Bandar Lampung
KBPL Meminta Duta Bahasa Lampung Jadi Ujung Tombak Penggunaan Bahasa Benar
Kantor Bahasa Provinsi Lampung (KBPL) meminta duta bahasa Lampung yang terpilih sebagai ujung tombak dalam pemakaian bahasa yang benar.
Penulis: Bayu Saputra | Editor: Hanif Mustafa
Tribunlampung.co.id, Bandar Lampung - Kantor Bahasa Provinsi Lampung (KBPL) meminta duta bahasa Lampung yang terpilih sebagai ujung tombak dalam pemakaian bahasa yang benar dikalangan anak muda.
Hal tersebut disampaikan oleh Kepala KBPL Eva Krisna di Hotel Emersia, Kamis (24/3/2022).
Eva Krisna berharap setelah pemilihan Duta Bahasa provinsi Lampung ini para finalis dan peserta dapat bersinergi dengan kantor Bahasa Provinsi Lampung.
"Terutama dalam memberikan kontribusi nyata untuk perkembangan bahasa sastra dan literasi di Provinsi Lampung," ungkapnya.
Eva Krisna mengatakan Duta Bahasa provinsi Lampung merupakan mitra kantor KBPL dalam melakukan pembinaan dan sosialisasi tentang kebahasaan, kesastraan, dan literasi terutama untuk generasi muda.
Baca juga: Dua Mahasiswa Jadi Duta Bahasa Lampung 2020, Belajar dari Buku, Internet hingga Tokoh Adat
Baca juga: Polresta Bandar Lampung Kantongi Identitas Pelaku Curanmor yang Kabur saat Baku Tembak
"Dengan bermodalkan kemampuan kebahasaan, kesastraan, dan literasi mereka diharapkan menjadi ujung tombak pemakaian bahasa yang baik dan benar dikalangan anak muda," imbuhnya.
"Selain itu mereka juga dapat menjadi pegiat literasi yang turut serta membangun budaya literasi di Provinsi Lampung," imbuhnya.
Dijelaskannya juga, bahwa tahapan pemilihan dimulai sejak Januari 2002 dengan seleksi berkas sebanyak 531 peserta yang mendaftarkan diri melalui daring.
"Pengiriman berkas dan seleksi berkas ada 200 peserta yang lolos untuk mengikuti seleksi tahap kedua. Kemudian ditahap berikutnya mereka mengikuti tes wawancara dan uji kemahiran berbahasa Indonesia," tegasnya.
Masih kata Eva Krisna, jumlah peserta mengikuti psikotes dan melaksanakan krida kelompok, setelah selesai tahap ketiga. Peserta yang lolos ketahap final sebanyak 24 orang dengan komposisi 12 putra dan 12 putri.
"Sebelum mengikuti tahap final finalis mendapatkan berbagai pembekalan dari KBPL dan Ikatan Duta Bahasa yakni kebahasaan, pengembangan diri, ke organisasian, serta bahasa dan budaya daerah Lampung," kata Eva.
( Tribunlampung.co.id / Bayu Saputra )