Kesehatan

Halo Dokter, Gejala Hepatitis B dan Penanganannya

dr Ayu Cahya Andhayani, Sp.PD dari RSUD Dr. H. Abdul Moeloek mengatakan, hepatitis B adalah penyakit liver atau hati yang disebabkan virus hepatitis B

Editor: Reny Fitriani
Dokumentasi
dr Ayu Cahya Andhayani. Gejala Hepatitis B dan Penanganannya 

TRIBUNLAMPUNG.CO.ID, BANDARLAMPUNG - Hepatitis B salah satu penyakit yang dialami banyak orang saat ini.

Lalau apa itu hepatitis B?

dr Ayu Cahya Andhayani, Sp.PD dari RSUD Dr. H. Abdul Moeloek mengatakan, hepatitis B adalah penyakit liver atau hati yang disebabkan virus hepatitis B.

Virus ini bisa dengan mudah menular dari darah, seperti cipratan darah, dan jarum suntik.

Itu sebabnya, orang yang sering menggunakan jarum suntik narkoba bersamaan, rentan tertular hepatitis B jika salah satu pengguna jarum suntik narkoba itu ada yang terkena hepatitis B.

"Kalau transfusi darah, jangan khawatir, karena kecil sekali kemungkinan hepatitis B bisa tertular lewat transfusi darah, karena biasanya saat transfusi ada screening dahulu apakah ada virus hepatitis B atau tidak," kata dokter yang juga praktek di RSIA Santa Anna itu.

Selain itu hepatitis B juga bisa menular dari ibu ke bayi yang dikandungnya, yang menyebabkan bayi itu bisa terkena hepatitis B sejak bayi dilahirkan.

Hepatitis B ada yang akut dan kronis.

Hepatitis B kronik adalah hepatitis yang terjadi dengam jarak enam bulan setelah hepatitis B akut.

Hepatitis B kronik terjadi karena hepatitis B akut tidak tertangani dengan baik, atau tubuh tidak mampu melawan virus hepatitis B

Gejala hepatitis B yaitu demam, mual, muntah, kehilangan nafsu makan, mata kuning, dan HbsAg hilang dalam 4-6 bulan.

Seseorang menyadari dirinya mengalami hepatitis B setelah melihat matanya berwarna kuning.

Sedangkan hepatitis B kronik gejalanya bervariasi seringnya tidak bergejala, bisa hanya demam ringan, dan pemeriksaan HbsAg positif dua kali dengan jarak 6 bulan.

Hepatitis B kronik lebih fatal karena bisa menjadi kanker hati.

Untuk itu jika mengalami gejala hepatitis B segera datang ke dokter, untuk mendapatkan penanganan.

Akan Lebih baik jika datang ke dokter saat hepatitis B masih akut.

(Tribunlampung.co.id/Jelita Dini Kinanti)

Sumber: Tribun Lampung
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

Berita Populer

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved