Mobil Mewahnya Dibeli Doni Salmanan, Arief Muhammad: Uangnya Gak Bisa Dibalikin

Tribunlampung.co.id - Influencer Arief Muhammad akhirnya buka suara soal kasus hukum yang tengah menyeret nama Doni Salmanan.

Belum lama ini diketahui, Arief Muhammad menjual mobil mewah miliknya kepada Doni Salmanan.

Kasus penipuan berkedok trading ilegal dan pencucian uang Doni Salmanan ini, menyeret beberapa nama publik figur.

Mulai dari Reza Arap, Rizky Febian, Alffy Rev, Rizky Billar hingga Arief Muhammad.

Doni Salmanan memang dikenal sebagai orang yang ringan tangan, ia kerap berbagi uang kepada orang yang membutuhkan.

Baca juga: Gigi Ruwanita Bongkar Watak Doni Salmanan, Kesal Dikaitkan dengan Mantan Suami

Baca juga: Krisdayanti Akhirnya Angkat Bicara Soal Raul Lemos Tak Jenguk Anak Aurel Hermansyah

Tak hanya itu, pria asal Bandung itu juga tak segan memberikan uang kepada para publik figur secara cuma-cuma, membantu proyek atau campaign hingga membeli barang mewah dengan publik figur.

Influencer sekaligus pengusaha Arief Muhammad juga ikut disorot dalam kasus Doni Salmanan.

Beberapa waktu yang lalu, Doni Salmanan membeli mobil mewah merk porsche milik Arief Muhammad.

Hal itu terlihat dari unggahan video Instagram Story Arief Muhammad saat memberikan kunci mobilnya kepada Doni Salmanan.

Mobil mewah Arief Muhammad saat itu belum lama ia beli, namun ia lepaskan lantaran Doni Salmanan menawar mobil mewahnya dengan nominal yang cukup tinggi.

Lantaran hal itu, publik pun kini bertanya bagaimana nasib Arief Muhammad yang menerima uang dari hasil menjual mobilnya kepada Crazy Rich Bandung itu.

Arief Muhammad pun sempat diam setelah kasus Doni Salmanan ini mencuat hingga ditetapkan sebagai tersangka.

Baca juga: Dinan Fajrina Dianggap Mengada-ada, Tetap Terima Doni Salmanan Meski Jatuh Miskin

Baca juga: Mawar AFI Beberkan Bukti Kelakuan Baby Sitter di Depan Suaminya, Singgung Pakaian Terbuka

Namun akhirnya, ia buka suara terkait hal tersebut.

Arief Muhammad pun akhirnya mau menanggapi lantaran banyak warganet yang bertanya hal tersebut melalui pesan di Instagram-nya.

Arief Muhammad mengunggah tangkap layar pesan yang dikirimkan pengikutnya di Instagram Story-nya, Sabtu (12/3/2022).

“Bang, kalo disuruh balikin 4 M tapi porsche balik ke tangan, atau nggak balikin tapi prosche disita? Pilih mana bang?” isi pesan warganet ke Arief Muhammad.

Pemilik Baso Aci Akang ini pun menjawab, bahwa ia tidak akan mengembalikan uang dari penjualan mobilnya kepada Doni Salmanan.

Hal itu karena, Arief Muhammad dan Doni Salmanan melakukan akad jual beli.

“Unsurnya nggak ada yang masuk untuk balikin uang, karena kami akadnya jual beli,” tulis Arief Muhammad.

Sehingga, kata Arief, bukan uang yang disita melainkan barang yang dibeli oleh Doni Salmanan lah yang akan disita.

“Wujud barangnya ada. Jadi yang akan terjadi, barangnya yang disita bukan duitnya yang dikembalikan,” jelas Arief.

Arief Muhammad pun memberikan penjelasan dengan menggunakan contoh perumpamaan.

“Sama aja kayak dia belanja tas di GUCCI LV Plaza Indonesia. Tasnya yang disita. Bukan store Gucci LV-nya yang balikin duit,” lanjutnya.

