Kecelakaan di Bandar Lampung
Kecelakaan Beruntun di Bypass Bandar Lampung Dipicu Sopir Truk Tangki Mengantuk
Penyebab kecelakaan tersebut diketahui berdasarkan dari hasil pemeriksaan sementara terhadap Sukadi, sopir truk tangki BE 8388 BS.
Penulis: joeviter muhammad | Editor: Daniel Tri Hardanto
lihat foto
TRIBUNLAMPUNG.CO.ID, BANDAR LAMPUNG - Penyebab kecelakaan beruntun melibatkan 4 mobil dan 1 sepeda motor di Simpang Golf, Jalan Soekarno-Hatta (Bypass), Sukarame, Bandar Lampung diduga karena sopir truk mengantuk.
Penyebab kecelakaan tersebut diketahui berdasarkan dari hasil pemeriksaan sementara terhadap Sukadi, sopir truk tangki BE 8388 BS.
Kasatlantas Polresta Bandar Lampung AKP M Rohmawan mengatakan, sopir truk tiba-tiba kehilangan konsentrasi saat mendekati titik kecelakaan.
"Kurang konsentrasi dikarenakan sopir truk mengantuk," kata Rohmawan, Minggu (30/1/2022).
Baca juga: BREAKING NEWS Polisi Olah TKP Kecelakaan Beruntun di Bypass Bandar Lampung
Karena mengantuk, sopir truk tersebut lupa menginjak pedal rem saat hendak mendekati lampu merah.
Secara beruntun, truk bermuatan CPO itu menabrak 3 unit mobil dan 1 sepeda motor yang sedang berhenti di lampu merah.
"Setelah kita olah TKP memang tidak ditemukan titik atau bekas pengereman truk," ucap Rohmawan.
Aparat kepolisian memastikan kecelakaan beruntun di perempatan lampu merah Simpang Golf, Sukarame, Bandar Lampung, bukan karena rem blong.
Hal tersebut diketahui dari hasil olah TKP, dan pemeriksaan keterangan pengendara truk tangki.
Baca juga: Kecelakaan Truk Kontainer Tabrak Rumah Warga di Temanggung, Video Viral di Medsos
Kasatlantas Polresta Bandar Lampung, AKP M Rohmawan mengatakan, dari keterangan sopir, rem truk BE 8388 BS berfungsi dengan baik.
"Keterangan dari sopir, tidak ada masalah dengan rem sampai mendekati titik kecelakaan," kata Rohmawan, Minggu (30/1/2022).
Baca juga: BREAKING NEWS Polisi Olah TKP Kecelakaan Beruntun di Bypass Bandar Lampung
Bahkan anggota polisi yang mengevakuasi truk tersebut ke unit laka di Jalan Pramuka memastikan rem truk berfungsi dengan baik.
"Setelah kejadian, kendaraan yang terlibat kecelakaan kita evakuasi," kata Rohmawan.
Namun untuk memastikan kembali penyebab kecelakaan tersebut, pihak kepolisian akan mendatangkan tim ahli.
"Besok, rencananya kita akan datangkan tim ahli menyelidiki penyebab kecelakaan," kata Rohmawan.
