Bandar Lampung

Polda Lampung Klaim Lakalantas Turun Selama Operasi Keselamatan Krakatau

Ditlantas Polda Lampung menggelar Operasi Keselamatan Krakatau 2022 sejak 1 Maret kemarin.

Penulis: joeviter muhammad | Editor: soni
tribun lampung/ muhammad joviter
Direktorat Lalulintas (Ditlantas) Polda Lampung menggelar operasi keselamatan Krakatau 2022 sejak 1 Maret kemarin. 

 
TRIBUNLAMPUNG.CO.ID, BANDAR LAMPUNG - Direktorat Lalu Lintas (Ditlantas) Polda Lampung menggelar Operasi Keselamatan Krakatau 2022 sejak 1 Maret kemarin.

Memasuki pekan ke dua pelaksanaan operasi, Ditlantas telah melakukan evaluasi capaian dari operasi tersebut.

Operasi yang digelar sampai tanggal 14 Maret mendatang ini diklaim mampu menurunkan angka kecelakaan lalulintas.

Dirlantas Polda Lampung Kombes Pol Raden Romdhon Natakusuma, melalui Wadirlantas AKBP Muhammad Ali mengatakan angka kecelakaan lalulintas di Lampung turun dibandingkan tahun sebelumnya.

"Secara global untuk angka lakalantas menurun dibandingkan tahun 2021 kemarin," ungkap Ali, disela sela pelaksanaan ops keselamatan Krakatau di Tugu Adipura, Senin (7/3/2022).

Kendati demikian, Ali belum dapat mengungkapkan angka kecelakaan yang diklaim menurun tersebut.

Menurut Ali, jajaran nya masih melakukan pendataan lebih lengkap hingga selesai pelaksanaan operasi keselamatan Krakatau 2022.

"Selama giat operasi berlangsung, kami juga tidak melakukan penindakan (tilang) tapi lebih kedepan kan preemtif dan preventif," kata Ali.

Ali menjelaskan upaya preemtif yang dilakukan berupa pembagian masker, sayembara kepatuhan berlalulintas dan penegakan protokol kesehatan lainnya.

Sedangkan upaya preventif, lanjut Ali dilakukan jajaran nya dengan melakukan patroli pengaturan jalur dan himbauan mengenai kepatuhan tertib berlalulintas.

"Untuk tindakan pelanggaran tidak begitu signifikan, karena penindakan bukan fokus utama kita," kata Ali.

Ali menambahkan, penindakan berupa sanksi tilang tetap diberikan. Dengan catatan tindakan pelanggaran tersebut bisa menyebabkan kecelakaan.

Misal, jelas Ali ada pengendara yang menerobos lampu merah. Akibat dari menerobos tersebut terjadi lakalantas.

Maka si pelanggar tersebut akan dikenakan sanksi tilang. "Kalau fatal tetap ditilang, pelanggaran ringan seperti tidak mengenakan helm itu cukup kita beri himbauan," kata Ali.

Selama kegiatan operasi keselamatan Krakatau 2022, Ali meyakini tingkat kesadaran masyarakat tertib berlalulintas makin tinggi.

Hal itu diyakini dengan minimnya pengendara melakukan pelanggaran, yang kasat mata di hadapan petugas.

"Tidak ada pelanggaran yang menonjol. Tapi masih ada beberapa pengendara seperti, tidak mengenakan masker, melawan arus," kata Ali.

Ali menilai upaya jajaran Ditlantas meningkatkan kesadaran masyarakat untuk tertib berlalulintas berhasil.

Upaya tersebut dilakukan jajaran nya dalam bentuk sayembara berhadiah berupa masker, hand sanitizer dan minyak goreng.

Pengendara yang patuh terhadap aturan berlalulintas tersebut, akan diberi hadiah langsung oleh petugas. 

"Ada tim kami yang mengawasi pengendara ini, mana yang paling tertib, lengkap suratnya itu yang kami berikan hadiah," kata Ali.

( Tribunlampung.co.id / Muhammad Joviter )

Baca juga: Operasi Keselamatan Krakatau 2022, Polisi Lakukan Penegakan Prokes di Way Kanan

Sumber: Tribun Lampung
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved