Mesuji

Kades di Mesuji Lampung Jadi Korban Percobaan Penipuan Mengatasnamakan Kapolsek Simpang Pematang

Kepala Desa (Kades) di Kabupaten Mesuji jadi korban percobaan penipuan dengan mengatasnamakan Kapolsek Simpang Pematang, Jum'at (4/3/2022).

Penulis: M Rangga Yusuf | Editor: Hanif Mustafa
grafis tribunlampung.co.id/dodi kurniawan
Ilustrasi penipuan - Kepala Desa (Kades) di Kabupaten Mesuji jadi korban percobaan penipuan dengan mengatasnamakan Kapolsek Simpang Pematang, Jum'at (4/3/2022). 

TRIBUNLAMPUNG.CO.ID, MESUJI - Kepala Desa (Kades) di Kabupaten Mesuji jadi korban percobaan penipuan dengan mengatasnamakan Kapolsek Simpang Pematang, Jum'at (4/3/2022).

Satu di antara Kepala Desa yang menjadi korban adalah Kades di Desa Margo Makmur, Kecamatan Simpang Pematang, Kabupaten Mesuji.

Berdasarkan penjelasan dari Kapolsek Simpang Pematang Kompol Muphian Somad, motif pelaku percobaan penipuan melalui via telpon itu mengaku sebagai Kapolsek Simpang Pematang.

"Dimana pelaku meminta transfer uang senilai Rp 25 juta kepada Kepala Desa Margo Makmur, dengan mengatasnamakan saya sebagai Kapolsek Simpang Pematang," ujarnya.

Namun, ungkap Kapolsek, upaya pelaku tak berhasil karena Kepala Desa Margo Makmur langsung mengkonfirmasi ke pihaknya.

Baca juga: Cegah Gangguan Kamtibmas, Sat Binmas Polres Mesuji Gelar Binluh Preventif dan Preemtiv

Baca juga: Polsek Wonosobo Tanggamus Kawal Vaksinasi untuk Anak-anak

Selanjutnya, Kapolsek menilai, kejadian percobaan penipuan ini menjadi kasus biasa saat terjadi pergantian jabatan baru. 

Seperti Bupati, Kapolres bahkan Dandim baru pun bisa menjadi korban penyatutan nama untuk melakukan penipuan.

"Biasalah kita ini kan pejabat baru jadi memang ada orang yang tidak dikenal menelpon korban ngomongin bahwa minta duit dan untungnya Kades langsung konfirmasi ke saya," terangnya.

Kapolsek menjelaskan usai kejadian tersebut Tim Satreskrim Polres Mesuji langsung mencari jaringan telpon pelaku untuk melihat posisi keberadaan pelaku yang diprediksi berada di Bogor.

"Sebab, kita sudah cek posisi ternyata keberadaan sinyal HP nya ada di Bogor," ujarnya.

Lebih lanjut,  KapolsekKapolsek menyebutkan untuk saat ini pihaknya tidak melakukan upaya pengejaran pelaku, yang disebabkan pelaku baru melakukan percobaan penipuan dan belum sampai berhasil melakukan penipuan.

Oleh sebab itu, ia menganjurkan Kepala seluruh Kepala Desa jika menemukan kasus yang sama untuk langsung mengkonfirmasi dan mencari kebenarannya.

Baca juga: Buntut Bentrok dengan Warga Tulangbawang Barat, 4 Satpam PT HIM Jadi Tersangka

Baca juga: Penonton Bioskop di Bandar Lampung Senang Ada Antigen Gratis

"Mangkanya saya bilang jangan dilayanain lah kalau memang itu nomor asing dan minta aneh-aneh," ucapnya.

( Tribunlampung.co.id / M Rangga Yusuf )

Sumber: Tribun Lampung
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved