Tulangbawang

20 Guru SMAN 1 Menggala Terpapar Covid-19 Berangsur Membaik, Sebagian Besar Tidak Bergejala

Sebanyak 20 guru di SMA Negeri 1 Menggala Kabupaten Tulangbawang yang terpapar Covid-19 kondisinya kini berangsur membaik.

Penulis: Endra Zulkarnain | Editor: Reny Fitriani
Tribunlampung.co.id/Endra Zulkarnain
20 Guru SMAN 1 Menggala terpapar Covid-19 berangsur membaik. 

TRIBUNLAMPUNG.CO.ID, TULANGBAWANG - Sebanyak 20 guru di SMA Negeri 1 Menggala Kabupaten Tulangbawang yang terpapar Covid-19 kondisinya kini berangsur membaik.

Dari jumlah 20 guru yang terpapar Covid itu, tidak semuanya bergejala.

Kepala Dinas Kesehatan Tulangbawang, Fathoni, mengatakan, sejak dipastikan positif Covid-19 hasil swab antigen pada Senin 15 Februari pekan kemarin, 20 guru itu memang selalu dipantau tim medis dari Dinas Kesehatan Tulangbawang.

Sepekan setelah dinyatakan positif Covid-19, kondisi mereka mulai membaik.

Mereka menjalani Isolasi mandiri.

"Alhamdulillah kondisi guru sudah membaik dan berlangsung sehat semua. Karena mereka gejala ringan, dan bahkan ada yang tidak bergejala," ungkap Fathoni, Senin (21/02/2022).

Sebelumnya, diketahui sebanyak 20 guru SMA Negeri 1 Menggala terkonfirmasi positif Covid-19. 

Puluhan tenaga pendidik itu dinyatakan positif terpapar Covid-19 setelah menjalani rapid test antigen massal di sekolah tersebut.

Kepala SMAN 1 Menggala, Siti Nursiah, mengatakan, 20 orang dari 46 guru dinyatakan positif corona hasil test cairan dalam hidung. 

Menurut dia, awal mula dilakukan rapid test antigen massal itu karena terdapat keluarga guru setempat dinyatakan meninggal dunia, karena Covid-19. 

Baca juga: Bupati Winarti Minta Peran Camat di Tulangbawang Sempurnakan 25 Program BMW 

Saat pelaksanaan test itu, terang dia, siswa tengah melaksanakan Pembelajaran Jarak Jauh (PJJ) dan seluruh guru yang dinyatakan positif menjalani isolasi mandiri. 

"Kami inisiatif melaksanakan rapid test secara kolektif agar tidak timbul kecurigaan antar guru disini, meski yang bersangkutan hasilnya negative. Ini bentuk antisipasi penyebaran virus Covid-19 di lingkungan sekolah," kata Siti.

(Tribunlampung.co.id/Endra Zulkarnain)

Sumber: Tribun Lampung
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved