Advertorial
Pelaksanaan Ujian Sekolah System CBT di SMAN 15 Bandar Lampung Berjalan Lancar
Hari pertama pelaksanaan ujian sekolah di SMAN 15 Bandar Lampung pada Senin (14/3/2022) berjalan lancar.
Penulis: Advertorial Tribun Lampung | Editor: Kiki Novilia
Tribunlampung.co.id, Bandar Lampung - Hari pertama pelaksanaan ujian sekolah di SMAN 15 Bandar Lampung pada Senin (14/3/2022) berjalan lancar.
Ujian sekolah saat ini menggunanan system CBT (Computer Based Test), diikuti oleh 313 Siwa kelas XII yang terbagi 173 siswa IPA dan 140 siswa IPS.
Waka Kurikulum Tarono S.Pd mengatakan, setiap siswa diberi token atau kode PIN sesuai mata pelajaran yang bakal diujikan.
“Alhamdulillah lancar karena siswa sendiri sudah terbiasa dengan ujian system CBT melalui SIAKAD SMAN 15 Bandar Lampung” kata Tarono.
Soal ujian sekolah dibuat oleh guru mata pelajaran dan dilakukan untuk mengganti ujian nasional, teknis pelaksanaan diserahkan pada satuan pendidikan masing-masing sekolah.
Baca juga: SMAN 15 Bandar Lampung Siap Gelar PTM Terbatas
Baca juga: SMAN 15 Bandar Lampung Masih Terapkan PTM 50 Persen
Ujian sekolah dengan sistem CBT dimulai hari senin tanggal 14 hingga sabtu 19 Maret 2022 dan ujian susulan dilaksanakan mulai tanggal 21-26 Maret 2022.
Sementara itu Kepala SMA Negeri 15 Bandar Lampung Maria Habiba S.Pd.,M.Pd menyampaikan pesan untuk peserta didik khususnya kelas XII IPA dan IPS dapat mengikuti ujian sekolah dengan system CBT dengan penuh semangat.
Meski di tengah pandemi, lanjut Habiba kedudukan ujian sekolah ini benar-benar jangan di remehkan, karena nilai ujian sekolah ini akan menjadi syarat untuk lulus, karena itu siswa harus mengikuti ujian sekolah, dengan penilaian 60 persen dari nilai ujian sekolah di tambah 40 persen rata-rata dari semester 1 sampai semester 5.
"Nilai tambah untuk siswa yaitu bisa melengkapi atribut sekolah, ketepatan mengumpulkan tugas dari guru dan sikap, jadi tidak hanya nilai akademik saja yang di nilai,” kata Habiba.
"Dalam kondisi pandemi covid-19 ini berdasarkan surat edaran Menteri Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi Republik Indonesia bahwa siswa itu tidak harus tuntas, jadi pembelajaran bermakna adalah prosesnya, artinya tidak menuntut ketuntasan secara maksimal karena keadaan sedang pandemi," imbuh Habiba.
Dengan menggunakan kurikulum darurat ini siswa sehat silahkan datang ke sekolah untuk ujian sekolah dengan system CBT (Komputer Based Test) melalui handphone mereka, apabila siswa sakit atau di isolasi harus ada keterangan bukti swab, siswa tersebut boleh mengikuti ujian di rumah.
Saya berharap ujian sekolah ini bisa berjalan dengan lancar selesai pada Sabtu tanggal 19 Maret 2022, dan di lanjutkan dengan ujian-ujian praktek.
Untuk pengumuman kelulusan di umumkan pada tanggal 9 mei 2022.
Untuk target sekolah sendiri di harapkan bisa lulus 100 persen, dan bisa meneruskan dijenjang yang lebih tinggi di Universitas dan menjadi orang sukses,” tutup Habiba.
( Tribunlampung.co.id / Advertorial Tribun Lampung )