Perampokan di Lampung Timur
Fakta Pelaku Perampokan BRI Link Lampung Timur: Ditinggal Istri, Keluarganya Berantakan
Identitas perampok yang membunuh Leli Agustin (20) akhirnya terkuak dan polisi berhasil menangkap pelaku yang kabur ke daerah OKU Timur, Sumsel.
TRIBUNLAMPUNG.CO.ID, LAMPUNG TIMUR -- Terungkapnya kasus pembunuhan pegawai BRI Link Way Bungur, Lampung Timur yang ditembak mati perampok berawal dari temuan sebuah sandal oleh petugas polisi.
Sandal sebelah kiri milik pelaku Perampokan BRI Link Lampung Timur tertinggal di lokasi perampokan. Temuan itu membawa polisi ke sandal sebelah kanan milik pelaku yang ternyata tertinggal di rumahnya.
Identitas perampok yang membunuh Leli Agustin (20) akhirnya terkuak dan polisi berhasil menangkap pelaku yang kabur ke daerah OKU Timur, Sumsel.
Polisi membongkar identitas pelaku pembunuhan dan Perampokan BRI Link Lampung Timur setelah menemukan sandal yang terpisah.
Diketahui, sandal tersebut tertinggal di lokasi tewasnya karyawati BRI Link yang ditembak oleh pelaku.
Baca juga: Fakta Pelaku Perampokan BRI Link Lampung Timur, Usaha Bangkrut dan Terlilit Banyak Utang
Kemudian satu sandal lainnya ditemukan di sebuah rumah di Dusun 1 desa Tegal Ombo Way Bungur Lampung Timur.
Hal tersebut disampaikan Kapolres Lampung Timur, AKBP Zaky Alkazar Nasution saat diwawancarai di rumah pelaku, Minggu (30/1/2022).
"Di sini tempat persinggahan dari pelaku, dan di sini lah titik awal kita mengetahui indentitas pelaku sehingga kami bisa pengejaran ke Sumatera Selatan," ujarnya.
Ia juga mengungkapkan, dari rumah pelaku ini berhasil mengumpulkan barang bukti.
"Barang-barang yang di rumah pelaku berupa helm, pakaian yang digunakan, celana dan baju yang basah, sandal sebelah kanan yang tertinggal di rumah, sebelah kiri ketinggalan di lokasi kejadian," tuturnya.
Baca juga: BREAKING NEWS Polda Lampung Gelar Ekspos Perampokan BRI Link Lampung Timur di RS Bhayangkara
Pelaku Tewas
Pelaku Pembunuhan dan Perampokan BRI Link di Way Bungur Lampung Timur berhasil ditangkap.
Namun pelaku yang diketahui bernama Afdian Saputra diketahui berasal dari Lempuing OKI, Sumatera Selatan tewas saat ditangkap.
Informasi yang dihimpun pelaku tewas setelah melakukan perlawanan saat hendak ditangkap polisi
Polisi terpaksa melakukan tindakan tegas terukur saat melakukan penangkapan tersangka.
Baca juga: Diduga Lakukan Perlawanan, Pelaku Perampokan BRI Link di Lampung Timur Tewas Diterjang Timah Panas
Kapolres Lampung Timur, AKBP Zaky Alkazar Nasution membenarkan penangkapan tersebut.
"Benar sudah kita tangkap di wilayah Sumatera Selatan," katanya saat diwawancarai, Minggu.
Ia juga membenarkan, pelaku saat ini dibawa dari Sumatera Selatan ke Polda dengan keadaan sudah tidak bernyawa.
"Ya benar, si pelaku ini sudah meninggal dan dalam perjalanan dibawa ke Rumah sakit Bhayangkara, Polda Lampung," beber Akbp Zaky.
"Nanti lebih jelasnya, akan kita sampaikan dalam Konferensi pers, sejauh ini saya hanya membenarkan penangkapan pelaku dan pelaku dalam keadaan tak bernyawa," sambungnya.
Keluarga korban lega
Mursidi, ayah Leli Agustin (20), karyawati BRI Link di Way Bungur, Lampung Timur, yang tewas ditembak perampok, mengaku bersyukur pelaku sudah ditangkap.
Ia pun mengungkapkan terima kasih kepada jajaran kepolisian.
Hal itu disampaikan Mursidi saat diwawancarai di rumahnya, Minggu (30/1/2022).
"Saya banyak mengucapkan banyak terima kasih kepada seluruh pihak," ujarnya.
Baca juga: BREAKING NEWS Polda Lampung Gelar Ekspos Perampokan BRI Link Lampung Timur di RS Bhayangkara
"Ya terutama pada jajaran Polres Lampung Timur yang telah mengungkap kasus ini," sambung Mursidi.
