Bandar Lampung
Sikapi Adanya Kenaikan Harga Gas Elpiji, Pemprov Lampung akan Berkordinasi dengan Pertamina
Memasuki bulan Maret ini, harga gas elpiji mulai mengalami kenaikan. Pemprov Lampung segera berkordinasi dengan Pertamina.
TRIBUNLAMPUNG.CO.ID, BANDAR LAMPUNG – Memasuki bulan Maret ini, harga gas elpiji mulai mengalami kenaikan.
Menyikapi adanya kenaikan harga gas elpiji, Pemprov Lampung melalui Dinas Dinas Energi Sumber Daya Mineral (ESDM) akan kordinasi dengan Pertamina terkait kenaikan elpiji saat ini.
Hal itu dikatakan oleh plt Kadis ESDM Provinsi Lampung Heri Sadli saat dihubungi, Selasa (1/3/2022) kemarin.
"Kami akan konfirmasi dulu ke Pertamina alasan dengan adanya kenaikan, karena dalam hal ini kita ada tim pengawasan tetapi adanya kenaikan ini bukan menjadi kewenangan kita," kata Heri.
Dikatakannya, pemprov akan mengantisipasi agar tidak terjadi kelangkaan. Dimana kuota sudah disiapkan untuk menghadapi puasa dan lebaran mendatang.
Baca juga: Murid Sekolah SMA di Tuban Ujian Pratik Nikah Seperti Resepsi Sungguhan Viral di Medsos
Menurut Heri, jika distribusi sesuai dengan peruntukannya untuk UMKM dan juga rumah tangga malah kuotanya lebih.
Karena yang buat langka terkadang ada penimbunan atau bukan peruntukannya tapi digunakan.
"Jadi itu yang menyebabkan berapa pun kuotanya tetap akan kurang, kita tetap melakukan pengawasan," kata Heri
Pihaknya akan bekerjasama dengan Pertamina, karena di dinas ESDM ini sifatnya hanya backup saja jadi harus dilihat dulu.
Sedangkan elpji 3 kg subsidi untuk setiap bulannya dengan kuota tahun 2021 mencapai 195.589 metrik ton (MT) dan tahun 2022 naik mencapai 202.471 MT.
"Jadi ada penambahan sekitar 3,5 persen dari tahun lalu untuk elpiji subsidi yang berat 3 kg," kata Heri.( Tribunlampung.co.id / Bayu Saputra )
Baca juga: Warga Bandar Lampung Ogah BPJS Kes Jadi Syarat Urus SIM