Lampung Selatan

Nenek di Lampung Selatan Meninggal Saat Antre Dapatkan BPNT di Kantor Pos, Korban Sempat Divaksin

Seorang nenek meninggal dunia saat antre penyaluran bantuan pangan non tunai (BPNT) di Kantor Pos Kalianda, Lampung Selatan.

Editor: Dedi Sutomo
Tribunlampung.co.id / Dominius Desmantri Barus
Ilustrasi Suasana RSUD Bob Bazar Kalianda. Seorang nenek meninggal dunia saat antre penyaluran bantuan pangan non tunai (BPNT) di Kantor Pos Kalianda, Lampung Selatan. 

TRIBUNLAMPUNG.CO.ID, LAMPUNG SELATAN – Seorang nenek meninggal dunia saat antre penyaluran bantuan pangan non tunai (BPNT) di Kantor Pos Kalianda, Lampung Selatan.

Menurut informasi yang beredar di aplikasi WhatsApp, korban langsung dilarikan ke RSUD Bob Bazar Kalianda.

Korban bernama Kartini (74), warga Desa Agom, Kalianda. Wanita lansia tersebut meninggal dunia saat antre untuk mengdapatkan program bantuan sosial.

Menurut saksi bernama Ricky, saat itu korban sedang mengantre BPNT di Kantor Pos Kalianda.

"Iya, meninggal dunia. Warga Desa Agom, namanya Kartini," kata Ricky, Kamis (3/3/2022).

Baca juga: Antre BPNT di Kantor Pos, Nenek Meninggal Dunia Saat Hendak Divaksin

Baca juga: Pemilik Barang Tak Ada di Rumah, Kurir Paket Minta Tolong Diumumkan Pakai Toa Masjid Viral di Medsos

Dia menjelaskan, korban ternyata belum divaksinasi Covid-19.

Sementara warga yang bisa menerima bantuan BNPT harus sudah divaksin.

"Warga yang bisa menerima dana BPNT itu yang sudah divaksin," jelas dia.

Sayangnya, korban meninggal dunia saat hendak divaksin.

"Ternyata pas dicek, warga tersebut belum divaksin.”

“Alhasil, warga tersebut mau divaksin. Namun ujung-ujungnya meninggal dunia," imbuh dia.

Antrean BPNT di Kantor Pos Kalianda sudah terjadi sejak Selasa (1/3/2022).

Terbaru, Rabu (2/3/2022), antrean BPNT di Kantor Pos Natar berlangsung hingga larut malam.

Padahal, Lampung Selatan telah menerapkan Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM) Level 3.

Baca juga: Kronologi Nenek di Kalianda Meninggal Dunia Saat Antre Bansos

Baca juga: Nyekar ke Makam Adjie Massaid, Angelina Sondakh Minta Maaf karena Tak Bisa Jaga Anak-anak Sang Suami

Pemerintah Kabupaten Lampung Selatan memberlakukan pembatasan kegiatan di tempat-tempat hiburan dan tempat wisata agar tidak terjadi kerumunan.

Banyak sepeda motor yang diparkirkan sembarangan di pinggir jalan dan trotoar.

Situasi itu membuat arus lalu lintas di Jalan Kesuma Bangsa arah Pasar Inpres Kalianda menjadi macet.

Sempat Divaksin

Kartini (74), warga Desa Agom, Kalianda, Lampung Selatan, sempat divaksin saat antre untuk mendapatkan program BPNT) di Kantor Pos Kalianda, Kamis (3/3/2022) kemarin.

Tak lama kemudian, korban pingsan dan dibawa ke RSUD Bob Bazar Kalianda. Namun, korban dinyatakan meninggal dunia.

"Infonya Ibu Kartini ini mendapat BLT. Pengambilannya di Kantor Pos Kalianda.”

“Berhubung ibu ini cuma ada surat vaksin pertama, jadi dari kantor pos mewajibkan harus vaksin kedua dulu. Maka ibu tersebut vaksinlah," kata Novi, warga setempat.

Novi mengatakan, korban sempat divaksin di lokasi.

"Korban sempat divaksin dulu. Vaksinnya juga di lokasi kantor pos oleh pihak Polres Lampung Selatan," ujarnya.

Setelah divaksin, korban pingsan dan dilarikan ke RSUD Bob Bazar Kalianda.

“Sesampainya di rumah sakit, ibu ini meninggal," katanya.

Novi mengatakan, menurut informasi dari pihak keluarga, korban memliki riwayat sesak napas.

Kronologi Nenek Meninggal saat Antre BPNT

Kapolsek Kalianda AKP Mulyadi Yakub mengungkapkan kronologi insiden meninggalnya Kartini (74), nenek asal Desa Agom, Kecamatan Kalianda, Kabupaten Lampung Selatan saat mengantre bantuan pangan non-tunai (BPNT) di Kantor Pos Kalianda.

Saat itu, kata dia, Kartini sudah menerima bantuan dan sertifikat vaksin.

Saat pulang bersama M Kasim (75), suaminya, menggunakan sepeda motor, Kartini terjatuh.

Lalu ia berusaha bangun dan terjatuh lagi.

"Telah terjadi orang meninggal dunia setelah mengantre pengambilan bansos BPNT di Kantor Pos Cabang Kalianda, Kelurahan Way Urang, Kecamatan Kalianda, Kabupaten Lampung Selatan,” ujarnya, Kamis (3/3/2022) kemarin.

"Korban bernama Kartini. Pekerjaan mengurus rumah tangga, merupakan warga Desa Agom, Kecamatan Kalianda, Kabupaten Lampung Selatan," ucapnya.

Mulyadi mengatakan, saat itu korban bersama suami berangkat dari rumah menuju Kantor Pos Kalianda untuk mengambil uang bansos.

"Korban dan suami berangkat ke kantor pos untuk mengambil bantuan sesuai dengan jadwal yang telah ditentukan oleh pihak pos. Lalu sesampainya di kantor pos, korban berasama suami menunggu panggilan sesuai jadwal yang telah ditentukan," kata Mulyadi.

Sekitar pukul 09.00 WIB, korban menjalani pemeriksaan tensi darah.

Ia dinyatakan sehat dengan tensi darah 140/80.

Selanjutnya dilaksanakan vaksin dosis 2 oleh tim vaksin Presisi Polres Lampung Selatan di kantor pos tersebut.

Sekitar pukul 09.15 WIB, korban mendapat panggilan untuk mengambil uang bansos.

"Setelah mengambil uang bansos, korban duduk lagi menunggu surat bukti vaksin," beber Mulyadi.

Setelah menerima surat vaksin sekitar pukul 09.30 WIB, korban bersama suami berencana pulang ke rumah.

“Saat hendak mengangkat kakinya ke atas motor, korban terjatuh menyamping. Lalu korban berusaha bangun sendiri, tetapi roboh lagi," jelasnya.

Mulyadi mengatakan, korban sempat dibawa ke RSUD Bob Bazar Kalianda.

"Namun saat sampai di ruang UGD RSUD, keadaan korban sudah lemah dengan detak jantung dan napas tidak stabil. Kemudian sekitar pukul 09.40 WIB, korban dinyatakan telah meninggal dunia," beber Mulyadi.

( Tribunlampung.co.id / Dominius Desmantri Barus )

Sumber: Tribun Lampung
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    Berita Populer

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved