Berita Terkini Artis
Rebutan Warisan Dorce Gamalama, Keluarga dan Anak Angkat Saling Klaim Jadi Ahli Waris
Belum lama meninggal dunia, kini keluarga Dorce Gamalama tengah memperebutkan warisan yang ditinggalkan oleh sang artis.
Penulis: Putri Salamah | Editor: Kiki Novilia
Husny mengatakan, bahwa ia sudah mencoba menghubungi kuasa hukum Dorce Gamalama, Amelia Mustika.
“Saya sudah melakukan upaya meminta klarifikasi pada mantan pengacara almarhumz Saat Dorce meninggal memberikan statement soal harta benda ibu Dorce, bilang menerima surat,” bebernya.
Husny meminta pengacara almarhum untuk mengembalikan surat wasiat yang disebut dibuat oleh Dorce Gamalama.
“Jadi saya minta itu untuk dikembalikan, karena ada ahli waris yang sedarah," tambah Husny.
Menurut Husny, seharusnya masalah hak waris ini tak perlu menjadi perdebatan panjang.
Husny mengatakan, pembagian warisan ini harus diutamakan dari keluarga yang sedarah.
“Sebenarnya ini kan persoalan harta peninggalan almarhum Dorce. Dan kita ketahui almarhum ini 'kan tidak mempunyai anak, hanya anak angkat.
Jadi kita harus berdasarkan hukum, ahli waris yang ditinggalkan dilihat dari sedarah dulu," terang Husny.
Ia pun berharap jika polemik harta warisan Dorce Gamalama ini dapat segera diselesaikan.
Sebagai kuasa hukum, Husny hanya ingin meluruskan terkait pembagian harta warisan sesuai dengan hukum.
“Apakah ada yang sedarah, rupanya ada jadi ini yang mau saya luruskan,” katanya.
Hal itu juga agar peninggalan Dorce Gamalama menjadi ladang pahala yang mengalir deras.
“Agar harta peninggalan ini jadi amal ibadah baik yang ditinggalkan maupun yang masih ada," tambahnya.
Pihak keluarga Dorce Gamalama kini tengah menunggu itikad baik dari pengacara Dorce, Amelia.
Bahkan, mereka tak segan mempolisikan Amelia apabila wasiat ketahuan menyalahi aturan.
Keluarga Dorce Gamalama menunggu sampai 40 hari kepergian sang presenter.
"Katanya ada melalui seseorang yang bernama Amel, mengaku mantan pengacara ibu," ujarnya.
“Jadi kami tunggulah iktikad bagus sampai 40 hari. Ingat, nanti notaris yang membuat itu menyalahi aturan, akan kami proses secara hukum," pungkasnya. (Tribunlampung.co.id/Putri Salamah)