Dua Pria Buang Ikan Koi Milik Mereka ke Sungai Viral di Medsos, Penyebabnya Harga yang Anjlok

TRIBUNLAMPUNG.CO.ID – Harga ikan koi kini anjlok, dua orang pria melepaskan ikan koi milik mereka ke sungai.

Video keduanya yang melepas liarkan ikan koi milik mereka viral di media sosial.

Seperti diketahui, ikan koi termasuk ikan yang memiliki harga cukup tinggi. Selain memiliki corak dan warna yang khas, ikan koi juga diyakini  bisa bikin tuannya hoki.

Karenanya, banyak orang yang memburu dan memelihara ikan yang melambangkan cinta dan persahabatan ini.

Namun, belakangan harga jual ikan yang berasal dari dataran Tiongkok itu anjlok hingga lebih dari 50 persen.

Baca juga: Terekam Kamera Pengintai, Aksi Pria Bobol Mobil di Parkiran Viral di Media Sosial

Baca juga: Kisah Cewek yang Rela Kehujanan Temani Pacar Hidupkan Motor yang Mogok Viral di Medsos

Bahkan di media sosial, Pamor ikan ini turun drastis.

Sebuah video yang viral di media sosial lantaran dua orang laki-laki melepasliarkan beberapa ekor ikan koi ke sebuah sungai.

"Wes iwak koi ranek regane, wes guwaki wae (sudah Ikan Koi tidak ada harganya, buang saja)," kata laki-laki dalam video yang diunggah oleh akun tiktok @Budi lor bandara solo.

"Ben nyenengke wong mancing (biar bikin bahagian pemancing)," sahut laki-laki yang ada di video itu.

Tak hanya harganya yang anjlok, suara pria di video itu juga mengeluhkan jika saat ini ikan koi tak laku di pasaran.

Bahkan meskipun dimasak dengan cara dibakar tetap saja, ikan koi tak laku di pasaran.

"(Jual murah) sik dinyang. Marai loro ati. Dari pada loro ati, guwak wae."

"Kae lho guedi (masih ditawar, bikin sakit hati. Dari pada bikin sakit hati, buang saja. Itu lho besar besar)," ucapnya sambil memperlihatkan ikan yang baru saja dilempar ke sebuah sungai itu.

Baca juga: Jelang Ramadhan 2022, Harga Gula Pasir di Sejumlah Daerah di Lampung Naik

Baca juga: Warga di Bandar Lampung Keberatan BPJS Kesehatan Jadi Syarat Urus SIM dan Jual Beli Tanah

Usut punya usut, video itu diunggah oleh Budi Wahyono, warga Manggung, Kecamatan Ngemplak, Boyolali.