Ia lega setelah mengetahui perampok yang menembak mati anak sulungnya sudah tewas.
"Tidak ada lagi yang bisa saya sampaikan. Saya lega karena pelaku sudah tertangkap," ungkapnya sambil menahan tangis.
Ia mengatakan, Leli adalah sosok perempuan yang berani.
Apalagi ia memiliki bekal ilmu bela diri.
Baca juga: Pasca Tewas saat Ditangkap, Rumah Pelaku Perampokan BRI Link Lampung Timur Kosong
"Leli itu pesilat di Perguruan Pagar Nusa. Dia mungkin merasa harus melawan perampok," kata Mursidi.
Sementara, ibu korban enggan memberikan keterangan karena merasa tidak kuat mengingat anaknya itu.
Punya banyak utang
Pelaku perampokan BRI Link yang menewaskan satu karyawati ternyata pernah tinggal di Desa Tegal Ombo, Kecamatan Way Bungur Lampung Timur.
Pelaku yang bernama Afdian Saputra sempat menikah dan memiliki satu anak di Way Bungur Lampung Timur.
Adik kandung mantan istri pelaku, Joni (41) mengatakan jika Afdian Saputra pernah tinggal di Way Bungur selama empat tahun.
"Iya dia tinggal disini, sudah empat tahunan lah," ujar Joni saat diwawancarai di rumahnya, Minggu (30/1/2022).
Joni menceritakan jika pelaku menikah bawah tangan atau nikah siri dengan kakak kandungnya.
Baca juga: BREAKING NEWS Polda Lampung Gelar Ekspos Perampokan BRI Link Lampung Timur di RS Bhayangkara
"Dulu ayukku, Sri Indah Panilingsih (48), dia janda anak satu, lalu merantau ke Bangka Belitung, trus mungkin ketemu sama si Ryan ini, dan menikah di sana," bebernya.
Masih kata dia, enam tahun kemudian Afdian Saputra dan kakaknya pulang kampung di Way Bungur.
"Mereka pulang dan sudah bawa anak satu lagi, dan anaknya itu sekarang tinggal sama keluarga di tempat lain," lanjutnya.
Joni bercerita, pelaku memang sangat jarang berada di rumahnya.
"Paling lama empat hari di rumah, terus pergi lagi berbulan-bulan, ya jarang pulang," kata Joni.
Baca juga: Identitas Pelaku Perampokan BRI Link di Lampung Timur Terungkap Setelah Polisi Temukan Sandal
Lanjutnya, ia pernah menanyakan tentang pelaku yang jarang pulang kepada kakak kandungnya tersebut.
"Dulu saya pernah tanya ke Ayuk saya sekitar setahun atau dua tahun lalu, kok suaminya jarang pulang, terus ayukku jawab, ternyata suaminya sudah di tahan di Lapas di Jawa Tengah," ungkapnya seolah-olah menggambarkan percakapannya dengan kakaknya.
Joni menuturkan jika Afdian Saputra sempat membuka usaha tetapi bangkrut. Alhasil Afdian Saputra terlilit banyak utang.
"Dia itu modalin istrinya untuk modal buka usaha jualan bakso di depan rumah, lalu karena bangkrut, sempat buka usaha warung kelontong juga, tapi bangkrut juga," katanya.
Sekitar satu tahun belakangan, kata Joni, hubungan keluarga mereka tak lagi harmonis.
"Ya cerai gitu, mereka pisah gak di rumah ini lagi," lanjut Joni.
Joni menuturkan pasca berpisah kakaknya sudah tak tinggal lagi di Way Bungur.
"Ayukku merantau ke Kalimantan dan terakhir pulang Natal kemarin, tapi ndak lama, berangkat lagi, katanya sih ke Kalimantan lagi," tandas Joni.
Kurang Bersosialisasi
Sementara Babinkamtibmas Desa Tegal Ombo, Bripka Riki S yang tidak jauh dari kediaman pelaku Perampokan BRI Link mengaku jika Afdian Saputra tidak aktif berkomunikasi dengan masyarakat.
"Ya ga pernah juga komunikasi atau interaksi dengan masyarakat sekitar," katanya.
Ia juga mengungkapkan Afdian Saputra jarang terlihat di lingkungan sekitar.
"Ga pernah kelihatan, cuma sesekali, bahkan warga sini juga tidak banyak tahu tentang dia," bebernya.
Sementara, Kepala Desa Tegal Ombo, Widodo mengatakan, ia bahkan baru mengetahui adanya pelaku Perampokan BRI Link di Desanya.
"Saya aja baru tahu ini, karena kejadian ini," katanya.
( Tribunlampung.co.id / Yogi Wahyudi )