Ramadan 2022

Bacaan Doa Hari ke-11 Puasa Ramadan

Bagi umat muslim, dianjurkan untuk memperbanyak amalan saat puasa ramadan. Diantaranya memperbanyak doa.

Editor: Dedi Sutomo
Tribun Lampung
Ilustrasi. Doa Hari ke-11 Puasa Ramadan Beserta Artinya. 

Tribunlampung.co.id, Jakarta - Bagi umat muslim, dianjurkan untuk memperbanyak amalan saat puasa ramadan.

Selain memperbanyak ibadah seperti salat sunah, juga dianjurkan untuk memperbanyak berdoa.

Satu diantaranya membaca doa saat memasuki puasa hari ke-11 puasa ramadan.

Untuk melengkapi ibadah puasa, jangan lupa untuk membaca doa hari pertama hingga akhir. 

Berikut doa hari ke-11 puasa Ramadan lengkap dalam bahasa Arab, latin dan terjemahannya dilansir dari Tribunnews.com:

Baca juga: Bacaan Doa Hari ke-28 Puasa Ramadan Beserta Artinya

Baca juga: Bacaan Doa Hari ke-30 Puasa Ramadan Beserta Artinya

Doa Hari ke-11 Puasa Ramadhan

Allahumma habbib ilayya fîhil ihsan wa karrih fîhil fusuq wal 'isyan wa harrim 'alayya fîhis sakhatha wannîrân bi'aunika ya ghiyatsal mustaghitsin.

Artinya :

Ya Allah, mohon tanamkanlah ke dalam diriku kecintaan kepada perbuatan baik dan tanamkanlah ke dalam diriku kebencian terhadap kemaksiatan dan kefasikan. Mohon jauhkanlah dariku kemurkaan-Mu dan api neraka dengan pertolongan-Mu, wahai Penolong orang-orang yang meminta pertolongan.

Amalan 10 Hari Kedua Ramadan

Pada 10 hari pertama Ramadan, biasanya akan terasa sulit karena orang-orang masih menyesuaikan diri dengan kebiasaan baru, yakni tidak makan dan minum di siang hari.

Oleh karenanya, Allah SWT menjanjikan rahmat kepada seluruh umatnya yang menjalankan puasa di 10 hari pertama bulan Ramadan.

Baca juga: Bacaan Doa Hari ke-5 Puasa Ramadan

Baca juga: Bacaan Doa Hari ke-10 Puasa Ramadan

Sementara pada 10 hari kedua, Allah SWT akan membukakan pintu magfirah atau ampunan.

Hadist yang Lemah Periwayatannya

Kendati demikian, setelah ditelusuri dari berbagai sumber, ada beberapa ulama dan ahli hadis yang menyebut hadis itu dhaif.

Artinya, hadis yang menjelaskan tentang pembagian keutamaan tiap 10 hari bulan Ramadhan itu lemah periwayatannya.

Namun, mengejar keutamaan Ramadhan itu tidak ada salahnya karena memang bulan ini suci dan penuh ampunan.

Adapun hadis yang lebih umum yang menjelaskan tentang keistimewaan bulan Ramadhan.

Hadis tersebut diriwayatkan oleh Bukhari dan Muslim, yakni sebagai berikut.

من قام رمضان إيمانا واحتسابا غُفِرَ له ما تقدَّم مِنْ ذَنْبِهِ ، ومن قام ليلةَ القَدْرِ إيمانا واحتسابا غُفِرَ له ما تقدَّم مِنْ ذَنْبِهِ

Artinya, “Siapa yang menghidupkan bulan Ramadhan (dengan puasa atau ibadah) dengan iman dan mengharap pahala dari Allah Swt. maka diampuni dosanya yang telah lalu, dan siapa yang menghidupkan (beribadah) malam lailatul qadar dengan iman dan mengharap pahala dari Allah subhanahu wata’ala maka diampuni dosanya yang telah lalu.” (HR. Bukhari dan Muslim)

Dzikir Yang Bisa Diamalkan

Terlepas dari sahih tidaknya hadis tentang keutamaan tiap 10 hari itu, kiranya yang paling baik adalah melakukan amalan di sepanjang bulan Ramadhan.

Selain ibadah wajib puasa dan sholat fardu, amalkan pula dzikir.

Berikut ini bacaan dzikir yang paling utama dan bisa diamalkan sehari-hari, terutama pada bulan Ramadhan, dilansir dari TribunBatam.id.

1. Kalimat Dzikir 1

سُبْحَانَ اللَّهِ وَبِحَمْدِهِ

Subhaanallaahi wa bihamdih.

Artinya: "Maha Suci Allah, aku memujiNya."

(HR. Al-Bukhari 7/168, Muslim 4/2071.)

2. Kalimat Dzikir 2

سُبْحَانَ اللَّهِ وَبِحَمْدِهِ، سُبْحَانَ اللَّهِ الْعَظِيْمِ

Subhaanallaahi wa bihamdih, subhaanallaahil ‘azhiim.

Artinya: "Maha Suci Allah, aku memujiNya, Maha Suci Allah Yang Maha Agung."

(HR. Al-Bukhari 7/168 dan Muslim 4/2072)

3. Kalimat Dzikir 3

سُبْحَانَ اللَّهِ، وَالْحَمْدُ لِلَّهِ، وَلاَ إِلَـٰهَ إِلاَّ اللَّهُ، وَاللَّهُ أَكْبَرُ

Subhaanallaah, wal hamdulillaah, wa laa ilaaha illallaah, wallaahu akbar.

Artinya: "Maha Suci Allah, Segala Puji bagi Allah, tidak ada sesembahan yang berhak disembah kecuali Allah, Allah Maha Besar." (HR. Muslim 3/1685.)

4. Kalimat Dzikir 4

سُبْحَانَ اللَّهِ، وَالْحَمْدُ لِلَّهِ، وَلاَ إِلَـٰهَ إِلاَّ اللَّهُ، وَاللَّهُ أَكْبَرُ، وَلاَ حَوْلَ وَلاَ قُوَّةَ إِلاَّ بِاللَّهِ

Subhaanallaah, wal hamdulillaah, wa laa ilaaha illallaah, wallaahu akbar, wa laa haula wa laa quwwata illaa billaah.

Artinya: "Maha Suci Allah, Segala Puji bagi Allah, tidak ada sesembahan yang berhak disembah kecuali Allah, Allah Maha Besar, Tiada daya dan kekuatan kecuali dengan pertolongan Allah".

5. Kalimat Dzikir 5

لاَ إِلَـٰهَ إِلاَّ اللَّهُ، وَحْدَهُ لاَ شَرِيْكَ لَهُ، لَهُ الْمُلْكُ وَلَهُ الْحَمْدُ، وَهُوَ عَلَى كُلِّ شَيْءٍ قَدِيْرٌ

Laa ilaaha illallaah, wahdahu laa syariika lah, lahul mulku wa lahul hamd, wa huwa ‘alaa kulli syai-in qodiir.

Artinya: "Tidak ada sesembahan yang berhak disembah kecuali Allah, Yang Maha Esa, tiada sekutu bagi-Nya. Bagi-Nya kerajaan dan bagi-Nya pujian. Dan Dia Maha Kuasa atas segala sesuatu." (HR. Al-Bukhari 7/167, Muslim dengan lafazh yang sama 4/2071.) (Tribunlampung.co.id / Putri Salamah)

Sumber: Tribun Lampung
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

Berita Populer

Iktikaf dan Momen Muhasabah

 

Menjemput Malam Lailatul Qodar

 

Ngabuburit yang Berpahala

 
© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved