UMKM Lampung
Kuliner Lampung, Nasi Uduk Jengkol Mbok Tuo yang Legendaris
Disebut legendaris karena inilah kedai nasi uduk jengkol pertama yang ada di Bandar Lampung. Setidaknya, begitulah pengakuan sang pemilik, Ardy (37).
Penulis: Daniel Tri Hardanto | Editor: Daniel Tri Hardanto
TRIBUNLAMPUNG.CO.ID, BANDAR LAMPUNG - Jika Anda bosan dengan menu sarapan yang itu-itu saja, datang saja ke Jalan S Parman, Bandar Lampung, tepatnya di belakang SD Persit.
Di sana ada kedai Nasi Uduk Jengkol Mbok Tuo yang legendaris.
Disebut legendaris karena inilah kedai nasi uduk jengkol pertama yang ada di Bandar Lampung.
Setidaknya, begitulah pengakuan sang pemilik, Ardy (37).
Baca juga: Kuliner Lampung, Klepon Latte ala Horiku Coffe, Minuman Kopi Rasa Kue Klepon
“Saya udah buka nasi uduk jengkol sejak 2009. Waktu itu cuma saya yang jual nasi uduk jengkol,” ujar Ardy kepada Tribunlampung.co.id, pekan lalu.

Menurut Ardy, dalam beberapa tahun terakhir sudah banyak bermunculan nasi uduk dengan menu jengkol di Bandar Lampung.
Namun, tidak sedikit pula yang gulung tikar.
“Banyak yang tutup, Mas. Mungkin karena gak kuat modal pas harga jengkol selangit," jelas Ardy.
Dia menerangkan, harga jengkol memang tergolong cukup fluktuatif.
Baca juga: Kuliner Lampung, Bakso Tusuk Purwosari, Mulai dari Seribu Rupiah
Untuk itu, ia harus pintar-pintar mengelola manajemen tanpa harus mengurangi kualitas menu yang disajikan.
Di kios kecilnya itu, Ardy melayani pelanggan yang datang silih berganti.
Selain nikmat, nasi uduk jengkol buatan Ardy dan keluarganya cukup ramah di kantong.
Untuk bisa menikmati satu porsi nasi uduk jengkol, konsumen cukup merogoh kocek Rp 12 ribu.
Jika ingin lauk lainnya, di sini juga tersedia ayam goreng, sate ati, tahu, tempe, telur, dan lainnya.
“Kalo pake tahu atau tempe goreng, cuma tambah Rp 1.000 per buah. Kalo nasi uduk jengkol plus ayam goreng Rp 20 ribu,” sebut Ardy.
Minuman di sini juga dibanderol dengan harga terjangkau, yakni di kisaran Rp 4.000 hingga Rp 8.000.
Nasi Uduk Jengkol Mbok Tuo buka setiap hari pukul 06.30-24.00 WIB.
Jika tidak sempat datang langsung, konsumen bisa memesan melalui ShopeeFood, GoFood, ataupun GrabFood.
( Tribunlampung.co.id / Daniel Tri Hardanto )