Sempat Rusak hingga Dicuri, 110 Unit Lampu Jalan di Tanggamus Kini Diperbaiki

TRIBUNLAMPUNG.CO.ID, TANGGAMUS - Dinas Perhubungan Tanggamus telah perbaiki sekitar 110 lampu jalan sejak Januari sampai awal Maret ini. 

Menurut Amin, Kabid Angkutan Darat dan Laut, perbaikan lampu jalan dilakukan di lintas barat mulai ruas Kecamatan Pugung sampai Semaka. Hal itu sesuai kewenangan pihaknya. 

"Selama ini dari Januari sampai sekarang kalau 110 lampu sudah kami perbaiki dari Pugung sampai Semaka," terang Amin.

Ia mengaku, kerusakan lampu berbagai macam, dari mulai kerusakan induksi, korsleting, kabel, bola lampu. Kerusakan itu ada yang beberapa jadi satu atau yang hanya satu saja.

Kerusakan bisa terjadi karena faktor alam dan usia elemen pada lampu tersebut. Untuk kondisi alam seperti terkena cabang pohon yang patah. Bisa juga curah hujan yang tinggi hingga membuat kerusakan pada bagian lampu. 

Baca juga: Seluruh Puskesmas di Tanggamus Tak Punya Dokter Gigi

Amin mengaku, upaya perbaikan tidak mengenal waktu, sebab bisa saja suku cadang datang pada hari libur maka perbaikan tetap dilakukan. Sebab jika menunda lagi kerusakan tidak cepat tertangani. 

"Pokoknya kalau suku cadang pengganti tersedia pasti kami perbaiki, kapan saja suku cadang siap langsung kami gantikan," terang Amin.

Ia pun mengaku, ada juga kerusakan akibat aksi pencurian. Bahkan ada yang terekam kamera CCTV. Aksi itu berupa pencurian kabel lamp di Kota Agung.

Dalam video tersebut tampak seorang diduga pelaku mencabut kabel lampu yang terdapat di median jalan. Selain mencabut, pelaku itu pun merunut kabel untuk dicabutnya. 

Menurut Amin, aksi tersebut terjadi pada Sabtu 26 Februari lalu di ruas Jalan Merdeka, Kota Agung. Pencurian dilakukan saat kondisi jalanan dan lingkungan sekitarnya sepi pada dini hari. 

Baca juga: Hadiah Minyak Goreng untuk Pengguna Jalan Tertib Lalu Lintas di Tanggamus

"Benar ada pencurian kabel lampu penerang jalan di Jalan Merdeka, Kota Agung pada 26 Februari, kami ada videonya dari CCTV. Pencurian terjadi sekitar pukul 2.00 WIB," terang Amin.

Ia mengaku, dari aksinya tersebut panjang kabel yang hilang sekitar 100 meter. Akibatnya dua lampu pada dua tiang listrik hilang.

"Kerusakan akibat pencurian kabel itu sudah kami perbaiki dan sekarang lampunya sudah menyala," ujar Amin.

Ia mengaku, memang di wilayah Kota Agung sudah beberapa kali terjadi pencurian kabel. Pencurian sebelumnya terjadi pada bulan Januari di ruas Jalan Samudera, Kota Agung. 

Selanjutnya pada Desember 2021 juga terjadi kehilangan kabel lampu penerang jalan di ruas Jalan Soekarno-Hatta, Kota Agung atau daerah Islamic Centre.

Amin mengaku sampai saat ini pihaknya belum melaporkan ke aparat penegak hukum. Dan harapannya pelaku sadar lalu tidak mengulangi perbuatannya di kemudian hari. ( Tribunlampung.co.id / Tri Yulianto )