Tempat Wisata

Tempat Wisata di Bandung, Cicipi Aneka Sate di Sate Saterasna

Setelah seharian berkunjung ke tempat wisata di Bandung, maka harus diakhiri dengan mencicipi aneka sate di Sate Saterasna.

Penulis: Reni Ravita | Editor: Dedi Sutomo
Tribun Jabar
Ilustrasi. Tempat Wisata di Bandung, Cicipi Aneka Sate di Sate Saterasna. 

Tribunlampung.co.id, Bandung - Setelah seharian berkunjung ke tempat wisata di Bandung, maka harus diakhiri dengan mencicipi aneka sate di Sate Saterasna.

Sate adalah kuliner yang menjadi favorit masyarakat saat lapar di malam hari.

Sate biasanya berisikan daging ayam, sapi atau kambing.

Mengikuti selera yang beragam, kini sate pun telah banyak mengenakan bahan lainnya seperti di Sate Saterasna ini.

Sate Saterasna berada di Jalan Naripan No 16, Kota Bandung.

Baca juga: Tempat Wisata di Bandung, Healing Seru di Rumah Gautama

Baca juga: Tempat Wisata di Bandung, Menikmati Sajian Sei Sapi di Kedai Sei Sapi Lamalera

“Sate ini sudah ada di Garut setahun lalu dan kini pemiliknya ingin mengembangkan bisnis ini. Alasannya karena di Bandung ini tingkat konsumen untuk jajannya tinggi dibandingkan Garut," ujar Marketing Sate Saterasna, Chansay.

Ia mengatakan bahwa meskipun Sate Saterasna hanya berada di warung kecil namun menu dan rasanya tak perlu diragukan lagi.

Menunyang disuguhkan pun beraga seperti sate ayam, kulit, kikil, usus, sayap, cumi, dan telur puyuh.

"Pilihan satenya ini dimarinasi dengan bumbu yang diracik sendiri, setelah itu baru dibakar," ucapnya.

Tak hanya sambal kecap saja, Sate Saterasna memiliki 3 varian sambal.

"Sambal pilihannya yaitu keos yang berisi sambal jeruk nipis, ribet adalah sambal bawang, dan manja adalah sambal kecap cabai," ujarnya.

Chansay menuturkan bahwa kedepannya menu sate di kedainya ini akan terus berkembang.

Harga Sate Saterasna pun cukup beragam mulai dati Rp 2 ribu saja pertusuknya.

Baca juga: Tempat Wisata di Bandung, Menikmati Nuansa Meksiko di Colada Cafe

Baca juga: Tempat Wisata di Bandung, Miliki Pengalaman Memetik Jambu Batu dari Pohon di Cigadung

Sate Saterasna buka setiap hari pukul 11.00 WIB sampai 23.00 WIB.

Setelah lelah berkunjung ke tempat wisata di Bandung maka anda juga harus menikmati kuliner sambil beristirajat.

Berbagai tempat wisata di Bandung menawarkan berbagai kuliner yang menggugah selera.

Satu di antaranya adalah Ruv Bistro.

Terletak di Jalan Bukit Jarian No. 24, Hegarmanah, Cidadap, Kota Bandung, Ruv Bistro, menjadi pilihan yang tepat untuk makan enak sambil menikmati keindahan kota Bandung.

Ruv Bistro memiliki tempat di lantai 3 sebuah bangunan yang menyuguhkan pemandangan Kota Bandung.

Interior Ruv Bistro dihiasi dengan berbagai jenis tanaman hias seperti Monstera Andosinii, lidah mertua, sirih gading dan beragam jenis calathea bisa ditemui disini.

Pemilik Ruv Bistro Raja mengatakan, alasannya membutka usaha ini karena hobinya traveling ke banyak pantai.

Ia ingin menyuguhkan suasana di tengah Kota Bandung namun tanpa menghilangkan suasana tengah kota.

"Referensi didapat karena sering traveling ke pantai, jadi penget ngedapetin vibenya, tropikal industrial," ujarnya.

Nama Ruv Bistro sendiri diambil dari slang kata Love dari Ruv.

Menurutnya banyak pengunjung sudah mengetahui arti kata Ruv.

"Banyak yang salah paham dengan nama Ruv, asumsinya karena di atas rooftop jadi dinamain Ruv, padahal Ruv sendiri itu level tertinggi dari kata Love," jelas Raja.

Untuk menu yang ada di Ruv Bistro beragam, namun Ruv Bistro lebih menawarkan menu-menu khas Amerika Latin.

Raja mengatakan memang keinginannya membuat Ruv Bistro memperkenalkan citarasa Amerika Latin bagi pengunjung.

Ia juga menyebutkan bahwa menu yang ada di Ruv Bistro semuanya menggunakan bahan yang halal.

"Jual makanan yang bisa dibilang beda. Meskipun agak asing tapi rasanya akan masuk sama lidah orang Sunda, dan semua menu kami itu halal," lanjutnya.

Tak hanya terkenal unik dengan tempatnya, Ruv Bistro ini bisa disebut sebagai Hiden Gem di Kota Bandung karena menawarkan banyak keunikan.

Bagi pengunjung Ruv Bistro yang memesan makanan maka akan diberi queue calling.

Queue calling adalah alat yang akan berbunyi jika makanan yang dipesan sudah jadi.

ketika queue calling berbunyi makan pengunjung harus mengambil sendiri makanannya didekat meja kasir.

Hal tersebut dikatakan Raja memang konsep dari Ruv Bistro yaitu self servis.

"Kita itu sistem self servis, jadi yang pesen ambil makanannya sendiri ketika sudah dimasak oleh chef," jelas Raja.

Ruv Bistro ini beroperasi pada pukul 12.00 WIB hingga 21.00 WIB.

Ruv Bistro ini menjadi salah satu tempat yang diminati pengunjung karena tempatnya yang dekat dengan salah satu kampus terkenal di Bandung.

Raja memiliki harapan agar dengan adanya Ruv Bistro, dapat menjadi referensi tempat nongkring untuk anak muda.

Tak hanya itu, Raja juga memiliki rencana untuk membuka cabang Ruv Bistro.

"Ke depannya akan ada rencana buka cabang, tapi untuk saat ini masih akan difokuskan disini dulu," tungkasnya. (Tribunlampung.co.id/Reni Ravita)

Sumber: Tribun Lampung
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

Berita Populer

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved