Ramadan 2022

Bacaan Doa Hari ke-19 Puasa Ramadan

Berikut bacaan doa hari ke-19 puasa Ramadan yang sering dibawa umat muslim sebagai rasa syukur menjalani bulan suci Ramadan.

Penulis: Reni Ravita | Editor: Kiki Novilia
Pixabay
Ilustrasi. Simak Bacaan Doa Hari ke-19 Puasa Ramadan. 

TRIBUNLAMPUNG.CO.ID - Berikut bacaan doa hari ke-19 puasa Ramadan yang sering dibawa umat muslim sebagai rasa syukur menjalani bulan suci Ramadan.

Menyambut Ramadan 2022 ini ada banyak amalan yang dapat dilakukan satu diantaranya adalah membaca doa bulan Ramadan setiap harinya.

Doa-doa itu sebagai wujud rasa syukur karena masih bisa diberikan nikmat menjalankan puasa Ramadan.

Sebagaimana sabda Rasulullah SAW berikut:

"Di bulan ini (Ramadan) napasmu menjadi tasbih, tidurmu ibadah, amal-amalmu diterima, dan doa-doamu diijabah."

Baca juga: Jelang Ramadan 2022, Bacaan Doa Hari ke-16 Puasa Ramadan

Baca juga: Jelang Ramadan 2022, Doa Hari Ke-1 Puasa Ramadhan

Hal itu sejalan dengan pernyataan bulan suci Ramadan adalah bulan seribu bulan yang diartikan memiliki kemuliaan melebihi dari seribu bulan.

Setiap amal dan ibadah yang dilakukan pada bulan Ramadan saat berpuasa akan dilipatgandakan.

Melansir Banjarmasin Post berjudul "Kumpulan Doa Harian Selama 30 Hari di Bulan Ramadhan Bahasa Arab dan Latin" dari blogkhususdoa.com, berikut ini adalah kumpulan doanya.

اَللَّهُمَّ وَفِّرْ فِيْهِ حَظِّيْ مِنْ بَرَكَاتِهِ وَ سَهِّلْ سَبِيْلِيْ إِلَى خَيْرَاتِهِ وَ لاَ تَحْرِمْنِيْ قَبُوْلَ حَسَنَاتِهِ يَا هَادِيًا إِلَى الْحَقِّ الْمُبِيْنِ

Allâhumma waffir hadzdzî min barakâtihi wa sahhil sabîlî ilâ khayrâtihi walâ tahrimnî qabûla hasanâtihi yâ hâdiyan ilal haqqil mubîna. 

Artinya :

"Ya Allah, jadikanlah aku di bulan ini lebih bisa menikmati berkat-berkat-Mu dan mudahkanlah jalan-ku untuk mendapat kebaikan-kebaikannya. Jangan Engkau haramkan aku untuk menerima kebaikan-kebaikannya. Wahai Pemberi Petunjuk kepada jalan yang terang.

Baca juga: Bacaan Doa Menjelang Buka Puasa Ramadan 2022

Baca juga: Doa Akhir Ramadan 2022

Simak juga bacaan doa menyambut Ramadan yang biasanya diucapkan umat muslim ketika memasuki bulan suci ini.

Menyambut bulan suci Ramadan 2022 biasanya disambut suka cita oleh umat muslim yang ditandai dengan beberapa persiapan.

Bacaan doa menyambut Ramadan ini diucaokan sebagai rasa syukur karena dapat bertemu lagi dengan bulan suci ini.

Menyambut Ramadan, umat muslim perlu menyiapkan diri karena akan bersemangat beribadah.

Berikut doa menyambut Ramadhan yang penuh barokah dan maghfiroh mengutip dari laman pecihitam.org Kamis (3/3/2022).

a. Doa pertama

Doa ini dibaca satu hari sebelum bulan Ramadhan

اَللَّهُمَّ سَلِّمْنـِيْ إِلَى رَمَضَانَ وَسَلِّمْ لِـيْ رَمَضَانَ وَتَسَلَّمْهُ مِنِيْ مُتَقَبَّلاً

Allahumma Sallimnii ilaa romadhoona wa sallim lii romadhoona wa tasallamhu minni mutaqobbalan.

Artinya: “Ya Allah, antarkanlah aku hingga sampai Ramadhan, dan antarkanlah Ramadhan kepadaku, dan terimalah amal-amalku di bulan Ramadhan.”

b. Doa Kedua

Ada juga doa menyambut Ramadan, sebagaimana dikutip oleh Imam Nawawi. Dibaca setelah melihat hilal bulan Ramadhan.

اللَّهُمَّ أَهِلَّهُ عَلَيْنَا بِالْأَمْنِ وَالْإِيمَانِ، وَالسَّلَامَةِ وَالْإِسْلَامِ، وَالتَّوْفِيقِ لِمَا نُحِبُّ وَتَرْضَى، رَبُّنَا وَرَبُّكَ اللهُ

Allahumma ahillaahu 'alaina bilamni wal iimaani, wasalaamati wal islaami wattaufiiqi limaa nuhibbu wa tardhii robbana wa robbukallahu.