Dari penjelasannya itu, ayah dua anak ini berharap publik paham bahwa ia tidak dikasih uang cuma-cuma oleh Doni Salmanan.

Melainkan ia melakukan transaksi jual beli.

“Semoga mencerahkan, ya. Karena beberapa masih ada yang nggak paham bedanya ‘dikasih’ dengan ‘jual beli’. Secara konteks sudah beda banget,” tutupnya.

Selain Arief Muhammad, sebelumnya pemilik Wonderland Indonesia Alffy Rev juga ikut buka suara soal kasus Doni Salmanan.

Lantaran Alffy Rev pernah mendapatkan dana sponsor dari Doni Salmanan saat ingin meluncurkan proyek Wonderland Indonesia.

Ia bersama istrinya akhirnya buka suara melalui Instagram pribadinya Alffy Rev, Rabu (9/3/2022).

Alffy Rev mengaku kecewa dengan Doni Salmanan yang kini terjerat kasus penipuan dan pencucian uang.

“Untuk menghindari spekulasi tentang posisi saya saat ini, tentu saja saya dan tim sangat kecewa dengan apa yang telah terjadi pada kasus saudara DS,” tulis Alffy Rev.

Alffy pun menceritakan awal mula ia mendapatkan bantuan dana dari seorang Dani Salmanan.

Ia menuturkan, hal itu bermula saat ia hendak mengeksekusi Wonderland Indonesia untuk memeriahkan HUT RI tahun lalu.

Pada saat itu, Alffy dan timnya pontang-panting untuk mencari dana sponsor untuk merealisasikan mimpinya.

Saat itu Doni Salmanan menyatakan kesanggupannya untuk menyuntik dana kepada pihak Alffy Rev.

Pihak Alffy Rev pun merasa sangat senang dan lega saat menerima dana dari Doni Salmanan.

Lantaran proposal yang mereka ajukan ke pemerintah dan swasta itu belum ada yang menyetujui.

Namun Alffy Rev menegaskan bahwa dana dari Doni Salmanan itu digunakan untuk kepentingan proyek Wonderland, bukan pribadi.

“Apakah dana produksi itu digunakan untuk kepentingan saya? Oh tentu saja tidak,” kata Alffy.

Dana donasi dari Doni Salmanan itu digunakan untuk kebutuhan logistik seluruh seniman, kostum, tim videografi, animasi, musik, lokasi syuting, akomodasi dan lainnya.

Bahkan, kata Alffy, dana yang diberikan Doni Salmanan itu telah habis di tengah perjalanan proyek tersebut.

Setelahnya, pihak Alffy Rev baru mendapatkan dana bantuan dari Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi.

Alffy Rev pun mempertanyakan apakah dirinya ikut bertanggung jawab untuk mengembalikan dana yang telah diberikan Doni Salmanan kepadanya.

“Apakah saya juga harus turut bertanggung jawab dan mengembalikan semua biaya yang telah berupa sebuah karya tersebut?” tulis Alffy.

Semua itu, Alffy Rev serahkan semuanya ke pihak penyidik.

“Biarkan pihak penyidik yang berwenang untuk memutuskan ya," tulisnya.

Alffy Rev mengungkapkan, ia tidak punya uang jika disuruh mengembalikan dana yang diberikan oleh Doni Salmanan.

Lantaran biaya dari Doni Salmanan itu sudah habis digunakan untuk biaya produksi  proyek Wonderland Indonesia.

Namun Alffy Rev mempersilahkan pihak kepolisian untuk menyita komputer animasi miliknya untuk disita, jika memang terbukti dana yang diberikan Doni kepadanya termasuk ke dalam tindak pidana.

“Silakan sita saja semua perangkat komputer animasi saya dan tim yang sedang kami bangun saat ini. Saya rasa itu cukup," katanya lagi. (Tribunlampung.co.id/Putri Salamah)