Ujian Lain Sebelum Dinda Hauw Keguguran, Kantong Janinnya Kosong

Tribunlampung.co.id, Jakarta - Dulu bahagia hamil anak kembar, aktris Dinda Hauw kini harus merelakan kepergian sang anak.

Pasalnya, istri Rey Mbayang itu baru saja mengalami keguguran.

Kabar kurang menyenangkan tersebut bahkan datang langsung dari pasangan artis yang menikah pada 2020 lalu itu.

"Aku dinyatakan keguguran dan akhirnya lagsung segera dibersihkan di ruang operasi," tulis Dinda Hauw di Instagram, Selasa (22/3/2022)

Meski begitu, ternyata kehamilan keduanya sempat membuat ibu satu anak itu merasa bahagia.

Baca juga: Respons Dinda Hauw Saat Suaminya Digoda, Rey Mbayang Unggah Foto Bareng Baby Arshaka

Baca juga: Kehilangan Janin Kembar, Artis Dinda Hauw: Jantungnya Tak Berdetak Lagi

"Singkat namun terasa sekali nyatanya. Hari di mana testpack pertama tau bahwa garis 2. Keluar darah menggumpal seperti ati ayam waktu di Paris."

"Sampai di Jakarta diberi kekuatan lagi dengan garis yang semakin terang warnanya."

"Akhirnya memutuskan usg. Lalu kalimat pertama yang keluar dari dokter 'Kamu ternyata sudah hamil loh..kembar lagi'."

"Aaah bahagia sekali rasanya, sekaligus gak percaya," lanjut Dinda.

Rasa bahagia itu semakin membesar saat mendengar dokter kandungan menyebut detak jantung janinannya sudah dapat terdengar.

"'Sudah ada detak jantungnya juga'. Masya Allah," kata dia.

Sayangnya pemilik nama lengkap Nyimas Khodidjah Nasthiti Adinda juga harus menelan pil pahit.

Baca juga: Artis Dinda Hauw Keguguran, Rey Mbayang Tulis Pesan Haru

Baca juga: Kronologi Dinda Hauw Keguguran, Tak Tahu Sedang Hamil di Paris

Pasalnya salah satu janinnya dinyatakan tidak berkembang.

Hal tersebut bahkan sampai membuatnya dan sang suami, Rey Mbayang sempat terdiam.

"'Tapi ini ada 2 kantungnya. 1 ada janinnya dan yang 1-nya tidak berkembang alias kosong'."

"Aku dan Rey terdiam sebentar tapi akhirnya disadarkan dengan tepuk tangannya dan senyumannya Shaka yang seolah2 mengerti dan tetap harus bersyukur," tambah Dinda Hauw.

Berusaha tegar dengan kabar tersebut, pasangan itu kemudian saling menguatkan.

Mereka berusaha tetap menjalani keseharian dengan bahagia.

"1 hari..2 hari..kita jalani, bahagia," tandasnya.

Akan tetapi sepekan kemudian, Dinda Hauw keguguran setelah mengalami pendarahan.

"Tepat 1 minggu setelah usg, perut sakit dan keluar darah banyak sekali..pendarahan, akhirnya segera kubawa ke rumah sakit."

"Alhamdulillah, penanganan dokterku @afrianasusilo sangat cepat, namun rezekinya belum tepat (emoji sedih) Sepertinya Allah punya rencana lain."

"'Janin sudah tidak ada detak jatunya. Adik sudah pergi'," tulis Dinda Hauw sambil mengingat ucapan dokter.

Pemain film Surat Kecil untuk Tuhan itu mengaku ikhlas meski tak berhasil memberikan adik untuk anaknya, Arshakalif Mbayang.

Dirinya bahkan sempat mengucap rasa terima kasihnya kepada sang calon buah hati lantaran telah memberikan kebahagiaan walaupun hanya sebentar.

"Selamat jalan Adik ke surga. Terima kasih rasa bahagianya kemarin dan sampai ketemu lagi nanti," ucapnya.

Pesan menyentuh Rey Mbayang

Rey Mbayang tulis pesan menyentuh setelah Dinda Hauw keguguran anak kembar.

Meski dalam kondisi berduka, dirinya menyebut sang istri sudah menjadi sosok ibu terhebat yang mampu menghadapi segala situasi.

"Bunda terhebat di segala situasi," tulis Rey di kolom komentar unggahan Dinda Hauw, Selasa (22/3/2022).

Rey melanjutkan bahwa kepergian anak mereka itu telah memberikan makna hidup yang besar, meski kini telah tiada,

"Allah datangkan sesaat namun maknanya besar. Biarkan adik punya sayap, nanti ketemu lagi," lanjutnya.

Selain itu, suami Dinda Hauw itu mengaku akan tetap menyayangi dan menjaga keluarganya.

"Rapatin barisan, saling sayang, saling jaga, jaga yang ada, doakan yang telah pergi," ungkap Rey.

Sama seperti istrinya, Rey Mbayang juga mengaku telah ikhlas kehilangan anak kembarnya.

Hal tersebut ia sampaikan melalui unggahannya di media sosial.

Dalam postingannya, penyanyi itu membagikan perjalanan janin yang sempat dikandung istrinya itu.

Mulanya terlihat Rey dan anaknya yang tengah menemani Dinda Hauw melakukan pengecekan USG ke dokter kandungan.

Pernyataan dokter yang menyebut janin tersebut anak kembar juga terdengar.

"Harusnya kembar nih," kata dokter.

Selain melampirkan video saat pengecekan USG, terdapat pula dua foto 3D janin.

Sayangnya, beberapa hari kemudian Dinda mengabari Rey melalui pesan singkat sambil mengirim foto.

Hal tersebut pun membuat Rey panik dan pasangan suami istri itu segera bergegas ke dokter.

Namun ketakutan keduanya ternyata menjadi kenyataan.

Sebab, Dinda Hauw dinyatakan keguguran.

"Sudah tidak ada detak jantung bayi di dalam rahim. Kedua kantong sekarang sudah kosong dan harus di curetase (kuret)," tulis Rey Mbayang.

Meski begitu, Rey mengaku ikhlas.

"Sampai ketemu di syurganya Allah Anak-Anakku," tulis Rey Mbayang. (Tribunlampung.co.id/Virginia Swastika)