Artinya: “Allahu akbar, ya Allah jadikanlah hilal itu bagi kami dengan membawa keamanan dan keimanan, keselamatan dan Islam, dan membawa taufiq yang membimbing kami menuju apa yang Engkau cintai dan Engkau ridhai. Tuhan kami dan Tuhan kamu (wahai bulan), adalah Allah.” (HR. Ahmad)

c. Doa ketiga

Doa ini biasa dibaca Muslim saat Bulan Rajab dan Syaban yang ingin dipertemukan dengan Ramadhan.

اللَّهُمَّ بَارِكْ لَنَا فِيْ رَجَبَ وَشَعْبَانَ وَبَلِّغْنَا رَمَضَانَ

Allahumma baariklanaa fii rajaba wasya'baana waballighna ramadhoona

Ya Allah, berkahilah kami pada bulan Rajab dan bulan Sya’ban dan pertemukanlah kami dengan bulan Ramadlan.

Bulan Ramadan ini harus disambut bahagia oleh umat muslim bukannya merasa sedih.

Dalam bulan itu manusia beriman digembirakan dengan balasan yang sangat sempurna di akhirat. Sebaliknya terhadap perbuatan yang tidak baik, seorang muslim akan merasakan berat untuk melaksanakannya, karena dosanya bisa berlipat ganda pula. 

Rasulullah SAW bersabda:

عَنْ أَبِي هُرَيْرَةَ قَالَ قَالَ رَسُولُ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ أَتَاكُمْ رَمَضَانُ شَهْرٌ مُبَارَكٌ فَرَضَ اللَّهُ عَزَّ وَجَلَّ عَلَيْكُمْ صِيَامَهُ تُفْتَحُ فِيهِ أَبْوَابُ السَّمَاءِ وَتُغْلَقُ فِيهِ أَبْوَابُ الْجَحِيمِ وَتُغَلُّ فِيهِمَرَدَةُ الشَّيَاطِينِ، فِيهِ لَيْلَةٌ خَيْرٌ مِنْ أَلْفِ شَهْرٍ مَنْ حُرِمَ خَيْرَهَا فَقَدْ حُرِمَ

Dari Abu Hurairah r.a. menuturkan,“Rasulullah s.a.w. bersabda, “Sesungguhnya telah datang kepadamu bulan Ramadhan, bulan yang diberkahi, Allah telah mewajibkan padamu berpuasa di bulan itu. Dalam bulan itu dibukalah pintu-pintu langit, dan ditutuplah pintu-pintu neraka, dan syaitan-syaitan dibelenggu. Pada bulan itu terdapat satu malam yang nilainya lebih baik dari seribu bulan. Siapa yang tidak memperoleh kebajikan di malam itu, maka ia tidak memperoleh kebajikan apapun”. (Hadis Shahih, Riwayat al-Nasa`i: 2079 dan Ahmad: 8631. dengan redaksi hadis dari al-Nasa’i).

Umat muslim senantiasa meningkatkan amal dan ibadahnya dengan penuh suka cita. Dan para Malaikat senantiasa berseru:

يَا بَاغِيَ الْخَيْرِ هَلُمَّ وَيَا بَاغِيَ الشَّرِّ أَقْصِرْ

“Wahai orang-orang yang menghendaki kebajikan, bergembiralah dan wahai orang-orang yang menghendaki keburukan tahanlah dirimu”. (Hadis Shahih, Riwayat al-Nasa`i: 2080 dan Ahmad: 18042, dengan redaksi hadis dari al-Nasa’i).

Tak hanya melaksanakan puasa wajib Ramadhan, Muslim juga dianjurkan mengerjakan ibadah-ibadah sunnah yang bernilai pahala besar di antaranya mengerjakan shalat tarawih, bersedekah, tadarus Alquran, i'tikaf dan amalan lainnya.

Kewajiban melaksanakan puasa Ramadhan ini sudah disebutkan dalam Surat Al baqarah ayat 183. Allah SWT berfirman:

يَا أَيُّهَا الَّذِينَ آمَنُوا كُتِبَ عَلَيْكُمُ الصِّيَامُ كَمَا كُتِبَ عَلَى الَّذِينَ مِنْ قَبْلِكُمْ لَعَلَّكُمْ تَتَّقُونَ

Artinya: Hai orang-orang yang beriman, diwajibkan atas kalian berpuasa sebagaimana diwajibkan atas orang-orang sebelum kalian agar kalian bertakwa. (QS. Al Baqarah: 183). (Tribunlampung.co.id/Reni Ravita)

Sumber: Tribun Lampung
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

Berita Populer

Iktikaf dan Momen Muhasabah

 

Menjemput Malam Lailatul Qodar

 

Ngabuburit yang Berpahala

 
© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved