Lampung Barat
Bupati Lampung Barat Sebut Pitu Program Tak Akan Terwujud Tanpa Dukungan Masyarakat dan DPRD
Pemkab Lampung Barat menggelar Musrenbang Kecamatan Balik Bukit di Lapangan Kantor Peratin Pekon Padang Cahya, Balik Bukit, Lampung Barat, pada Rabu.
Penulis: Nanda Yustizar Ramdani | Editor: Teguh Prasetyo
Selain itu, Parosil juga berterima kasih kepada DPRD Lampung Barat yang telah mendukung Pitu Program agar berjalan dengan baik.
"Pitu Program ini tidak mungkin dapat terealisasi atau terwujud, tanpa dukungan dari masyarakat dan juga anggota DPRD," ujar Parosil.
Memasuki tahun kelima di era kepemimpinannya, Parosil menjelaskan, ia bersama wakilnya telah bekerja maksimal sesuai dengan visi Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah (RPJMD).
"Berkat kerja keras dan dukungan dari staf dan jajaran, hingga hari ini, Kabupaten Lampung Barat sudah diganjar apresiasi sebanyak 40 penghargaan," ungkapnya.
Parosil menyatakan, di awal tahun 2017 pada masa kepemimpinannya, Kabupaten Lampung Barat masih berstatus sebagai kabupaten tertinggal.
Namun berkat kerja kerasnya beserta jajaran, pada 2019 pihaknya berhasil melakukan lompatan untuk mengeluarkan Kabupaten Lampung Barat dari status kabupaten tertinggal menjadi kabupaten berkembang.
"Tahun 2017 akhir, Kabupaten Lampung Barat masuk kategori sebagai kabupaten tertinggal. Pada tahun 2019 dengan program yang memihak rakyat, kami menuntaskan angka kemiskinan," terang dia.
"Dan kabupaten Lampung Barat keluar dari status kabupaten tertinggal," imbuhnya.
Baca juga: Parosil Mabsus Singgung Komitmen Lampung Barat sebagai Kabupaten Tangguh Bencana
Berkenaan dengan infrastruktur, pada tahun 2022 ini, Parosil menegaskan, pihaknya akan melakukan pembangunan ruas jalan penghubung Kecamatan Balik Bukit - Kecamatan Sukau.
"Jalan Liwa - Simpang Sebelat tahun ini diperbaiki. Saya minta peratin dan masyarakat ikut melakukan pengawasan supaya hasil pembangunan berkualitas," tegasnya.
Mengenai program mensejahterakan petani, tahun 2022 ini, Parosil mengaku, kini berfokus kepada para petani kopi.
"Karena kopi merupakan satu di antara ikon yang dimiliki Kabupaten Lampung Barat yang sudah terkenal di provinsi Lampung," tutupnya.
(Tribunlampung.co.id/Nanda Yustizar Ramdani)