Lampung Selatan

Gunung Anak Krakatau Erupsi, Warga Diimbau Tak Mendekat Radius 2 KM

Gunung Anak Krakatau mengalami erupsi, warga diimbau tak mendekat radius 2 kilometer. Imbauan ini langsung dari Kantor Pos Pantau Gunung Anak Krakatau

Penulis: Dominius Desmantri Barus | Editor: Hanif Mustafa
Tangkapan layar web pos pantau GAK
Terjadi erupsi Gunung Anak Krakatau sebagaimana dilaporkan Kantor Pos Pantau Gunung Anak Krakatau pada Kamis (3/2/2022) sekitar pukul 16.15 wib. 

TRIBUNLAMPUNG.CO.ID, LAMPUNG SELATAN -- Gunung Anak Krakatau mengalami erupsi, warga diimbau tak mendekat radius 2 kilometer.

Imbauan ini langsung dari Kantor Pos Pantau Gunung Anak Krakatau yang terletak di Kecamatan Rajabasa.

Sebagaimana diketahui Kantor Pos Pantau Gunung Anak Krakatau telah menginformasikan adanya aktifitas Gunung Anak Krakatau pada Kamis (3/2/2022) sekitar pukul 16.15 wib.

Adapunerupsi dengan ketinggian kolom abu teramati kurang lebih 200 meter di atas puncak kurang lebih 357 meter di atas permukaan laut.

Kolom abu teramati berwarna kelabu dengan intensitas sedang ke arah timur laut.

Baca juga: Musrenbang Kecamatan Way Panji, Pemkab Lampung Selatan Gelontorkan Anggaran Pembangunan Rp 7 Miliar

Erupsi ini terekam di seismograf dengan amplitudo maksimum 10 mm dan durasi 0 detik.

Kepala Pos Pantau Gunung Krakatau yang terletak di Kecamatan Rajabasa Andi Suardi membenarkan telah terjadi erupsi pada Gunung Anak Krakatau

"Nggak ada kerugian yang ditimbulkan dari erupsi gunung anak krakatau ini. Nggak ada gempa-gempa juga. Cuma ada asap disekitar gunungnya aja," kata Andi, pada Kamis (3/2/2022) malam.

Andi mengatakan saat ini status Gunung Anak Krakatau masih berada di level II waspada.

"Saat ini statusnya masih di level II atau waspada," katanya.

Baca juga: GAK Mengalami Peningkatan Aktivitas, Kolom Abu Teramati Memiliki Ketinggian 200 Meter dari Puncak

Andi mengimbau kepada masyarakat agar tidak mendekat ke Gunung Anak Krakatau dahulu, hingga radius 2 kilometer.

"Imbauan kepada masyarakat masih sama. Diimbau kepada masyarakat agar tidak mendekat dulu ke Gunung Anak Krakatau ini, hingga radius 2 km," ucapnya.

"Untuk gempa-gempa belum ada. Cuma beberapa kali mengeluarkan asap aja," pungkasnya.

( Tribunlampung.co.id / Dominius Desmantri Barus )

Sumber: Tribun Lampung
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved