Kesehatan
Halo Dokter, Karang Gigi dan Gigi Berlubang Sebabkan Bau Mulut
Karang gigi dan gigi berlubang merupakan penyebab paling sering bau mulut.
Penulis: Jelita Dini Kinanti | Editor: Reny Fitriani
TRIBUNLAMPUNG.CO.ID, BANDARLAMPUNG - Jika memiliki kebiasaan malas sikat gigi, mulai sekarang hentikan kebiasaan itu dan mulai lah rajin menyikat gigi.
Owner HappydentA drg Aprilia Denta W mengatakan, sikat gigi bisa membersihkan sisa makanan pada gigi.
Jika sisa makanan dibiarkan hingga menumpuk di gigi bisa menyebabkan plak atau yang sering disebut orang dengan jigong.
Plak ini jika dibiarkan lama kelamaan akan menjadi karang gigi.
Kalau karang gigi tidak dibersihkan akan menyebabkan bau mulut.
Karang gigi dan gigi berlubang merupakan penyebab paling sering bau mulut.
Gigi berlubang juga disebabkan oleh bakteri pada gigi yang muncul akibat malas sikat gigi.
Selain itu bau mulut juga bisa disebabkan makan makanan beraroma kuat seperti bawang, jengkol, dan petai.
Bisa juga karena minum minuman beralkohol dan merokok.
Kalau minuman beralkohol, dan merokok, kita bisa hindari agar tidak bau mulut.
Baca juga: Halo Dokter, Bagaimana Bau Mulut Bisa Terjadi
Namun untuk jengkol, petai, dan bawang masih boleh dimakan asal jangan berlebihan.
"Menghindari makan bawang agar tidak terhindar bau mulut, sepertinya tidak mungkin dilakukan, karena bawang adalah bagian dari bumbu makanan yang kita masak," urai drg Aprilia.
Bau mulut pun bisa disebabkan minum obat-obatan penyakit tertentu, asam lambung, dan sinusitis.
Itu sebabnya dokter selalu bertanya ke pasien sedang sakit apa, atau makanan yang sering dikonsumsi apa.
Kalau dia bau mulut tapi tidak ada karang dan lubang gigi.
Bau mulut merupakan aroma tidak sedap yang keluar dari mulut yang bisa menimbulkan rasa tidak percaya diri, dan mengganggu orang sekitar.
"Kalau bau mulut mengganggu orang sekitar, mungkin tidak akan terjadi untuk saat ini karena kita harus menggunakan masker dan jaga jarak, untuk menghindari penularan Covid-19," urai drg Aprilia.
(Tribunlampung.co.id/Jelita Dini Kinanti)