MotoGP Mandalika
Free Practice MotoGP Mandalika 2022, Marc Marquez Tergelincir di Tikungan 11
Pebalap dari tim Repsol Honda, Marc Marquez mengalami kecelakaan saat melakukan latihan bebas MotoGP Mandalika 2022.
Tribunlampung.co.id - Pembalap dari tim Repsol Honda, Marc Marquez mengalami kecelakaan saat melakukan latihan bebas MotoGP Mandalika 2022.
Marc Marquez tergelincir saat di turn 11 Sirkuit Mandalika.
Marc Marquez mengaku ada kesalahan dalam setingan bannya.
Pembalap tim Repsol Honda, Marc Marquez, mengalami kecelakaan saat menjalani latihan bebas hari ini, Jumat (18/3/2022) menjelang balapan akhir pekan ini di Sirkuit Mandalika, Lombok.
Dia tersungkur dari motornya setelah gagal mengendalikan RC213V-nya di turn 11.
Baca juga: Pebalap MotoGP Lebih Nyaman dengan Aspal Baru Sirkuit Mandalika
Baca juga: Hasil MotoGP Mandalika 2022 FP1, Pol Espargaro Tercepat, Marc Marquez Peringkat 3
Juara dunia enam kali tersebut sempat terdiam meringkuk di atas hamparan gravel (kerikil) Sirkuit Mandalika pasca-kecelakaan.
Pasca-kecelakaan ini sore tadi pebalap berjulukan Baby Alien ini memberikan pernyataan resminya.
Dia berterus terang, tidak puas atas capaian latihan bebas hari ini.
“Hari ini di pagi hari tadi kami dapat melaju dengan cukup baik, tetapi kemudian pada sore hari kami mengalami kecelakaan ketika bukan saatnya mengalami," ujarnya.
Menurutnya kecelakaan seperti yang dialaminya tadi bisa terjadi ketika seorang pebalap seperti dirinya berusaha mendorong untuk meraih satu putaran cepat.
Dia juga mengaku masih berkutat pada urusan ban untuk menemukan pilihan ban terbaik untuk balapan akhir pekan ini.
Baca juga: Jumlah Loket Penukaran Tiket MotoGP Mandalika Kurang, Antrian Mengular
Baca juga: Jelang MotoGP Mandalika, Otoritas Sirkuit Yakin Lolos Homologasi Hasilkan Grade A
"Kami masih perlu bekerja pada ban apa yang terbaik untuk balapan, ini akan menjadi tujuan utama untuk besok," ujarnya.
"Sebelum kecelakaan itu baik-baik saja, tetapi kita harus melihat bagaimana situasinya besok. Tidak senang dengan hasilnya dan berharap kondisi kering besok pagi,” kata Marc Marquez.
Sebelumnya, Marquez sudah pernah mengalami kecelakaan dan membuat dia mengalami cedera pada lengan kanan.
Beberapa kali saat tes pramusim MotoGP 2022 berlangsung, rider asal Cervera, Spanyol, ini mengeluhkan masalah bahu kanannya yang kerap sakit.
Namun setelah balapan, kondisi Marquez tampak baik-baik saja dan bisa berjalan sendiri ke area paddock.
Momen ini menjadi kali pertama bagi The Baby Alien merasakan gravel di Sirkuit Mandalika.
Terhitung sejak tes pramusim di Mandalika, Februari lalu hingga FP1 berlangsung, Marc Marquez belum pernah mengalami kecelakaan.
Baru pada free practice kedua ini Marc Marquez mengalami crash pertamanya di sirkuit ini.
The Baby Alien nahas di tikungan ke-11 di sirkuit yang memiliki 17 tikungan ini.
Saudara Alex Marquez ini mengakhiri sesi FP2 di urutan ke-22.
Sedangkan tandem setimnya, Pol Espargaro di urutan 19.
Duet Repsol Honda ini bisa dikatakan terjun bebas performanya. Wajar dibilang demikian mengingat pada latihan bebas pertama, Pol sukses menjadi yang pertama.
Sedangkan Marc Marquez duduk di posisi ketiga.
Melihat kondisi ini, baik Pol dan Marc wajib tampil maksimal pada FP3 yang berlangsung besok, Sabtu (19/3/2022) untuk langsung bisa lolos ke kualifikasi tahap dua (Q2).
Hasil Free Practice 1 MotoGP Mandalika
Hasil MotoGP Mandalika 2022 latihan bebas alias free practice 1, Pol Espargaro menjadi yang tercepat.
Diketahui, gelaran balap MotoGP Mandalika 2022 berlangsung di Sirkuit Mandalika, Lombok, mulai Jumat 18 Maret 2022 hingga Minggu 20 Maret 2022.
Dalam latihan bebas pertama atau FP1 MotoGP Mandalika, menobatkan Pol Espargaro sebagai yang tercepat.
Pol melahap trek balap Sirkuit Mandalika dengan catatan waktu 1 menit 33.499 detik.
Rekan satu tim Pol di Repsol Honda, Marc Marquez, juga meraih hasil bagus.
Marquez hanya lebih lambat 0.079 detik dari Espargaro.
Hasil tersebut membuatnya bertengger di peringkat ketiga pada akhir sesi latihan bebas 1 atau FP1 MotoGP Mandalika 2022.
Dominasi duo Repsol Honda di Mandalika hanya dipisahkan oleh rider tim KTM, Miguel Oliveira.
Miguel Oliveira berada di tempat kedua dengan catatan waktu 0.044 detik lebih lambat dari Pol Espargaro.
Secara keseluruhan, KTM bisa dibilang ikut mendominasi sesi FP1 ini.
