Bandar Lampung
Kapolresta Bandar Lampung Buka Suara soal Polisi Tertembak saat Tertibkan Balap Liar
Ino membenarkan anggota berinisial Bripka D itu tertembak saat membubarkan aksi balap liar di wilayah PKOR Way Halim, Bandar Lampung.
Penulis: joeviter muhammad | Editor: Daniel Tri Hardanto
TRIBUNLAMPUNG.CO.ID, BANDAR LAMPUNG - Kapolresta Bandar Lampung Kombes Pol Ino Harianto buka suara soal insiden tertembaknya anggota Polsek Kedaton.
Ino membenarkan anggota berinisial Bripka D itu tertembak saat membubarkan aksi balap liar di wilayah PKOR Way Halim, Bandar Lampung, Minggu (6/2/2022) dini hari.
Menurutnya, Bripka D mengalami luka tembak di bagian dada.
"Dinamika di lapangan cepat berubah. Memang saat itu ada ancaman kepada anggota. Kami lakukan (melepaskan tembakan) secara spontan saja," kata Ino, Senin (7/2/2022).
Baca juga: Polisi Dikabarkan Tertembak Saat Bubarkan Balap Liar di Bypass Bandar Lampung
Ino menjelaskan, insiden tersebut terjadi saat anggotanya melakukan penertiban balap liar di sekitar wilayah PKOR Way Halim, Bandar Lampung.
Proyektil peluru yang bersarang di dada Bripka D diduga dari senjata anggota gabungan Polresta Bandar Lampung dan Polsek Polsek ke udara yang lalu mengenai Bripka D.
Namun, Ino belum dapat menerangkan proyektil peluru tersebut berasal dari senjata anggota yang mana.
"Ini kita masih lakukan penyelidikan, dan kami juga masih menunggu hasilnya," kata Ino.
Ino menyatakan, kondisi terkini Bripka D semakin membaik pasca dioperasi untuk mengangkat proyektil peluru tersebut.
"Alhamdulillah kondisinya stabil. Sudah bisa komunikasi dan kini masih di rumah sakit," tutur Ino.
Ino menambahkan, giat rutin yang dilakukan pihaknya berawal dari laporan masyarakat.
Pasalnya, wilayah di sekitar PKOR Way Halim kerap dijadikan arena balap liar oleh sekelompok anak muda.
Oleh karena itu, pihaknya akan tetap rutin melakukan razia penertiban setiap akhir pekan.
"Dalam penertiban itu, kami mengamankan sejumlah remaja yang diduga ikut balap liar dan tawuran. Tidak hanya dari Bandar Lampung, sebagian mereka berasal dari luar Bandar Lampung," imbuhnya.
( Tribunlampung.co.id / Muhammad Joviter )