Lansia di Mesuji Akhiri Hidup
Lansia di Mesuji yang Akhiri Hidup di Dapur Rumahnya Telah Satu Tahun Menderita Sakit
Korban menderita sakit asam urat, asam lambung, dan darah tinggi. Selama setahun terakhir, penyakit yang diderita korban tak kunjung sembuh.
Penulis: M Rangga Yusuf | Editor: Dedi Sutomo
TRIBUNLAMPUNG.CO.ID, MESUJI – Kapolsek Simpang Pematang Kompol Agung Ferdika mengatakan, korban Paimin (72), warga RK 03, Desa Adi Luhur, Kecamatan Panca Jaya yang ditemukan mengakhiri hidup di dapur rumahnya, diketahui telah menderita sakit selama satu tahun.
Korban menderita sakit asam urat, asam lambung, dan darah tinggi.
Selama setahun terakhir, penyakit yang diderita korban tak kunjung sembuh.
"Jadi korban nekat mengakhiri hidupnya karena frustasi punya riwayat penyakit yang tak kunjung sembuh,” ujar Agung mewakili Kapolres Mesuji AKBP Yuli Haryudo, Jum'at (11/2/2022).
Korban menderita sakit asam urat, asam lambung, hingga darah tinggi.
Sempat Mengeluhkan Sakit Perut
Sebelum ditemukan mengakhiri hidup di dapur rumahnya, lansia di Mesuji sempat mengeluhkan sakit pada bagian perut.
Kapolsek Simpang Pematang Kompol Agung Ferdika mengatakan, pada kamis (10/2/2022) sekira pukul 23.00 WIB, anak korban bangun karena mendengar ayahnya mengalami sakit pada bagian perut.
“Anak korban lalu memijat bagian perut ayanya,” kata Agung mewakili Kapolres Mesuji AKBP Yuli Haryudo.
Namun, sekira pukul 01.00 WIB, korban kembali kesakitan yang membuat anaknya terbangun dan memijat perut korban kembali.
"Setelah itu anak korban langsung tidur di kamar sebelah.
“Sekira pukul 03.00 WIB istri korban bangun dan tidak melihat korban di tempat tidur, sehingga istri korban membangunkan anak korban untuk mencari di ruang dapur," jelasnya.
Dari pencarian tersebut, anak dan istri korban langsung melihat korban telah akhiri hidup di dapur rumah mereka.
Frustasi Sakit Tak Kunjung Sembuh
Lansia di Mesuji yang mengakhiri hidup di dapur rumahnya diduga merasa frustasi karena menderita penyakit asal urat dan asam lambung serta darah tinggi yang tak kunjung sembuh.