Berita Terkini Artis
Kondisi Mantan Suami Mawar AFI dan Baby Sitter yang Baru Saja Nikah
"Paling baru sebulanan ngontrak. Nggak tahu dah (suami istri atau sendiri) cuma yang saya sering lihat yang namanya ibu aja itu," jelas satpam komplek
lihat foto
Sejauh ini tak diketahui apakah itu memang akun asli milik Susi Latifah atau cuma akun palsu. Yang pasti, unggahan tersebut makin memicu reaksi sinis.
"Harusnya mba Susi ini diem dulu sampe semua bener"membaik,gk malah bikin St Mulu,kliatan bngt klau krjaaanya cm main hp and tidur"an jadi ikut gemes aku ," ujar netter.
"Kasih kaca apa dia itu, cakep kagak, setidaknya klu ilmu rendah minimal ahlaq bagus gitu," ujar netter.
"Skrg lg tren ny... pelaku...tp gaya ngmg ny melebihi korban......," sindir netter.
Sebelumnya, Mawar AFI sempat mengungkap perubahan putranya yang masih terpukul karena sang ayah menikahi babysitter.
Sang putra makin pendiam terutama karena Steno Ricardo Gaus juga tak lagi perhatian.
Namun, Mawar AFI bangga karena sang putra bersikap sangat dewasa dan berusaha menutupi kesedihan karena tak mau sang ibu khawatir.
"Jadi kayak dia mau nangis, tapi dia tahan supaya saya gak nangis," kata Mawar AFI.
"Papahnya dengan anak nomor satu dekatnya luar biasa. Dekat banget mereka tuh udah kayak bestie beneran. Yang bikin saya kecewa itu, setelah pernikahan kok bisa berubah sekali gitu. (Gak pernah hubungi anaknya)."
Sebelumnya, postingan Susi Latifah, eks baby sitter yang kini menikah dengan Steno Ricardo, mantan suami Mawar AFI juga membuat heboh publik.
Susi Latifah mencurahkan isi hatinya karena merasa tak terima dengan berbagai tuduhan yang dilayangkan netizen terkait pengakuan Mawar AFI.
Ibarat pelakor, Susi Latifah dituduh jadi perusak rumah tangga majikannya, Mawar AFI dengan Steno Ricardo.
Lewat akun Instagramnya, usisltfh_, Susi Latifah akhirnya buka suara. Susi menuliskan caption pada unggahannya soal jodoh adalah takdir Tuhan.
"Tentang jodoh, saya percaya jodoh di tangan Tuhan. Semua sudah diatur jalannya," kata Susi Latifah di Instagramnya.
"Tapi mengapa manusia menghakimi dan menentang takdir Yang Maha Kuasa," imbuhnya.
