Warga Antre untuk Mendapatkan Minyak Goreng, Jalan Tejoagung di Metro Timur Jadi Macet Parah

TRIBUNLAMPUNG.CO.ID, METRO - Jalan Raya Stadion Tejoagung di Kecamatan Metro Timur, Metro mengalami kemacetan parah akibat ratusan warga mengantre minyak goreng di UD Bawang Lanang, Rabu (16/2/2022).

Pantauan Tribun Lampung, kemacetan terjadi karena ratusan warga memarkirkan kendaraan di pinggir hingga badan jalan. Sehingga menyebabkan bottle neck (penyimpatan jalur).

Kemacetan terjadi mulai dari bunderan pertigaan Tejoagung hingga ke depan SPBU 24. 

"Antre minyak goreng toh. Ya cuma kita jadi ikut kena imbas juga nih. Macet parah begini. Harapan kita sih bisa tertib ya, supaya kita yang gunakan jalan bisa lancar," terang Aris, salah satu pengendara yang melintasi Jalan Raya Stadion.

Warga Rela Antri Demi Dapatkan Minyak Goreng

Baca juga: Breaking News Warga Metro Rela Antri untuk Bisa Mendapatkan Minyak Goreng

Ratusan warga Kota Metro antre minyak goreng di UD Bawang Lanang, Tejoagung, Metro Timur, Rabu (16/2/2022).

"Alhamdulillah dapat juga. Susah nyarinya, dimana-mana enggak ada. Ini dapat kabar di sini, saya langsung antre dari pagi tadi. Jam 06 00 WIB sudah ramai," tukas Ani, warga Yosorejo, Metro Timur.

Dari pantauan Tribun Lampung, antrean terbagi dalam dua kelonpok terpisah. Antrean pertama untuk mengambil kupon yang berjarak sekitar 50 meter dari lokasi penjulan.

Antrean selanjutnya berada di Toko dan Gudang Bawang Lanang.

Diketahui, ketersediaan minyak goreng satu harga di Kota Metro dikeluhkan masyarakat setempat sejak dua minggu terakhir.

Baca juga: Demi Mendapatkan Minyak Goreng, Warga di Metro Rela Antri Sejak Pagi

Antri Sejak Pagi

Minimnya ketersediaan minyak goreng di Kota Metro membuat sejumlah warga rela mengantre dari jam 06.00 WIB.

"Saya dari jam 06.00 WIB sudah ke sini. Dapat kabar dari orang-orang, katanya Bawang Lanang jual minyak banyak besok (hari ini). Ya terus ke sini, ternyata ramai. Tapi alhamdulillah saya dapat," tukasnya, Rabu (16/2/2022).

Hal serupa juga dilakukan Rotiq, warga Metro Timur. Namun hahas baginya karena tak berhasil mendapat kupon.

"Saya sampai sini sudah bejubel. Panjang antreannya. Ramai sekali. Ini enggak dapat bagian juga," imbuhnya.

Pedagang Pecel Lele ini mengaku dirinya kesusahan mencari minyak goreng di Kota Metro. "Kita dapat kabar di pasar. Kalau sekarang sudah susah. Kalau adapun itu mahal terus dikit," tuntasnya.

(Tribunlampung.co.id / Indra Simanjuntak)