Advertorial

Yayasan FIELD Target Udara Bersih Indonesia Terwujud 2024

Yayasan FIELD (Farmer’s Initiatives for Ecological Livelihoods, and Democracy) menarget udara bersih Indonesia terwujud di tahun 2024.

Penulis: kiki adipratama | Editor: Reny Fitriani
Tribunlampung.co.id/Kiki Adipratama
Direktur Yayasan FIELD Heru Setyoko 

TRIBUNLAMPUNG.CO.ID, BANDARLAMPUNG - Yayasan FIELD (Farmer’s Initiatives for Ecological Livelihoods, and Democracy) menarget udara bersih Indonesia terwujud di tahun 2024.

Menurut Direktur Yayasan FIELD Indonesia Dr. Heru Setyoko, M.M, target tersebut bisa terealisasi dengan program-program udara bersih yang sedang dialkukan.

Heru, sapaan akrabnya mengatakan program udar bersih Indonesia ini menyasar 18.000 petani di 24 Kabupaten, 240 desa, yang tersebar di 8 Provinsi.

Yakni, Kalimantan Barat, Kalimantan Tengah, Kalimantan Selatan, Aceh, Riau, Jambi, Sumatera Barat dan Lampung.

"Ini target nya sampe 2024 idealnya udah bersih itu bisa terwujud sesuai juga dengan proh pemerintah.  Paling tidak saat ini sedikit demi sedikit mengurangi polusi udara," kata Heru, kepada Tribunlampung.co.id, saat melakukan pelatihan kader udara bersih di Balai Pertanian Lampung, Jumat (18/2/2022)

Heru menuturkan program kader udara bersih yang menyasar para petani  ini menitikberatkan agar tidak membakar.

Dia menjelaskan, seluruh tumbuhan dan tanaman pertanian dapat dimanfaatkan dengan tiga hal yang dirancang dalam program udara bersih Indonesia.

Yakni, Mulsa Tanpa Olah Tanah, Bedengan Kayu (Hugelculture), dan Ternak Ayam dengan Seresah dalam.

"Program tersebut dikembangkan dalam upaya untuk mengurangi resiko perubahan iklim dan pembakaran lahan pertanian dengan mempromosikan dan memberikan pelatihan tentang praktek pertanian yang dapat mewujudkan Udara Bersih melalui penerapan teknologi Mulsa Tanpa Olah Tanah, Bedengan Kayu (Hugelculture), dan Ternak Ayam dengan Seresah Dalam," jelas Heru.

"Selain itu juga akan melakukan penguatan organisasi petani/koperasi; Meningkatkan mata pencaharian, dan kualitas hidup masyarakat," imbuhnya.

(Tribunlampung.co.id/Kiki Adipratama)

Sumber: Tribun Lampung
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA
KOMENTAR

Berita Terkini

Berita Populer

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved