aksi Heroik 4 Santri Gagalkan Pencurian Motor, Sampai Loncat dan Terjang Pelaku
Namun, tidak ada penjelasan kapan dan di mana video syukuran motor baru ini direkam.
Melihat unggahan video tersebut, warganet pun membanjiri kolom komentar.
Berikut beberapa komentar dari para netizen.
"Ternyata tradisi zaman dulu masih belum rapuh," kata @rhibas_asriadi.
"Mantap. Bahagia bersama," ujar @ezza_pitopank.
Sedangkan @charli_chaidirali membagikan pengalamannya yang serupa.
"Kalau di tempatku namanya udik-udikan. Setelah rebutan uang koin, kumpul melingkar makan-makan entah makan tumpeng, bubur atau nasi asahan yang ditaruh di atas daun pisang ," ujarnya.(*)
Videografer Tribunlampung.co.id / Wahyu Iskandar