Pasalnya rekan setim Oliveira, Brad Binder, juga tak keluar dari peringkat 10 besar di FP1 ini.
Brad Binder mengamankan posisi ketujuh dengan catatan waktu 0.776 lebih lambar dari sang pemimpin.
Selain keempat pembalap tersebut, nama-nama beken lain juga menuai hasil yang cukup baik.
Ada Franco Morbidelli, Johann Zarco hingga Aleix Espargaro yang berada di enam besar.
Juara seri perdana lalu, Enea Bastianini juga berada di peringkat 10 besar.
Lebih tepatnya, Bastianini ada di peringkat kedelapan dengan waktu 0.828 detik lebih lambat dari Espargaro.
Francesco "Pecco" Bagnaia dan Joan Mir menutup deretan pembalap yang ada di peringkat 10 besar dalam sesi latihan bebas pertama atau FP1 MotoGP Mandalika.
Berikut, hasil MotoGP Mandalika 2022 FP1
1. Pol Espargaro (Repsol Honda Team) – 1:33.499
2. Miguel Oliveira (Red Bull KTM Factory Racing) + 0.044
3. Marc Marquez (Repsol Honda Team) + 0.079
4. Franco Morbidelli (Monster Energy Yamaha) + 0.382
5. Johann Zarco (Pramac Racing) + 0.743
6. Aleix Espargaro (Aprilia Racing) + 0.753
7. Brad Binder (Red Bull KTM Factory Racing) + 0.776
8. Enea Bastianini (Gresini Racing) + 0.828
9. Francesco Bagnaia (Ducati Lenovo Team) + 0.858
10. Joan Mir (Team Suzuki Ecstar) + 0.980
Ambisi Raih Poin
Diberitakan sebelumnya, jelang balap MotoGP Mandalika 2022, pembalap KTM Red-Bull, Miguel Oliveira berambisi untuk raih poin maksimal.
Diketahui, rider asal Portugal itu ingin membalaskan kesalahannya pada seri pertama GP Qatar dengan tampil maksimal di Sirkuit Mandalika.
Di Qatar, Miguel gagal menyentuh garis finis setelah terjatuh pada putaran ke-11.
Jelang balapan di Mandalika, Miguel ingin membayar kesalahan di Qatar dengan berusaha lebih keras agar dapat meraih poin.
Dilansir speedweek, rider dengan nomor 88 itu menerangkan bahwa untuk mencetak poin di Mandalika, ia harus menemukan 'klik' dengan ban depan.
"Saya benar-benar harus mencetak poin dan menemukan perasaan yang lebih baik untuk batas ban depan," kata Miguel.
Miguel juga berkaca dari hasil tes pramusim di Mandalika bulan Februari lalu.
Ia mengatakan bahwa kondisi grip sedikit ada kotoran yang mengganggu.
Kendati demikian, jika dibandingkan bulan lalu, Sirkuit Mandalika telah mengalami perbaikan.
"Trek itu sepertinya dalam kondisi lebih baik daripada saat diuji pada Februari lalu," kata Miguel.
"Setidaknya dari luar terlihat seperti itu, itu positif," tambahnya.
"Saya tak sabar untuk bekerja di sini dan saya berharap kami bisa memulai awal yang menjanjikan di FP1," ujar Miguel.
Pemenang tiga kali MotoGP itu juga menuturkan bahwa ketika tes pramusim bulan Februari lalu, berlangsung sangat kompetitif.
Persaingan itu diperlihatkan oleh seluruh rider MotoGP terutama masalah kecepatan.
Miguel merespon itu bahwa suatu bentuk positif sebelum GP Mandalika.
Dari hasil tes itu, Miguel bicara soal tujuannya ketika balapan di Mandalika akhir pekan ini, Minggu (20/3/2022).
"Kami kompetitif di sini dalam pengujian, terutama dalam hal kecepatan balapan," tutur Miguel.
"Sekarang kami harus menggunakan peluang kami dan mengumpulkan poin," sambungnya.
"Itulah tujuan nomor satu saya untuk balapan ini. Itulah prioritas bagi tim dan saya di sini di Mandalika," ujar Miguel.
Sementara itu, pada balapan di Qatar pekan lalu, rekan sesama KTM, Brad Binder berhasil mencapai podium kedua.
Sedangkan Miguel harus kembali ke garasi lebih cepat karena terjatuh di putaran ke-11.
Mereson hal itu, Miguel mengaku bahwa ia tidak melakukan kesalahan selama berkendara.
Solusi dari jatuhnya Miguel di Losail adalah meningkatkan rasa 'klik'-nya dengan motornya terutama dengan ban depan.
Jika Miguel berhasil menuntaskan pekerjaan rumahnya itu, maka ia berhasil melaju di lintasan tanpa terjatuh.
"Saya tidak punya keluhan tentang performa saya dan motornya benar-benar mumpuni," terang Miguel.
"Tapi saya tidak membuat kesalahan yang jelas di Qatar yang menyebabkan saya crash di balapan," tambahnya.
Baca juga: MotoGP Mandalika 2022, Miguel Oliveira Ambisi Raih Poin Maksimal
Baca juga: MotoGP di Sirkuit Mandalika Bawa Harapan Baru Bagi Industri Pariwisata
"Kami sekarang mencoba mengembangkan feeling yang lebih baik untuk limit ban depan," sambungnya.
"Sehingga kita bisa menghindari jatuh lebih jauh atau setidaknya mendapat peringatan sebelum roda depan tergelincir," pungkasnya.
Artikel ini telah tayang di Tribunnews.com
(Tribunlampung.co.id/Putri Salamah)