Way Kanan
Polda Lampung Ikut Kejar Begal Tewaskan Korbannya di Way Kanan
Aksi pembegalan yang terjadi di Jalan Poros, Kampung Pisang Indah, Bumi Agung, Way Kanan, Jumat (25/3/2022) sekira pukul 06.00 WIB itu menyebabkan kor
Penulis: joeviter muhammad | Editor: Daniel Tri Hardanto
Tribunlampung.co.id, Bandar Lampung - Jajaran Polda Lampung membantu mengejar pelaku pencurian dengan kekerasan (curas) yang terjadi di wilayah hukum Polres Way Kanan.
Aksi pembegalan yang terjadi di Jalan Poros, Kampung Pisang Indah, Bumi Agung, Way Kanan, Jumat (25/3/2022) sekira pukul 06.00 WIB itu menyebabkan korban tewas.
Kapolda Lampung Irjen Pol Hendro Sugiatno melalui Kabid Humas Kombes Pol Zahwani Pandra Arsyad mengatakan aparat kepolisian tengah melakukan pengejaran terhadap pelaku.
Menurut Pandra, dalam hal ini Polda Lampung mem-backup Polres Way Kanan untuk mengejar pelaku curas tersebut.
"Backup penyelidikan tindak pidana curas di wilayah hukum Polres Way Kanan," kata Pandra, Jumat (25/3/2022).
Baca juga: Pengakuan Pelaku Pembegalan di Bekri Lampung Tengah
Pandra menambahkan, upaya pengejaran terhadap pelaku curas yang menyebabkan korban bernama Jazni (40) tewas disupervisi Direktorat Kriminal Umum (Ditkrimum) Polda Lampung.
Oleh karena itu, pihak kepolisian optimis dapat mengungkap pelaku curas tersebut dalam waktu dekat.
"Disupervisi dan asistensi langsung oleh Dirkrimum Polda Lampung Kombes Pol Reynold Elisa P Hutagalung," kata Pandra.
Diketahui, pencurian dengan kekerasan (curas) terjadi di jembatan jalan poros Kampung Pisang Indah, kecamatan Bumi Agung Kabupaten Way Kanan, Jumat (25/3/2022) sekira pukul 06.00 WIB.
Korban bernama Jazni (44), warga Kampung Pisang Indah, ditemukan tewas bersimbah darah di tengah jalan.
Jazni diduga menjadi korban curas, karena sepeda motor Honda Beat warna merah miliknya yang digunakan pagi itu untuk menjemput anaknya di Pondok Pesantren Pisang Baru tidak ditemukan di dekat jenazahnya.
Sementara di tubuh Jazni ditemukan 3 luka tusuk di bagian dada, paha dan perut.
Saksi sekitar lokasi kejadian menyebutkan sempat melihat dua orang menggunakan penutup wajah melintas dengan kecepatan tinggi menggunakan dua sepeda motor.
Satu dari dua motor tersebut diduga milik korban.
Kedua motor tersebut kemungkinan melaju ke arah Kampung Teratang Sakti, OKU Timur, Sumatera Selatan.
( Tribunlampung.co.id / Muhammad Joviter )