Perampokan di Lampung Timur

Perampok di Lampung Timur Coba Hilangkan Jejak, Ketahuan Ubah Cat Motor

Afdian Saputra, tersangka Perampokan di Lampung Timur ketahuan mencoba hilangkan jejak. Ia langsung mengubah cat motor dari merah ke hitam.

Penulis: Bayu Saputra | Editor: Kiki Novilia
Tribunlampung.co.id / Deni Saputra
Polda Lampung mengadakan konferensi pers ungkap kasus perampokan BRI Link Lampung Timur di RS Bhayangkara, Bandar Lampung, Minggu (30/1/2023). Perampok di Lampung Timur Coba Hilangkan Jejak, Ketahuan Ubah Cat Motor. 

TRIBUNLAMPUNG.CO.ID, BANDAR LAMPUNG - Afdian Saputra, tersangka Perampokan di Lampung Timur ketahuan mencoba hilangkan jejak.

Usai melancarkan aksi Perampokan BRI Link di Way Bungur, ia langsung mengubah cat motor Verza pelat Bandung D4023TIZ dari merah ke hitam.

Hal tersebut disampaikan oleh Direktur Reserse Kriminal Umum (Dirkrimum) Polda Lampung Kombes Pol Reynold Elisa P Hutagalung kepada awak media di RS Bhayangkara, Minggu (30/1/2022).

Ia ingin mengelabui polisi dengan merubah cat kendaraan yang digunakan dalam aksinya tersebut.

Namun, polisi telah melakukan penyelidikan secara ilmiah atau saintifik investigation dan melakukan olah TKP.

Baca juga: Korban Perampokan dan Pembunuhan Karyawati BRI Link di Way Bungur, di Kampus Dikenal Mahasiswa Aktif

Di sampaikan ada tiga lokasi yang dilakukan penyelidikan, yang utama adalah lokasi tempat kejadian yaitu di Way Bungur. 

Kemudian polisi mendapatkan informasi bahwa di Tegal Ombo itu rumah dari pelaku yang berada di Lampung Timur.

"Di sana juga ditemukan beberapa barang bukti selain proyektil ada juga sendal jepit berwarna hijau sebelah kiri," kata Kombes Pol Reynold

Jadi rumah pelaku di Lampung Timur itu ditemukan sendal jepit warna hijau yang sama dilokasi kejadian di BRI Link dan ada bercampur lumpur.

Kemudian ditemukan helm yang dugaan kuat digunakan oleh pelaku.

Baca juga: Fakta Pelaku Perampokan BRI Link Lampung Timur: Ditinggal Istri, Keluarganya Berantakan

Sebelumnya pelaku ini melakukan serangan baku tembak ke polisi sehingga membuat anggota harus bersikap.

Selain memberikan peringatan dan tindakan tegas terukur dengan menembak mati pelaku.

Sempat Pakai Sabu

Afdian Saputra, perampok sadis BRI Link Way Bungur, Lampung Timur, ternyata sempat memakai sabu sebelum beraksi.

Direktur Reserse Kriminal Umum (Dirkrimum) Polda Lampung Kombes Pol Reynold Elisa P Hutagalung mengatakan, Afdian Saputra mengonsumsi sabu sebelum melakukan perampokan yang menewaskan karyawati BRI Link Way Bungur, Lampung Timur.

Hal itu dikatakan Reynold dalam konferensi pers di RS Bhayangkara, Bandar Lampung, Minggu (30/1/2023).

Ia didampingi Kabid Humas Polda Lampung Kombes Pol Zahwani Pandra Arsyad dan Kapolres Lampung Timur AKBP Zaky Alkazar Nasution.

"Ini karena dampak akibat penggunaan narkotika jenis sabu. Peralatannya kita amankan setelah melakukan tindakan tegas terukur," kata Reynold.

Menurut Pandra, pelaku melakukan perampokan sadis tersebut karena di bawah pengaruh narkoba.

”Jadi bukan faktor ekonomi, tapi karena pengaruh narkoba. Pelaku begitu sadisnya dan berani dengan membabi buta dalam melakukan penembakan kepada korban,” jelas Reynold.

Pandra menambahkan, dalam olah TKP, ditemukan beberapa proyektil di lokasi.

Diduga, pelaku merampok uang Rp 50 juta untuk membeli sabu.

“Ada beberapa identitas KTP dan KK yang berbeda-beda milik pelaku. Identitas tersebut palsu,” tandas Reynold.

"Jadi berdasarkan alat identifikasi sidik jari, satu orang tersebut atas nama Afdian Saputra," imbuhnya.

Rekam Jejak Afdian

Afdian Saputra, perampok BRI Link Way Bungur, Lampung Timur, memiliki rekam jejak kejahatan yang cukup panjang.

Direktur Reserse Kriminal Umum Polda Lampung Kombes Pol Reynold Elisa P Hutagalung mengatakan, di antaranya pada 2016 pelaku pernah melakukan aksi curanmor.

“Pada 2018 Afdian Saputra kembali menjadi target Polda Sumsel,” kata Reynold.

"Lalu tahun 2020 juga Afdian ini juga melakukan curas di Indomaret Jawa Tengah dan melaksanakan menjalani hukuman di Lapas Kendal," tambahnya.

November 2021 Afdian juga kabur dari Lapas Kendal.

Pada 16 Januari 2022, ia melakukan curas dan curanmor di OKI Sumsel.

Korban mengalami luka berat karena ditembak pelaku.

Pada 21 Januari 2022 pelaku merampok BRI Link di Way Bungur, Lampung Timur.

Pegawai BRI Link tewas setelah ditembak pelaku.

Baca juga: Pelaku Perampokan BRI Link Way Bungur Sempat Pulang ke Rumahnya

Dari Lampung Timur, ia beraksi di OKI Sumsel. Korbannya juga meninggal dunia.

( Tribunlampung.co.id / Bayu Saputra )

Sumber: Tribun Lampung
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

Berita Populer

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved