Lampung Selatan
Usai Menarik Uang Rp 108 Juta di Bank, Warga Palas Jadi Korban Penjambretan di Kalianda
Herwanto (40), warga Desa Budidaya Kecamatan Palas, Lampung Selatan harus merelakan uang Rp 108 juta yang baru diambilnya dari bank.
Penulis: Dominius Desmantri Barus | Editor: Dedi Sutomo
TRIBUNLAMPUNG.CO.ID, LAMPUNG SELATAN – Herwanto (40), warga Desa Budidaya Kecamatan Palas, Lampung Selatan harus merelakan uang Rp 108 juta yang baru diambilnya dari bank.
Dirinya menjadi korban menjambretan orang tak dikenal, usai menarik uang di bank pada Kamis (10/2/2022) lalu, sekira pukul 13.30 WIB.
Kejadian terjadi di Jalan Zainal Abidin Pagar Alam, Way Urang, Kalianda.
Saat itu Herwanto usai menarik unag di Bank BRI Cabang Kalianda. Uang tersebut diletaknya di jok mobil.
Tak berapa lama uang sejumlah Rp 108 juta tersebut hilang diambil orang tak dikenal.
Baca juga: Jambret di Pringsewu Lampung Gunakan Motor Istri untuk Melakukan Kejahatan
"Saat itu saya baru mencairkan uang di BRI cabang Kalianda senilai Rp 108 juta. Rencananya untuk usaha di BRILink," kata Herwanto, pada Sabtu (12/2/2022).
"Setelah mencairkan uang, saya bermaksud untuk belanja onderdil mobil yang tidak jauh dari kantor cabang BRI," jelasnya.
Herwanto mengatakan saat sedang ingin membayar, tasnya ditarik oleh orang seorang pengendara motor Nmax.
"Saya keluar dari Bank BRI hendak membeli alat mobil. Lalu mobil saya parkirkan disebrang jalan.”
“Saat akan transaksi pembayaran, tas saya yang berisikan uang Rp 108 juta tiba-tiba ditarik seseorang. Berpakaian switer berwarna kuning dengan celana levis," katanya.
Baca juga: Pelaku Jambret di Pringsewu Lampung Rampas Ponsel Pelajar yang Berteduh di Masjid
"Setelah berhasil merebut tas, orang tersebut kabur. Dengan menggunakan motor NMAX warna hitam. Menuju ke arah utara," sebutnya.
Herwanto mengatakan, selain uang barang miliknya yang ikut terambil di dalam tas tersebut ada buku rekening, BRI, dan ATM, KTP miliknya dan istri, NPWP.
Herwanto menjelaskan, saat itu yang ada di toko tersebut hanya ada dirimya dan pemilik toko.
"Saya sempat berteriak malingg dan mencoba mengejar pelaku, tetapi pelaku langsung tancap gas. Salah seorang temannya juga sudah menunggu di tepi jalan lainnya," jelasnya.
Sementara itu, Satuan Reskrim Polres Lampung Selatan Aiptu Wahyu Aditama membenarkan peristiwa perampasan tersebut.
"Benar ada laporan penjambret yang telah salah seorang warga bermama Herwanto," jelasnya.
"Saat ini kasus penjambretan tersebut dalam proses penyelidikan. Kami telah melakukan olah TKP dan melihat rekaman CCTV milik toko sebelah," pungkasnya.
(Tribunlampung.co.id/ Dominius Desmantri Barus)
Baca juga: DPRD Lampung Selatan Dorong Pemda Tambah Faskes yang Bisa Layani Ibu Hamil Terpapar Covid-19