Motor Mahasiswi di Bandar Lampung Raib Digasak Maling 

 
TRIBUNLAMPUNG.CO.ID, BANDAR LAMPUNG - Satu unit sepeda motor milik seorang mahasiswi di Jalan Karimun Jawa, Sukarame, Bandar Lampung raib dibawa kabur pelaku curanmor.

Motor tersebut hilang saat di area parkir Indekos nya, Rabu (2/3/2022) sekira pukul 20.15 WIB.

Aksi para pelaku sempat terekam kamera CCTV. Salah satu pelaku tampak mengenakan helm warna hitam dan pakaian lengan panjang.

Pria tersebut masuk ke halaman parkir Indekos, yang pada saat itu gerbang dalam keadaan tertutup.

Sebelum berhasil mencuri motor Beat warna hitam milik korban, pelaku lebih dulu merusak gembok motor yang ada di samping nya.

Namun upaya tersebut gagal, dan membuat pelaku keluar area indekos untuk memastikan keadaan sekitar.

Tak lama berselang, pelaku kembali masuk dan menyasar motor korban. Dalam hitungan detik, pelaku berhasil membawa kabur motor tersebut.

Korban, Ramesti Fadila (21) mengungkapkan, motor tersebut awalnya ia parkir di depan kamar indekos pukul 19.15 WIB.

Baca juga: Juru Parkir di Bandar Lampung Berjibaku dengan Pelaku Curanmor, Pelaku Kabur Setelah Acungkan Senpi

Menurutnya saat itu motor diparkir dalam keadaan terkunci stang. Bahkan pada saat pelaku beraksi, korban sempat mendengar suara dari luar.

"Iya sempat dengar suara motor hidup, tapi saya kira motor orang lain jadi gak ada curiga," kata Fadila, Jumat (4/2/2022).

Korban tak begitu mencurigai hal tersebut lantaran sibuk mengerjakan tugas bersama teman di dalam indekos.

Apesnya lagi, korban baru menyadari sepeda motor miliknya hilang keesokan pagi hari.

"Yang punya kosan nanyain motor saya mana, pas saya cek ke parkiran emang udah gak ada," kata Fadila.

Atas kejadian tersebut korban mengalami kehilangan 1 unit sepeda motor Honda Beat warna hitam dengan plat nomor A 4775 ZF.

"Cek CCTV ternyata ada yang ngambil, hari itu juga saya buat laporan ke polisi," kata Fadila.

Sementara itu, Kapolsek Sukarame Kompol Warsito membenarkan laporan tersebut.

Pihaknya tengah menyelidiki laporan korban dengan nomor laporan TBL/94/B/II/2022/LPG/RESTA BL/SEKTOR SKM tanggal 3 Februari 2022.

"Sudah kita tindaklanjuti, mendatangi TKP dan mendata keterangan saksi korban," kata Warsito.

Warsito kembali mengingatkan masyarakat untuk selalu waspada terhadap kejahatan.

Untuk menambah keamanan, lanjut Warsito wajib menggunakan kunci pengaman ganda.

"Karena ini bisa menghambat bahkan mengurungkan niat pelaku," kata Warsito.

( Tribunlampung.co.id / Muhammad Joviter )