Rapid Antigen di Pasar Bandar Lampung
Pemeriksaan Rapid Antigen di Pasar Bambu Kuning, 6 Pedagang Dinyatakan Reaktif
Dalam waktu singkat, petugas menemukan adanya enam pedagang reaktif dari hasil pemeriksaannya.
Penulis: Vincensius Soma Ferrer | Editor: Reny Fitriani
TRIBUNLAMPUNG.CO.ID, BANDAR LAMPUNG - Seusai ditemukan adanya seorang pedagang Pasar Bambu Kuning yang reaktif hasil rapid tes antigen, beberapa pedagang lain di sekitarnya juga ikut dilakukan hal yang sama.
Dalam waktu singkat, petugas menemukan adanya enam pedagang reaktif dari hasil pemeriksaannya.
Sementara, proses tracing lingkungan pasar juga masih terus berlangsung.
Beberapa pedagang lain, melihat temuan-temuan yang ada nampak menghindari dan menolak tawaran pemeriksaan petugas kesehatan yang hendak memeriksa.
"Coba, ini pedagang lain yang di dekatnya, depan dan sampingnya di tes juga," ujar Wali Kota Bandar Lampung Eva Dwiana yang juga meninjau pelaksanaan rapid tes antigen di pasar tersebut.
Ragukan Hasil Reaktif
Pedagang pasar yang terkonfirmasi reaktif Covid-19 dari pemeriksaan rapid tes antigen meragukan hasil yang ia terima.
Pedagang yang saat ini belum terkonfirmasi namanya itu, mengklaim sedang dalam kondisi sehat.
"Saya sehat, tuh bu (berdialog dengan tenaga kesehatan) garisnya samar kan," ujar ia yang merupakan pedagang pakaian seusai menerima hasil rapid tes antigen, Selasa (8/2/2022).

Memperjelas hasil, Plt Kepala Dinas Kesehatan Bandar Lampung Desti Mega Putri yang juga ada di sana menerangkan kepada pedagang kalau pedagang tersebut memangnya reaktif Covid-19.
"Itu jelas pak, bapak reaktif. Sekarang lebih baik bapak pulang dan istirahat," jelas dia.
Beberapa lontaran kalimat terjadi antara mereka.
Butuh waktu beberapa menit untuk pedagang yang dimaksud mengerti bagaimana kondisinya, sebelum akhirnya ia menerima anjuran untuk beristirahat.
Sejumlah Pedagang Ketakutan
Pasar tradisional masih terbelenggu oleh pandemi Covid-19.
Lokasi antar pedagang yang saling berhimpit menjadikan penjagaan jarak dan dan pembatasan mobilitas sangat sulit diterapkan.
Sering kali juga, dari pantauan Tribunlampung.co.id, interaksi antar pedagang dan pembeli juga tidak bermasker.
Terbukti, saat adanya random sample rapid test antigen di salah satu pasar tradisional di Bandar Lampung, yakni Pasar Bambu Kuning, Selasa (8/2/2022), petugas pemeriksa langsung mendapati adanya hasil reaktif di sampel yang pertama.
Sontak, temuan itu langsung membuat sejumlah pedagang lainnya ketar-ketir ketakutan.
(Tribunlampung.co.id/Vincensius Soma Ferrer)