Tempat Wisata
Tempat Wisata di Bandung, Sambangi Kopi Anjis yang Bernuansa Klasik
Kopi Anjis bisa menjadi pilihan tempat wisata di Bandung untuk menikmati sajian kopi ditemani nuansa klasik.
Penulis: Virginia Swastika | Editor: Kiki Novilia
Tribunlampung.co.id - Terdapat beragam suasana unik yang ditawarkan tempat wisata di Bandung.
Ada yang mengangkat tema pantai, menghadirkan sensasi kulinner serasa di luar negeri, hingga tampilan bangunan yang instagramable.
Namun lain hal dengan Kopi Anjis.
Destinasi ini lebih memilih untuk menggunakan konsep klasik sebagai tema.
Desain bangunan tempat wisata tersebut juga akan memberikan kenyamanan bagi para pengunjung.
Baca juga: 15 Tempat Wisata di Bandung, Andalan untuk Rekreasi Keluarga
Baca juga: Tempat Wisata di Bandung, Menikmati Keindahan Taman Wisata Bougenville
Sesuai namanya, Kopi Anjis menawarkan berbagai varian kopi.
Ada menu kopi arabika, espresso, manual brew, kopi hitam, dan masih banyak lagi.
Namun dari menu yang ada, Kopi Sanger ala Kopi Anjis merupakan andalan mereka.
Bahkan hidangan tersebut sudah menjadi ciri khas tempat wisata ini.
Selain kopi, Kopi Anjis juga menghadirkan aneka makanan ringan, seperti dimsum, roti, olahan pisang, dan lain-lain.
Akan tetapi, tersedia pula menu berat seperti nasi goreng, nasi bebek, dan lainnya.
Adapun, tempat wisata di Bandung ini memiliki dua lokasi.
Baca juga: Tempat Wisata di Bandung, Serunya Champer Van di Kampung Cai Rancaupas
Baca juga: Tempat Wisata di Bandung, Cicipi Kuliner Khas Bandung di Mie Kocok Cepay
Lokasi pertama ada di Jalan Bengawan Nomor 34, Cihapit, Kota Bandung.
Sementara cabang kedua berlokasi di Jalan Cigadung Raya Barat Nomor 8B, Cigadung, Kota Bandung.
Kunjungi pula tempat wisata di Bandung lainnya.
Satu di antaranya adalah Kala Cemara.
Destinasi ini menghadirkan konsep yang mengangkat kebahagiaan masa kecil lewat aneka wahana permainan.
Ada ayunan, perosotan, hingga jungkat-jungkit yang bisa dicoba.
Titanium dan Yonathan Chandra selaku pemilik dan pendiri tempat wisata itu mengatakan terinspirasi oleh taman bermain yang ada di Eropa.
"Beberapa negara di Eropa punya taman bermain umum. Ada banyak tempat bermain di mana anak-anak bisa main dengan bebas."
"Kalau di Indonesia masih jarang, makanya kami ingin membuat tempat seperti itu. Jadi anak-anak bisa bermain dan orangtua tidak khawatir," kata Titanium dikutip dari Kompas.com (20/2/2022).
Pendirian kafe ini juga ditujukan untuk mengenang masa kecil.
"Kami ingin orang ke sini menjadi bahagia mengenang masa kecil mereka," tandas Yonathan Chandra.
Bukan hanya diisi dengan beragam wahana permainan, Kala Cemara dilengkapi dengan pemandangan yang menyejukkan.
Seusai namanya, tempat wisata itu dikelilingi hutan cemara.
Pemandangan akan semakin cantik karena bangunan kafe itu terbagi menjadi tenda-tenda kecil yang berjejer di tepi danau.
Ditambah, gemerlap lampu-lampu akan memperindah momen saat berada di Kala Cemara.
Desain bangunannya juga dibangun dengan konsep modern minimalis yang membuat kesan nyaman.
Bahkan pemilihan warna dari kafe yang didominasi dengan cokelat dan putih, serta penggunaan elemen kayu akan memberikan suasana yang menyatu dengan alam.
Didirikan di atas lahan seluas 3.500 meter persegi, Kala Cemara memiliki beragam menu kuliner.
Tersedia aneka mi, cuanki bandung, soto bandung, sop daging sapi, sop buntut, dan masih banyak lagi.
Namun, lanjut Titanium, Soto Susu Lembang merupakan menu andalan mereka.
Menu tersebut merupakan soto sapi yang disajikan dengan susu lembang serta dilengkapi dengan nasi hangat, emping, dan sambal.
"Karena di sini tempatnya dingin, maka cocok untuk makan soto yang hangat-hangat pakai susu lembang yang segar jadi pas sekali," ujar Titanium.
Di samping itu, mereka juga menawarkan menu makanan ringan, seperti cireng, dimsum, kentang goreng, dan lain-lain.
Keanekaragaman menu itu juga berlaku untuk menu minuman.
Sebab, Kala Cemara punya banyak varian minuman yang dapat dicicipi.
Satu di antaranya adalah butterbeer ala film Harry Potter.
Meski namanya beer, minuman itu tak memiliki kandungan alkohol.
"Satu minuman unggulan yang konsumen banyak sukai ada butterbeer. Tampilannya seperti beer tapi sebetulnya non-alkohol," katanya.
Soal harga, tempat wisata di Bandung ini mematok harga yang masih cukup terjangkau, yakni mulai dari Rp 35 ribu.
Kafe ini diketahui terletak di Jalan Sersan Bajuri Nomor 102, Cihideung, Parongpong, Kabupaten Bandung Barat.
Lokasinya pun cukup mudah ditemukan karena masih satu kawasan dengan Horison Green Forest Bandung.
Sementara untuk waktu operasional, tempat wisata di Bandung ini buka dari pukul 15.00-21.00 WIB untuk hari biasa, dan pukul 09.00-21.00 WIB pada weekend. ( Tribunlampung.co.id / Virginia Swastika )