Ardian Saputra Santer Bakal Jadi Pendamping Budi Utomo di Lampung Utara

TRIBUNLAMPUNG.CO.ID, BANDARLAMPUNG - Nama Ardian Saputra belakangan santer menjadi bakal calon wakil bupati Lampung Utara.

Anak mantan Bupati Lampung Utara periode 2009-2014, Zainal Abidin itu, digadang-gadang bakal menjadi pendamping Budi Utomo.

Saat ini, Ardian sudah mengantongi rekomendasi dari Partai Amanat Nasional (PAN) untuk mengikuti pemilihan wakil bupati Lampung Utara.

Bahkan, Ardian mengaku sudah mendapat dukungan dari Partai Gerindra dan Partai NasDem yang merupakan partai koalisi.

"Insya Allah Senin (rekomendasi),  sudah dikonfirmasi sama Sekertaris Gerindra Pak Pattimura," kata Ardian, dikonfirmasi Sabtu (29/1/2022).

Sementara itu, kata dia, rekomendasi Partai NasDem juga akan menyusul.

Dia mengklaim NasDem sedang memproses rekomendasi tersebut.

"Insha Allah (rekomendasi Nasdem) menunggu turun dari pusat," kata Ardian.

Ketua DPW Partai NasDem membenarkan jika partainya sedang memproses rekomendasi tersebut.

"Masih di DPP," singkat Herman HN.

Baca juga: Diskes Kabupaten/Kota di Lampung Galakkan Berantas Sarang Nyamuk Penyebab DBD

Diketahui, selain PAN, NasDem, dan Gerindra, PKS juga menjadi bagian dari partai koalisi Pilkada Lampung Utara 2019 yang mengusung Agung Ilmu Mangkunegara-Budi Utomo.

Posisi Agung Ilmu Mangkunegara digantikan Budi Utomo lantaran terjerat kasus korupsi.

Sejauh ini, selain Ardian Saputra belum ada kandidat lain yang menyatakan akan turut dalam bursa pencalonan bakal calon wakil bupati Lampung Utara tersebut.

Sebelumnya, Partai Keadilan Sejahtera (PKS) belum menentukan  dukungan dalam bursa pencalonan  bakal calon wakil bupati (cawabup) Lampung Utara.

Ketua DPW PKS Lampung Ahmad Mufti Salim mengatakan pihaknya masih melakukan komunikasi kepada bakal cawabup dan juga partai koalisi.

"Kami sudah melakukan komunikasi, lebih intensif dilakukan oleh teman-teman PKS Lampung Utara," kata Mufti Salim, Jumat (28/1/2022).

Hal senada diungkapkan oleh Ketua Bappilu DPW PKS Lampung Aep Saripudin.

Dia mengatakan PKS terus membangung komunikasi dengan bupati, partai koalisi, dan para bakal cawabup.

"Dinamika terakhir DPD PKS Lampura melaporkan perkembangan ke DPW dan DPP, mengenai perkembangan bakal cawabup," ujar Aep Saripudin.

Terkait rekomendasi, Aep mengaku hal tersebut sepenuhnya menjadi kewenangan DPP PKS.

Namun demikian, kata dia, rekomendasi akan diberikan setelah adanya usulan yang dilakukan oleh DPD melalui DPW PKS Lampung.

"Harus mengusulkan nama dari PKS. Karena ini proses lama yang sudah tertunda sangat lama," kata Aep Saripudin.

(Tribunlampung.co.id/Kiki Adipratama)