Venna Melinda dan Ferry Irawan Disebut Kecewa, Kakak Elma Theana Buka Suara

Karena WO yang meminta untuk meng-endorse pernikahan Ferry dan Venna mundur, maka dirinya juga memutuskan untuk mundur.

Meski cincin sudah selesai dikerjakan.

“Ya udah berarti aku enggak melanjutkan. Padahal untuk wedding ring-nya (cincin pernikahan) sendiri itu bener-bener udah jadi,” tuturnya.

Dia menerangkan jika memang pihaknya melakukan endorsement tanpa menarik biaya apa pun pada calon pengantin.

“Perjanjiannya tuh enggak ada sama sekali dia bayar sih sebenernya."

"Maksudnya kita emang bener-bener support untuk weeding ring-nya gitu.”

Namun, ada perjanjian untuk pihak calon pengantin memberikan feedback atau timbal balik kepada penyedia cincin.

Yakni, memposting ulang jika mereka ditandai dalam unggahan di media sosial.

“(Endorse) tapi ada feedback-nya (timbal balik) gitu dari dia."

"Maksudnya kayak kita lagi nge-tag (menandai) dia, namanya kita promo juga kan, kita nge-tag dia seenggak-enggaknya direpost (unggah ulang),” jelasnya.

Namun, ternyata setelah ditandai dalam beberapa postingan di media sosial pihak calon pengantin tak kunjung memposting ulang unggahan dari vendor.

Mereka pun mengungkapkan jika hal itu sangat mengecewakan.

Bahkan, sampai salah seorang karyawan dari vendor pernah melaporkan pada pihak WO namun tak kunjung mendapatkan respons.

“Tapi ternyata selama ini kita kayak nge-tag dia itu enggak pernah direpost segala macam."

"Aku udah pernah nge-tag sampai salah seorang karyawan sini namanya Adit sampai ngadu sama manajernya Teh Elma kok kita nge-tag enggak pernah direpost,” terangnya.

Tak hanya itu, pihak vendor cincin juga mengungkapkan bahwa mereka kecewa terhadap penyelenggaraan acara lamaran yang mundur sampai beberapa jam.

Dikabarkan mundurnya acara karena pihak yang melangsungkan lamaran terlalu banyak ngobrol dengan para tamu dan keluarga.

“Awalnya sih emang udah kacau banget sih dari awal yang kita di Rumah Kenangan (tempat acara lamaran)."

"Sebenarnya kita janjiannya jam 1 diundur jam 3, jujur capek banget kan,” keluhnya.

Mereka yang mengaku sudah mempersiapkan untuk menyeponsori acara dengan semangat harus kecewa karena mundurnya acara.

“Maksudnya kita udah persiapin lumayan untuk kita mengiklankan diri sampai kita menggebu-gebu kayak persiapkan untuk nyewa boot apa segala macem gitu semangat 45."

"Awalnya janjian jam 1 akhirnya diundur jam 3 terus akhirnya datengnya jam 6 kayak udah kecewa banget sih,” imbuhnya. ( Tribunlampung.co.id / Reni Ravita )