Pringsewu
Tarik Wisatawan, Wabup Pringsewu Minta Pengelola Wisata Talang Indah Gandeng Komunitas
Taman Wisata Alam Talang Indah Pajaresuk, Kabupaten Pringsewu diharapkan dapat terkelola kembali setelah tutup lantaran PPKM.
Penulis: Robertus Didik Budiawan Cahyono | Editor: Reny Fitriani
Tribunlampung.co.id, Pringsewu - Taman Wisata Alam Talang Indah Pajaresuk, Kabupaten Pringsewu diharapkan dapat terkelola kembali setelah tutup lantaran Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM).
Wakil Bupati Pringsewu Fauzi menginginkan pengelola wisata bersejarah peninggalan masa kolonial Belanda itu mendapat perapihan.
"Agar beberapa titik dapat dirapikan kembali," ujar Fauzi, Senin, 21 Maret 2022.
Fauzi telah mengunjungi tempat wisata Talang Indah untuk menyaksikan dari dekat objek wisata ini paska PPKM.
Fauzi menuturkan, diperlukan kreatifitas supaya wisata itu menarik pelancong datang ke Talang Indah.
Sehingga, kata dia, pengelola harus lebih kreatif.
Fauzi menyarankan agar pengelola berkolaborasi dengan pihak lain.
Misal dengan komunitas hobby, olahraga, seni dan budaya juga kuliner.
"Juga dapat bekerjasama dengan menggelar event di lokasi itu dan lain sebagainya", ujarnya.
Fauzi mengajak masyarakat, baik warga Pringsewu maupun luar Pringsewu untuk berkunjung dan berwisata ke Talang Indah dan Bukit Pangonan.
Baca juga: Pemkab Pringsewu akan Merevitalisasi TPA Bumi Ayu
Wisata tersebut menyajikan keindahan serta keasrian. Lokasinya hanya sejarak 3 km dari pusat kota Pringsewu.
Sekretaris Pokdarwis Talang Indah Hafiz Al-Kautsar membenarkan bila Wakil Bupati Fauzi sempat berkunjung ke Talang Indah.
Serta memberikan saran dan masukan. Ia mengungkapkan, Taman Wisata Alam Talang Indah telah buka kembali seperti biasa.
"Kami sampaikan kepada seluruh masyarakat di mana saja bahwa Taman Wisata Talang Indah dan Bukit Pangonan telah dibuka," ujarnya.
Oleh karena itu dia mengimbau supaya masyarakat tidak ragu untuk datang dan berkunjung. Serta berwisata bersama keluarga ke Talang Indah.
Tentunya dengan tetap mematuhi protokol kesehatan.
(Tribunlampung.co.id/Robertus Didik)