Kesehatan
Halo Dokter, Cara Atasi Hordeolum atau Bintitan
Hordeolum adalah penyakit yang sering ditemukan dari usia bayi hingga dewasa.
Penulis: Jelita Dini Kinanti | Editor: Reny Fitriani
TRIBUNLAMPUNG.CO.ID, BANDARLAMPUNG - Hordeolum adalah penyakit yang sering ditemukan dari usia bayi hingga dewasa.
Orang awam sering menyebut hordeolum dengan bintitan atau timbilan.
dr Rani Himayani, Sp.M dari Fakultas Kedokteran Universitas Lampung mengatakan, hordeolum disebabkan tersumbatnya kelenjar di kelopak mata yaitu zeis, moll, atau meibom karena debu, kotoran, dan minyak.
Sumbatan itu menyebabkan bakteri normal di kelopak mata tumbuh dan menginfeksi kelenjar kelopak mata.
Lalu timbul benjolan pada kelopak mata yang kemerahan, nyeri, dan gatal.
Awalnya benjolan ini kecil.
Tapi kalau dikucek dengan tangan, benjolan itu bisa menjadi besar.
Dokter yang praktek di RSUD Dr H Abdul Moeloek itu mengatakan, benjolan di kelopak mata ini merupakan abses kelenjar di kelopak mata.
Berdasarkan kelenjar yang terlibat, hordeolum dibagi menjadi dua, yakni hordeolum internal dan eksternal.
Hordeolum internal adalah hordeolum yang melibatkan kelenjar meibom yang letaknya ada di belakang kelopak mata.
Baca juga: Halo Dokter, Apa Itu Hordeolum atau Bintitan
Hordeolum ini kalau dilihat saja hanya tampak benjolan di kelopak mata.
Namun kalau kelopak matanya dibalik, baru terlihat kemerahannya.
Hordeolum eksternal adalah hordeolum yang melibatkan kelenjar zeis dan moll yang letaknya kearah kulit.
Itu sebabnya yang mengalami hordeolum eksternal benjolan dan kemerahannya terlihat jelas.
Hordeolum eksternal adalah yang paling sering dialami.