Tanggamus

Duka Keluarga Pasien Meninggal saat Ambulans Terguling di Jalinbar Tanggamus

Setelahnya ambulans pun oleng dan terguling hingga tiga kali di Jalan Lintas Barat Pekon Banjarnegeri, Kecamatan Gunung Alip.

Penulis: Tri Yulianto | Editor: Daniel Tri Hardanto
Tribunlampung.co.id / Tri Yulianto
Riki, salah satu korban kecelakaan ambulans, di rumahnya, Sabtu (12/3/2022). 

Tribunlampung.co.id, Tanggamus - Keluarga besar Rohmah, korban meninggal akibat kecelakaan ambulans di Pekon Kampung Baru, Kota Agung Timur, Tanggamus, ikhlas menerima musibah tersebut.

"Keluarga sudah ikhlas menerima musibah ini. Memang kondisinya juga sudah kritis," ujar Riki Abdurahman, Sabtu (12/3/2022).

Almarhumah sebelumnya memang dalam kondisi koma saat dibawa dengan mobil ambulans.

Hal itu akibat patah tulang pada bagian bahu kiri.

Perempuan usia 31 itu sebelumnya terjatuh dari sepeda motor saat perjalanan ke bidan.

Baca juga: Jasa Raharja Percepat Santunan Bagi Korban Kecelakaan yang Meninggal Kurang dari 1 Hari

Namun saat menuju ke bidan, bagian bawah pakaiannya tersangkut di jari-jari roda sepeda motor.

Akibatnya, Rohmah mengalami patah tulang bagian bahu.

Rohmah selama ini menjalani pengobatan tradisional.

Sampai akhirnya tidak sadarkan diri dan diputuskan dibawa ke RS Mitra Husada, Pringsewu.

Namun nahas, dalam perjalanan menuju ke rumah sakit, mobil ambulans yang ditumpangi Rohmah terguling, Jumat (11/3/2022).

Berawal saat ada bocah yang mengendarai sepeda motor memotong jalan tepat di depan ambulans yang menyalakan sirine.

Ambulans pun coba menghindari sepeda motor itu.

Namun karena jarak yang sudah terlalu dekat, akhirnya ambulans menyerempet motor itu.

Setelahnya ambulans pun oleng dan terguling hingga tiga kali di Jalan Lintas Barat Pekon Banjarnegeri, Kecamatan Gunung Alip.

Akibatnya, Rohmah meninggal dunia.

Halaman
12
Sumber: Tribun Lampung
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

Berita Populer

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved