Doddy Sudrajat Sudah Berubah Drastis, Kini Jadi Jauh Lebih Bersih

Roy Surya mencoba untuk menganalisis soal percakapan pribadi Vanessa dan Doddy yang beredar, diduga berasal dari HP Vanessa.

“Meskipun ada dua yang berkomunikasi yang satu itu menggunakan handphone (HP) dari Puput yaitu adalah Doddy Sudrajat gitu dan satunya adalah mendiang Vanessa Angel yang sudah tidak ada,” kata Roy Suryo.

Roy Suryo menilai, tidak baik untuk memperbincangkan bahkan menyebarkan, soal percakapan pribadi Vanessa dan Doddy Sudrajat.

Terlebih, isi pesan tersebut menunjukkan hubungan yang tak baik antara mendiang dan ayahnya.

Roy Suryo juga menyebut hal itu tetap salah untuk dilakukan, meski sahabat atau orang terdekat memiliki tujuan baik untuk mengumbar percakapan yang sifatnya privasi.

“Ya meskipun, itu oleh sahabat atau apa teman kerja untuk tujuan yang baik sebenarnya. Meskipun kita belum memiliki undang-undang perlindungan data pribadi atau peninggalan data privasi, tapi ini adalah pembicaraan privat sebaiknya ruang privat tidak kemudian diumbar ke publik,” jelasnya.

Pakar telematika ini pun meminta semua pihak untuk tidak menyebarluaskan percakapan pribadi, hingga akhirnya menimbulkan permasalahan. Hal itu agar Vanessa Angel dapat beristirahat dengan tenang.

“Kemudian mengulas pembicaraan pribadi antara Puput dan Vanessa yaitu terjadi pada akhir tahun 2018 yang lalu, biarkan yang sudah meninggalkan kita beristirahat dengan tenang,” ucap dia.

Tanggapan Pihak Doddy Sudrajat

Menurut pihak Doddy Sudrajat, percakapan itu sengaja disebar untuk memperkeruh konflik antara Doddy Sudrajat dan Faisal.

Kuasa hukum Doddy Sudrajat, Djamaluddin Koedoeboen mengatakan belum mau berkomentar banyak terkait hal tersebut.

Lantaran, menurutnya, pihaknya belum mengetahui secara pasti keberadaan dan oknum yang memegang hp Vanessa Angel.

“Kalau aku sih nggak mau komentar soal itu dulu. Kan kita nggak tahu ada di siapa,” kata Djamaluddin dikutip dari YouTube Indosiar, Senin (31/1/2022).

Mewakili pihak keluarga Doddy Sudrajat, Djamaluddin mengaku kecewa dengan pihak yang sengaja menyebarluaskan hal-hal tersebut.

Djamaluddin menilai, harusnya hal itu tidak boleh sembarangan disebarkan, lantaran berkaitan dengan privasi.