Berita Terkini Artis

Geram Dikaitkan dengan Kekayaan Juragan 99, Kaji Edan Buka Suara: Itu Fitnah

Sempat dikait-kaitkan dengan kekayaan Gilang Widya Pramana atau juragan 99,  Onny Hendro Adhiaksono atau Kaji Edan bukan suara.

Editor: Hanif Mustafa
Instagram @kajiedan dan @juragan99
Ilustrasi Kaji Edan dan Juragan 99, Gilang Widya Pramana. Sempat dikait-kaitkan dengan kekayaan Gilang Widya Pramana atau juragan 99,  Onny Hendro Adhiaksono atau Kaji Edan bukan suara. 

Dia bahkan menyebut private jet milik Juragan 99 atas nama Kaji Edan.

"Kalo lo mau tahu duit dari mana tuh Juragan 99. Lo tanya Kaji Edan. Private Jet 99 itu atas nama Kaji Edan," katanya, Kamis (10/3/2022).

Dari cuitan itu, sosok Kaji Edan membuat penasaran netizen.

Apabila ditelusuri, Kaji Edan rupanya kerap disebut sebagai Sultan Jagakarsa. Nama aslinya, Onny Hendro Adhiaksono.

Kaji Edan pernah diwawancarai oleh salah satu figur publik tanah air, Helmy Yahya dan dideskripsikan sebagai Sultan Jagakarsa dengan nama asli Onny Hendro Adhiaksono.

Presenter senior Helmy Yahya sudah menjumpai Kaji Edan.

Dia melakukan wawancara di rumahnya yang kemudian ditayangkan melalui kanal YouTube milik mantan Direktur Utama TVRI itu.

Lebih lanjut, kepada Helmy Yahya sang crazy rich menceritakan bahwa dirinya pernah mati suri.

"Jadi tahun 95 saya kecelakaan, saya koma 21 hari, mati suri 21 hari," kata Kaji Edan, dilansir YouTube Helmy Yahya Bicara, Sabtu (31/10/2020).

Setelah bangun dari komanya, Kaji Edan mengalami amnesia. Ia hilang ingatan bahkan tak kenal dengan istrinya sendiri.

"Setelah 21 hari saya amnesia, anak istri pun saya lupa, yang ingat bapak ibu aja. Misal Mas Helmi jenguk, saya enggak kenal ini Helmi Yahya, saya cuma ingat ini bapak pernah nonjok saya," ungkapnya.

Selama 21 hari itu pula Kaji Edan mengaku diperlihatkan hal-hal yang tak pernah dia lihat sebelum kecelakaan.

"Jadi waktu 21 hari itu saya koma, itu rasanya setiap pagi saya dibangunkan, terus disuruh nonton film kayak di 21, gede layarnya, tapi episodenya itu, episode dari saya kecil hingga saya dewasa sebelum saya kecelakaan."

"Tapi pemerannya itu saya dan orang-orang yang menyakiti perasaan saya," paparnya.

"Jadi misalkan ada tetangga yang biasanya nyolong rambutan, itu muncul, tapi saya lupa namanya, hanya ingat wajahnya. Jadi kalau dia besuk, oh ini pernah nyolong rambutan," sambungnya.

Halaman
1234
Sumber: Tribun Lampung
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved