Bandar Lampung

Belasan Remaja Terlibat Tawuran Diamankan Polresta Bandar Lampung

Kasat Sabhara Polresta Bandar Lampung Kompol Suwandi menjelaskan, ada belasan remaja yang diamankan.

Penulis: joeviter muhammad | Editor: Daniel Tri Hardanto
Dokumen Satsabhara Polresta Bandar Lampung
Polresta Bandar Lampung mengamankan belasan remaja dari lokasi tawuran di Jalan Panglima Polim, Segala Mider, Rabu (16/2/2022) malam. 

TRIBUNLAMPUNG.CO.ID, BANDAR LAMPUNG - Polresta Bandar Lampung mengamankan sejumlah remaja yang terlibat tawuran di Jalan Panglima Polim, Kelurahan Segala Mider, Kecamatan Tanjungkarang Barat, Bandar Lampung, Rabu (16/2/2022) malam.

Kasat Sabhara Polresta Bandar Lampung Kompol Suwandi menjelaskan, ada belasan remaja yang diamankan.

Mereka terjaring operasi patroli rutin yang dilakukan tim walet Satsabhara Polresta.

"Tadi malam giat hunting kerawanan C3 yang kami lakukan, mendapati sekolompok anak muda yang terlibat tawuran," kata Suwandi, Kamis (17/2/2022).

Baca juga: 36 Orang Pemuda Digelandang ke Polresta Bandar Lampung, Terlibat Tawuran di Mall Ramayana

Saat melintas di Jalan Panglima Polim, belasan remaja tersebut sedang tawuran menggunakan senjata tajam.

Bahkan, satu dari peserta tawuran tersebut menderita luka sabetan senjata tajam.

Menurut Suwandi, saat ini aksi tawuran yang dilakukan sejumlah remaja sudah ditangani oleh pihak Polsek Tanjungkarang Barat.

"Sudah kita serahkan ke Polsek Tanjungkarang Barat untuk dilakukan penyelidikan lebih lanjut," tutur Suwandi.

Sementara itu, Kapolsek Tanjungkarang Barat Kompol Sandy Galih Putra membenarkan penyerahan remaja yang terlibat tawuran.

Menurutnya, remaja yang terlibat tawuran tadi malam sudah dipulangkan setelah membuat pernyataan untuk tidak mengulangi perbuatannya.

Baca juga: Aksi Tawuran Pelajar di Bandar Lampung Viral di Medsos, Polisi Amankan Sejumlah Motor

"Tawuran ini berawal dari kumpul-kumpul anak muda di lokasi, ribut lalu dibubarkan polisi," kata Sandy.

Sandy menyatakan, satu korban hanya mengalami luka ringan di bagian kakinya.

Dari hasil pemeriksaan, korban tidak terlibat langsung dalam aksi tawuran.

"Pengakuannya (korban) saat itu cuma nongkrong, tiba-tiba didatangi sekelompok orang dan melukai korban," jelas Sandy.

Sandy mengimbau para orang tua untuk mengawasi anaknya dan meminta mengisi waktu luang dengan kegiatan yang positif.

Terlebih lagi saat ini kasus Covid-19 terus menanjak.

"Sebaiknya di rumah saja, jangan nongkrong yang tidak jelas apalagi sampai memicu keributan," kata Sandy.

( Tribunlampung.co.id / Muhammad Joviter )

Sumber: Tribun Lampung
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved